BAGIAN 11

2.5K 99 0
                                    

"Guys, liat tempat dong masa di depan kita berdua kalo mau, suruh aja kita berdua pindah" Ucap Bobby

"Kalo udah liat kenapa gak pindah"

"Aku lagi malas berdebat mending kita masuk" Ucap Bobby

"Ta-tapi" Ucap Lysa

"Gak usah takut hm"

Mereka berempat langsung masuk ke dalam kamar

___oㅇ0ㅇo___

Apa itu Bryan? Bagaimana mungkin itu Bryan

Bryan di brankar itu, terbujur kaku, wajah-nya pucat seperti mayat, kalo tidak di perhatikan secara teliti mungkin mereka pasti mengira bahwa Bryan sudah tiada

Selang di mana-mana, banyak alat yang terpasang di tubuhnya, sangat mengeri-kan

"A-apa itu Bry-Bryan?" Tanya Lysa

"Ya" Ucap Bobby

"Dia Bryan adik-ku" Ucap Bobby dengan tatapan sendu ke arah Bryan

"Lysa"

Ketika air mata Lysa hampir terbendung Bryan mengatakan

"Kamu tidak boleh menangis, kalo kamu menangis aku akan merasa sangat ber-salah dan tidak berguna karena selalu membuat-mu menangis"

Lysa menarik napas-nya dqn membuang-nya kembali

"Lysa kamu sudah banyak menangis hari ini, tidak boleh menangis lagi dasar cengeng" Batin Lysa, Lysa menyemangati diri sendiri

Ketika Lysa ber-balik ke belakang menghadap ke Bryan

"Bryan"

"Lysa ada apa ini?"

"Kenapa bisa seperti ini"

"BRYAN" Suara Lysa sekarang hampir ter-dengar seperti teriakan

Mendengar teriakan itu, Bobby dan Lyly langsung ber-balik

"BRYAN" Teriak Bobby

Lyly ter-lihat sangat bingung, dia tidak mengerti apa-apa di sini, kenapa Lysa dan Bobby terus meneriaki nama Bryan

"Kenapa kalian teriak-teriak ada apa?" Tanya Lyly kebingungan

"Hey, ada yang bisa menjawab pertanyaan ku?" Tanya Lyly lagi

"Jangan membuat-ku ter-lihat seperti orang gila karena tidak tau apa-apa" Ucap Lyly kebingungan

Kalian pasti penasaran apa yang terjadi pada Bryan?

Tubuh Bryan tiba-tiba saja memudar, memudar?, IYA!!! tubuh Bryan sekarang MEMUDAR!!!

"Bryan apa yang terjadi pada-MU!!!" Teriak Lysa sambil berusaha memegang Bryan tapi tidak bisa

"Aku tidak mengerti apa yang terkadi dengan tubuh-ku"

"Bryan hiks...hiks" Ucap Lysa sambil berusaha memegang Bryan, namun sekeras apa-pun dia berusaha tetap tidak bisa

My Husband is a Ghost Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang