"Hai, baru pulang ya" ucap Al yang sudah menunggu kepulangan Clara dari sekolah.
"Eh, iya kak" jawab Clara kaget karena sewaktu dia sedang berjalan Al tiba-tiba muncul dihadapannya.
"Ehm.. Aku boleh minta nomor kamu gak?"
"Eh buat apaan kak"
"Ya gak ada sih, biar bisa sering komunikasi aja sama kamu. Kan kita udah kenal nih, masa iya kenalan nya cuma sampai sini"
"Eh..em...anu kak" Clara bingung menjawab pertanyaan Al, jika tidak dikasi dia merasa tidak enak kepada laki-laki di depannya, karena Clara tidak pernah memberikan nomornya kepada orang yang baru saja dikenal nya kecuali teman sekolah yang baru dikenalnya.
"Gimana? Gak boleh ya"
"Eh..em..yaudah deh kak"
Al langsung memberikan handphone nya kepada Clara agar ia bisa menuliskan nomornya langsung.
"Udah nih kak"
"Oh oke, makasih ya. Ntar aku chat kamu balas ya" ucap Al.
"Iya kak, yaudah kak kalau gitu aku pergi dulu" jawab Clara dan langsung pergi meninggalkan Al.
~♥~~♥~
"Yes, akhirnya dapat juga nomor tuh cewek, pokoknya aku harus bisa dapetin dia" ucap Al senang kemudian pergi menuju teman-temannya berada.
"Makin hari makin bahagia aja. Kenapa sih Al, penasaran deh aku?" tanya Zaky
"Ada deh" ucap Al santai sambil terus tersenyum memegang handphone nya.
"Wah wah, nih anak kelakuannya udah gak bener lagi nih, senyum senyum sendiri liatin hp. Emang liatin apaan sih Al? Bokep ya?" Celetuk Rian
"Esshh ngomong apaan sih. Tu mulut dilem aja biar gak asal ngomong. Jelas-jelas lagi bahagia malah dikatain nonton begituan" ucap Al yang jengkel menghadapi pertanyaan temannya.
"Yee habis nya sih kamu dari tadi senyum-senyum sendiri. Kan jadi penasaran" ucap Rian.
"Emang kamu kenapa sih Al, kok belakangan ini jadi beda, sering senyum-senyum gak jelas gitu" tanya Rino.
"Ntar aja aku ceritain kalo udah jadi" jawab Al.
"Ish apaan sih Al bikin kita kepo aja" ucap Zaky.
~♥~~♥~
Hai Clara, ini aku Al
Jantung Clara tiba-tiba berdegup kencang ketika melihat sebuah pesan masuk di handphone nya. Clara sering chatan dengan teman laki-lakinya, namun baru kali ini ia merasakan detak jantungnya tidak normal.
Iya kak
Hanya itu yang bisa Clara balas. Dia pun bingung harus balas apa.
Besok kamu pulang sekolah aku jemput ya
Deg. Clara tersentak membaca pesan Al.
"Huh baru juga kenal udah main jemput-jemput aja" batin Clara.Gak usah kak. Aku besok pulangnya dijemput papa
Oh oke
Hanya itu balasan Al, tidak ada lagi yang cowok itu kirimkan ke nomor Clara.
"Udah gitu doang?" batin Clara.~♥~~♥~
Clara sedang bermain dengan adik kecil nya yang baru berusia dua bulan. Tiba-tiba Clara teringat Al.
"Eh kok aku bisa-bisa nya ya ingat sama tuh cowok satu" batin Clara sambil menggelengkan kepalanya untuk membuang ingatannya tentang Al."Sayang kamu kok main terus, makan dong, sini sama papa makannya" ucap papa Clara sembari berjalan menuju meja makan.
"Iya pa, ini Clara nyusul" jawab Clara.
Disela kegiatan makan bersama papanya, tiba-tiba Clara ingat dengan perkataan Al tadi.
"Pa, besok papa jemput Clara kan?" tanya Clara."Maaf sayang, papa belum bisa jemput kamu. Papa masih ada urusan dikantor. Kamu naik angkot aja dulu sementara gapapa kan?"
"Yaudah pa gapapa kok"
Selesai makan, Clara langsung membersihkan sisa makanan dan mencuci piring sebelum kembali ke kamarnya.
"Duh susah banget sih nih PR, mana besok lagi dikumpul" ucap Clara sebal sambil memandangi buku PR nya.
Clara termasuk anak yang pintar. Namun semenjak dia mengenal Al, fokus belajarnya berkurang. Clara terus memikirkan Al, Clara akui, Al memang terlihat biasa saja tidak ada yang lebih dari nya.
~♥~~♥~
.
KAMU SEDANG MEMBACA
STOP LOVING
Ficção AdolescenteEntah mengapa begitu sulit melupakan. Namun, mengapa cinta ini harus ada jika tidak bisa saling bersama?