Suara bel pintu membangunkan Nia. Masih setengah tidur ia turun dari tempat tidur untuk membuka pintu.
"Selamat pagi." Kata Mark, sambil mengangkat beberapa kantong keatas. "Sarapan?" Tambahnya sambil tersenyum kecil.
Nia hanya mengangguk dan berjalan ke ruang makan. "Tunggu sebentar, aku ke kamar mandi dulu" kata Nia kemudian pergi. Membiarkan Mark yang mengatur sarapan yang sudah dibelinya.
Setelah cuci muka dan gosok gigi, Nia turun. Mark sudah mengeluarkan semua makanan yang dibelinya dari kantong. Ada 3 porsi bubur ayam, ada roti bakar dengan selai srikaya dan nasi kuning.
"Siapa yang akan menghabiskan semua ini ?" Tanya Nia sambil duduk.
"Aku tidak tau apa yang kau suka, jadi aku beli lebih banyak. Petty masih tidur ?"
"Mungkin... Aku tidak mendengar suara dari kamarnya." Jawab Nia. Ia mengambil bubur ayam. Sebelum makan ia bertanya.
"Kau mau kopi atau susu ? Atau teh atau air saja ?"
"Jus jeruk kalo ada." Jawab Mark tersenyum.
Nia melangkah ke kulkas dan mengeluarkan sekotak jus jeruk. "Aku hanya punya ini. Disini tidak ada perasan jeruk. Kau mau ?"
"Itu aja. Ayo makan." Kata Mark
"Aku tidak tau apa pun tentangmu. Aku tidak tau apa yang kau suka. Aku merasa aneh mengingat kau pacarku" Kata Nia
Mark tersenyum. Ada rasa bahagia muncul dihatinya. Ia merasa Nia mulai menerima dirinya. Mulai ingin mengenal dirinya. Pelan - pelan saja. Kata Mark dalam hati. Aku akan menunggu sampai kau memiliki perasaan seperti yang kurasakan. Kau tak akan pernah kulepaskan. Jadi terima saja nasibmu. Kau akan bersamaku untuk waktu yang sangat lama.
"Seiring waktu, kita akan mengenal satu sama lain. Tenang saja Angel." Kata Mark lembut dan membelai pipi kiri Nia dengan tangan kanannya.
Sentuhan lembut itu membuat Nia terdiam dan kemudian tersenyum manis. "Iya"
"Ayo makan, kalo dingin tidak enak" kata Mark singkat mengusir suasana intim itu.
" Oh sebentar, aku akan menelpon Yang Yang. Aku ingin menambahkan beberapa detail dalam kontrak kami." Kata Mark sambil mengeluarkan hpnya.
"Kau benar-benar ingin menemui Yang Yang ? Kupikir itu cuma alasan." Kata Nia
"Aku memang ingin bertemu dengannya. Tapi bukan itu alasannya aku datang semalam." Jawab Mark.
Nia melanjutkan makannya sambil memperhatikan Mark yang sedang bicara di telpon.
"Dia akan kesini ?" Tanya Nia saat Mark menutup telponnya.
"Ya... Aku harus pulang siang ini. Aku punya kerjaan yang belum selesai." Jelas Mark.
Mereka ngobrol santai setelah itu. Mencari tau tentang kesukaan dan kebiasaan masing-masing.
Yang Yang masuk tanpa mengetuk pintu. Ia hanya berteriak "selamat pagi"
"Kau sudah sarapan?" Tanya Nia saat Yang Yang muncul di ruang makan.
"Aku tidak lapar." Jawab Yang Yang. Ia hanya mengambil gelas dan minum air.
"Kalian bicara saja, aku akan mengecek Petty apa dia sudah bangun atau belum." Kata Nia dan berjalan ke atas.
Ia membuka pintu kamar gadis itu dan melihat dia masih tidur. Ia memanggilnya sekali. Tapi karna tidak ada gerakan, ia turun lagi ke dapur tanpa membangunkan gadis itu.
"Dia masih tidur ?" Tanya Yang Yang.
"Iya." Jawab Nia singkat.
"Nia.... Selamat pagi...." Seseorang memanggil namanya dari pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Story
Roman d'amourBuku ini berisi 7 cerita cinta. 7 sahabat yang punya sifat berbeda dan suka tipe cowok yang berbeda.. ada si Nia dan Mark pasangan yang kelihatan paling tenang dan dewasa. Keluarga baru yg kayaknya jadi panutan semua orang. Ada si Petty dan Yang Ya...