"Kekasihku .. Hihihi"
"Hush!"
Jisung tersentak kecil saat kibasan tangan si pemilik toko berada di hadapan wajah nya. jisung linglung
"K-kenapa noona ?" tanya jisung dengan suara lirih dan pandangan Blank
"Sudah ku duga tubuhmu diambil alih lagi"
"Memang apa yang tadi ku ucapkan ?" tanya jisung lagi
Wanita itu menggelengkan kepalanya dan tersenyum kecil. ia mengusak surai jisung lembut
"Sekarang aku tau bagaimana tipe lelaki yang kau sukai" bisik wanita itu sambil terkekeh kecil
Jisung merona, ia menolehkan kepalanya dan mendapati minho sedang sibuk melihat-lihat boneka di dalam etalase
Jisung berlari kecil ke arah minho"Itu kumpulan boneka buatan ku" tunjuk jisung pada sebuah etalasi di pojok ruangan
"Aku mengirim banyak .. Tapi sepertinya sudah habis"
Minho mengangguk-anggukan kepalanya. tidak heran sih... Boneka buatan jisung memang sangat bagus dan rapih
"Jadi ... Apa yang mau kau beli ?"
Jisung berjalan ke arah lain, lalu memilih kain, kayu, lem dan lain nya. minho hanya melihat atau sesekali memberi saran atas pilihan jisung
•
•
•
•
•
•
•Minho membawa belanjaan milik jisung di kedua tangan nya, sementara jisung duduk di salah satu kursi tidak jauh dari toko
Setelah minho selesai memasukan belanjaan jisung ke dalam mobil, minho menghampiri sebuah toko kecil
Ice cream. minho tidak tau jisung menyukai ice cream atau tidak, tapi ia akan membelikannya
"Terima kasih" minho tersenyum dan beranjak mendekati jisung yang duduk melamum sambil mengayunkan kaki
"Ice cream ?"
Jisung mendongak dan tersenyum malu. ia menerimanya
"Terima kasih minho"
"Hm. belum mau pulang ?" tanya minho dan di balas anggukan oleh jisung
Jisung menatap lalu lalang di depan nya dalam diam l. sudah sekitar tiga bulan dirinya tidak pergi keluar rumah
Terakhir kali jisung keluar rumah, ia membuat keributan di keramaian. Ah.... Jisung tidak mau lagi mengingatnya
Ia hampir membunuh salah satu warga jika ayahnya tidak menarik tubuhnya dengan cepat
KAMU SEDANG MEMBACA
[15] NIGHTMARE || Minsung
Fanfictionminho tidak tau jika tugas nya kali ini harus mereparasi salah satu atap rumah milik keluarga "Han" "jangan gegabah dan sembarang bicara di sana. Keluarga Han cukup berbahaya" namun faktanya minho sama sekali tidak melihat dimana letak 'bahaya' ya...