Masih sama seperti hari sebelumnya, Clara harus melewati tempat itu setiap ia pulang atau pergi. Ya, tempat tongkrongan itu. Semenjak kejadian semalam Clara masih merasa enggan untuk jalan sendirian, takut jika ia harus digodain lagi.
"Ppssstt"
Clara menoleh mencari sumber suara, entah setan apa yang membuat ia harus melihat siapa orang yang memanggil begitu.
"Tempat itu kan masih jauh lagi" batin Clara.Tiba-tiba seorang lelaki yang semalam ia lihat itu sedang berdiri di depannya. Ia masih ingat dengan jelas wajah lelaki itu.
"Mau kemana?"
"Eh.. Ehmm... Mau pulang" ucap Clara gugup karena terus dipandangi sama orang yang beridiri di depannya.
"Oh, kok gugup gitu sih, santai aja gak di apa-apain kok"
"Em.. I.. Iya"
"Rumah kamu dimana? Kok aku gak pernah liat kamu ya sebelumnya"
"Em.. Iya. Aku baru pindah kemari"
"Boleh kenalan gak? Nama kamu siapa? Aku Alvaro Adhitama, panggil aja Al" ucap Al sambil mengulurkan tangannya.
"Aku Clara" jawab Clara singkat sambil membalas uluran tangan Al.
"Yaudah aku pergi dulu kak" Clara berlalu dari hadapan laki-laki itu.~♥~~♥~
"Cantik" batin Al sambil menatap punggung Clara yang semakin jauh meninggalkannya.
Kemudian Al kembali dengan teman-temannya di tempat tongkrongan biasa mereka kumpul.
"Weeessshhh, ada yang lagi bahagia nih. Baru datang udah nyengir mulu." Celetuk Rian sambil mengelus pipi Al dengan tangannya.
"Njir, jijik aku tuh" ucap Al sambil melepaskan tangan Rian dari wajahnya.
"Santai dong, kan ada yang lagi bahagia, jadi biar bahagia nya makin double pipinya harus dielus gitu." Ucap Rian sambil tertawa melihat ekspresi jijik Al, diikuti dengan gelagak tawa dari teman-teman yang lain.
"Tumben kamu keliatan bahagia Al, biasanya juga galau terus bawaan kamu, ada apaan emang?" Tanya Rino heran ketika melihat Al yang bahagia berbeda dari biasanya.
"Apaan sih kalian, kepo banget nanya-nanya" ucap Al sambil tersenyum mengingat pertemuannya dengan gadis tadi.
"Aku lagi jatuh cinta sama anak SMP" batin Al melanjutkan kalimatnya."Yeee kamu mah kalo ditanyain pasti begitu" ucap Zaky yang baru saja berbicara karena dari tadi dia hanya memilih diam mendengarkan.
"Dasar kamu Al, cari pacar gih biar gak stres hidup kamu" ucap Rian sambil menoyorkan tangannya ke kepala Al. Kemudian diikuti oleh kedua temannya yang lain.
Al hanya mendengus sebal melihat tingkah laku teman-temannya.
~♥~~♥~
Unyu-Unyu (4)
Mona
Hello guyss
Guys pada kemana sihSalsa
Bising woyNtah ini Mona ada apaan sih
Mona
Hehehe...
Sepi grup ini soalnya jadi yaudah aku bikin bising aja dehAneh kamu Na, tumben begini
Habis kesambet apaan?Mona
Habis kesambet jin tomang
Hahaha....Ria
Eh eh ada apaan ni, aku ketinggalan guys. Aku baru buka hp tau tau udah ribut di grupSalsa
Ketinggalan berita kamu Ri, kita kita udah sampe Amerika kamu masih dirumah ajaRia
Apaan sih kamu, gak jelas banget
Lagian nih ya, aku tuh baru aja siap beres beres wajar dong kalo aku ketinggalan. Emang aku kayak kalian kaum rebahanUdah udah, jangan pada ribut dong, gak bagus tau
Mona
Ria aja ni Ra yang bikin bisingRia
Loh kok jadi aku sihGuys aku pengen cerita
Salsa
Kamu mau cerita apa Clara sayang akuMona
Iya Ra kamu mau cerita apa kita siap kok jadi pendengarKok kalian aneh banget sih, aku cuma mau cerita aja sampe segitunya
Mona
Hehehe...
Lagi semangat mendengarkan curhatan orang ni RaAku tadi ketemu cowok
Ria
Whatt?? Seorang Clara ketemu cowok? Demi apa Ra?Biasa aja dong, aku kan juga manusia
Mona
Namanya kita kaget Ra. Kamu itu gak pernah kenal yang namanya cowok. Pacaran aja gak pernah.
~♥~~♥~
.

KAMU SEDANG MEMBACA
STOP LOVING
Teen FictionEntah mengapa begitu sulit melupakan. Namun, mengapa cinta ini harus ada jika tidak bisa saling bersama?