BAGIAN 4

4.5K 214 0
                                    

"Kamu ingat pria yang waktu itu kamu lihat di perpustakaan? itu adalah aku kamu bisa memanggil-ku Bryan. Aku menikahi-mu kerena aku mencintaimu bahkan sangat mencintaimu. Sekarang kamu pakai cincin pernikahan kita" Ucap Bryan tersenyum manis ke arah Lysa sambil menyematkan cincin tersebut ke jari manis Lysa

Cincin tersebut memiliki bentuk yang terlihat sederhana namun memiliki ukiran yang rumit dan terdapat permata cyan di tengah-nya

Lysa terdiam berusaha mencerna setiap kata yang di lontarkan oleh Bryan itu

"Sekarang kamu milik-ku hanya milik-ku. Tidak boleh ada seorang-pun yang mengambil-mu dari-ku. Istriku" Ucap Bryan sambil menekan kata MILIK

___oㅇ0ㅇo___

"Lysa! Bangun Lysa!" Ucap Adriana sambil menggoyahkan tubuh Lysa agar segera bangun. Lysa membuka mata-nya, tubuh-nya mandi keringat

"Huh... untung cuma mimpi" Ucap Lysa sambil mengelus dada-nya

"Lysa kamu baik-baik saja kan?" Tanya Adriana

"Dari tadi kita udah bangunin kamu tapi kamu-nya gak bangun-bangun" Ucap Oline

"Eh aku kok udah di rumah sih? bukan-nya tadi aku ketiduran di UKS?" Tanya Lysa

"Oh tapi kamu ketiduran terus kita bangun-bangunin kamu gak bangun-bangun, kata dokter UKS kamu demam akhir-nya kamu di izinin pulang" Ucap Adriana pajang kali lebar

"Oh ternyata seperti itu, hm sekarang aku sudah baik-baik saja, tidak perlu khawatir lagi, lebih baik aku segera mandi" Ucap Lysa sambil menggelengkan kepala

"Hm baiklah, kami pergi dulu" Ucap Oline

Setelah Adriana dan Oline meninggalkan kamar Lysa, Lysa segera bergegas ke kamar mandi untuk mandi

RUANG MAKAN

Saat di ruang makan Lysa makan dengan terburu-buru

"Uhuk uhuk" Lysa tersendak

"Lysa maka-nya kalo makan itu pelan pelen" Ucap Irimi

"Iya iya" Ucap Lysa

"Kalo gitu aku pergi duluan ya.. bye"
Ucap Lysa, dan langsung bergegas pergi ke luar tanpa menghiraukan ucapan teman-teman-nya

DI DALAM LIFT

"Tadi malam kok mimpi-nya gitu banget sih" Ucap Lysa pada diri-nya sendiri

"Mimpi-nya nikah sama hantu yang di perpustakaan lagi, huh mimpi apa aku semalam sampe semalam bisa mimpi kayak gitu" lanjut Lysa sambil bergidik ngeri

"Hah, mimpi apa aku semalam sampe semalam bisa mimpikayak gitu? ya kan mimpi-nya nikah, huh bego banget sih kamu" Lanjut dan menyadiri kata-kata-nya barusan

"Jangan bilang diri kamu bego sayang" bisik seseorang tepat di telinga Lysa sehingga Lysa dapat merasakan hembusan napas-nya

"Eh iya gak boleh ngomong kayak gitu masa aku bilang diri aku sendiri bego" Ucap Lysa sambil memukul kepala-nya sendiri

"Eh tunggu... kan aku sendiri" Lysa langsung menengok ke samping tapi, kosong, tidak ada orang sama sekali

"Terus yang tadi siapa?" Tanya Lysa pada diri-nya sediri

My Husband is a Ghost Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang