BAGIAN 6

4.1K 163 4
                                        

Apa mereka akan bersama atau...

Mungkin tidak

Kita belum tau

Biarkan cerita mereka mengalir seperti takdir yang telah di tentukan oleh sang maha kuasa

___oㅇ0ㅇo___ 

KAMAR LYSA

Seperti biasa sekarang Lysa sedang mengobrol dengan Bryan. Dia sedang melihat buku-nya yang sekarang muncul tulisan-tulisan dari Bryan. Kadang Lysa mengoceh, bercanda, tertawa sendiri. Kegiatan itu tak luput dari pandangan Lyly a.k.a kakak Lysa, seperti sekarang Lyly sedang mengintip adik-nya yang sedang menatap buku sambil mengoceh tak jelas. Lyly bingung adik-nya sebenarnya kenapa?. Itu bukan pertama kali-nya dia melihat adik-nya seperti itu, beberapa waktu lalu, dia melihat adik menatap cermin, dinding kosong sambil tertawa dan mengoceh tak jelas.
Dia sudah pernah membawa Lysa ke psycholog, dokter dll, tapi jawaban mereka semua sama Lysa tidak apa-apa bahkan mereka bilang kesehatan mental Lysa baik bahkan sangat baik.

"Sebenar-nya kamu kenapa akhir-akhir ini aku sempat berpikir bahwa kamu sudah gila tapi jawaban mereka semua bilang kamu baik-baik saja, huh?!" Batin Lyly

Lyly menarik pintu kamar adik-nya pelan-pelan agar Lysa tidak menyadarinya. Setelah Lyly pun bergegas ke sebuah tempat

~~~
B

ANGUNAN?

Lyly pun sampai di tempat tersebut.
Lyly turun dari mobil dan berdiri di di depan bangunan tersebut.
"Apa ini benar alamat-nya? hm... seperti-nya iya" Batin Lyly sambil melihat kertas yang berisi alamat tempat tersebut.
"Tapi kok serem amat ya,... masuk saja-lah" Batin Lyly lagi

Lyly berjalan ke arah pintu untuk membunyikan bell-nya

Ting tong ting tong (anggep aja suara bel rumah)

"Kok gak ada yang buka pintu ya, jangan-jangan gak ada orang lagi" guman Lyly

Lyly tampak berpikir sejenak, akhirnya ia memutuskan untuk membuka pintu-nya

"Eh gak di kunci" guman-nya dengan nada sedikit kaget

Lyly memasuki rumah tersebut. Dia menelusuri rumah tersebut namun belum menemukan apa yang ia cari

Tiba-tiba

"Cari siapa?" Ucap seorang anak yang kira-kira berusia 12-14 thn

"Astagah" Kaget Lyly, karena anak itu tiba-tiba saja muncul

"Sa-saya mencari Ny. Va" Ucap Lyly

"Owh mari saya tunjukkan jalan-nya" Ucap anak itu sambil tersenyum manis

"Baiklah"

Lyly di ajak ke lantai dua untuk menemui Ny. Va

"Tunggu sebentar di sini ya" Ucap anak itu

Lyly hanya mengangguk saja

Anak itu masuk sebentar untuk mengatakan bahwa kalo orang yang datang untuk menemui-nya

"Silahkan masuk" Ucap anak itu sambil membuka pintu

"Terima kasih" Ucap Lyly

Lyly berjalan ke dalam dan menemukan Ny. Va

"Ada perlu apa nona datang kemari?" Tanya Ny. Va

"Saya membutuhkan bantuan anda Ny. Li" Ucap Lyly

My Husband is a Ghost Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang