_________________________________________
"Kamu kenapa?"
Sapa seorang laki-laki menghampiriku. Dia tinggi, tampan dan putih. Aku tidak mengenalnya, tapi sepertinya dia orang yang baik."Ini usap air matamu dengan saputanganku." Pria itu memberikan barang yang dipegangnya padaku.
"Jangan menangis lagi, jangan buang air matamu percuma. Hidup memang kejam, tapi bukan berarti kamu juga harus kejam pada dirimu sendiri. Kamu juga butuh bahagia, kebahagiaan bisa datang dari mana saja selama kamu mau membuka hati."
.
.
.
♡♡♡
"Mark, sampai hari ini, aku masih belum paham dengan ucapanmu saat kita di hutan. Bagaimana kita menikah padahal kita tidak kenal?" Ucapnya menatapku dengan tatapan tajam.
"Tapi, aku sudah memberikan diamond..."
"Diamond! Diamond lagi! Plis, jangan membuatku bingung. Aku bahkan tidak tau bentuk benda itu seperti apa." Sela Perth, kini raut wajahnya berubah. Seolah - olah dia penuh tekanan.
"Perth?!" Seruku, aku berharap ini bukanlah awal akhir dari hubungan kita.
"Mark, sebenarnya aku sudah mempunyai orang yang aku suka, jauh sebelum aku bertemu dengamu. Aku tidak bisa memaksakan perasaanku, aku juga tidak akan memaksakan perasaanmu. Jadi tolong hargai privasi masing-masing. Tentang kita yang sudah menikah, seperti perkataanmu. Kita tinggal berdua seperti sepasang pasangan seperti ini menurutku sudah cukup. Aku akan menanggung semua biaya hidupmu."
Egois
Itulah yang terus terngiang diotakku.
Dia tidak bisa melihat benda berharga yang aku berikan, jadi dia tidak bisa memahami seberapa penting itu, dan seberapa besar pengorbananku untuknya.
Tetapi bagaimana lagi? Aku harus menerimanya..
.
.
♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny (PerthMark)
RandomKumpulan story perthmark... ~ Ketika jodohmu adalah adikmu sendiri ~ Circle I ~ My Little Devil ~ Miracle Of Diamond Disertai beberapa pict sebagai pemanis. Terdiri dari 4-6 chapter di setiap judul 100% berisi kehaluan author... Butuh Kritik dan sa...