My Husband is a Ghost

BAGIAN 9

"Kenapa kau memilih Lysa sebagai pasangan mu?" Tanya Ny. Va

"Apa aku harus menjawabnya" Tanya balik Bryan

"Tentu. Kamu pasti ingin mengambil jiwa-nya kan?" Tanya Ny. Va

"Tidak"

"Lalu apa"

"Karena aku..."

___oㅇ0ㅇo___

"Karena aku mencintai-nya" Ucap Bryan santai

Lyly tidak mendengar apa yang di katakan oleh Bryan, Lyly dari tadi terus saja menatap Bryan dari atas sampai bawah dan ber-pikir
"Kayak pernah liat orang ini tapi di mana?" Pikiran Lyly terus saja bertanya-tanya

Sedangkan Bryan acuh tak acuh, sebenarnya dia mengetahui isi pikiran Lyly, bisa di bilang dia bisa membaca pikiran

Sedangkan Lysa,,, jangtung-nya berdegup kencang seperti baru habis lari maraton
"OMG, dia sangat tampan, kyaaa" Batin Lysa

Bryan hanya tertawa kecil ketika mendengar isi pikiran Lysa

Namun beda hal-nya dengan Ny. Va dia menyipit-kan mata-ya dan menatap selidik ke arah Bryan

"Cih, katakan yang sejujur-nya aku tidak percaya apa yang kamu katakan" Ucap Ny. Va tegas

Lysa menatap tak suka ke arah Ny. Va, bagaimana mungkin dia mengatakan Bryan berbohong, dia tidak tau apa-apa

Bryan tersenyum hangat ke arah Lysa dab di balas oleh Lysa membalas dengan senyum manis-nya

"Eh?" Kaget Lysa

Dia bisa merasakan di tangan kanan-ya sebuah tangan sedang memegang tangan-nya, tangan itu kokoh namun terasa dingin Lysa menoleh ke arah kanan

Mata-nyq membelalak kaget, kenapa dia bisa kaget? Karena Bryan baru saja menggenggam tangan-nya, bagaimana bisa menurut film horor yang di tonton-nya hantu itu tidak bisa memegang benda atau apapun, mereka bisa memegang manusia itu juga ketika manusia kehilangan kendali atas tubuh contoh-nya seperti kita sedang tidur dan jika mereka marah mereka bisa memegang apapun yang mereka mau

Dan sekarang Bryan baru saja memegang tangan-nya, apakah ini mimpi??? Owh tentu tidak Bryan sekarang benar-benar berada di di samping-nya bahkan kakak-nya dan Ny. Va itu bisa melihat Bryan

"Awalnya, memang aku ingin mengambil jiwanya..." Ucap Bryan

"Maksud mu?" Tanya Lyly

Lyly dan Lysa nampak bingung dengan apa yang baru saja di katakan Bryan

"Awalnya, aku ingin mengambil jiwa Lysa agar di tukar-kan degan ku agar aku bisa hidup dan Lysa menjadi han-" Ucap Bryan ter-potong

"APA KAU GILA!!! AKU TIDAK AKAN PERNAH MEMBIAR-KAN HAL ITU TERJADI!!! JIWA-NYA TIDAK AKAN PERNAH DI TUKAR-KAN DENGAN APAPUN TIDAK AKAN PERNAH!!!!!!!!" Bentak Lyly, bisa di bilang dia sudah teriak saat ini, dan air mata-nya sudah berlomba-lomba untuk keluar

Sedangkan Lysa, dia terdiam mematung, dia sudah tidak bisa ber-kata apa-apa lagi,  air matanya terus turun di pipi-nya

"Jangan menangis" Ucap Bryan sambil menghapus air mata Lysa, namun Lysa menepis tangan Bryan