Part 2 : Pilihan

17 2 0
                                    

♪♪♪

”Walaupun kita hebat di musik, seni, ataupun sastra.. selama kita tidak menguasai sains, kita tidak akan dianggap pintar. Sebenarnya, apa salahnya hebat dalam suatu bidang yang tidak berhubungan dengan angka? Itu sama saja menganggap Bethoven itu bodoh, Van Gogh itu idiot, Pele itu bego dan Shakespiare itu tolol”

(Windi Puspitadewi)

♪♪♪

Ken sedang berkutat dengan alat musik piano, memainkan sebuah alunan melodi sambil bernyanyi. Sementara di sampingnya berdiri seorang pemuda yang tersenyum menyadari perkembangan salah satu muridnya.


Remember when I told you

"No matter where I go

I'll never leave your side

You will never be alone"

Even when we go through changes

Even when we're old

Remember that I told you

I'll find my way back home

I could never let you go

Couldn't run away if I tried

'Cause even when I'm all alone

You still got a hold on my mind

And I'll always let you know

That I'm always gonna hold on

And I told you right from the start

You just say the word and I'll go

No, it doesn't matter how far

'Cause your love is all that I know

Baby, you just stay where you are

And you know I won't be too long

Hold on

Hold on

Remember when I told you

"No matter where I go

I'll never leave your side

You will never be alone"

Even when we go through changes

Even when we're old

Remember that I told you

I'll find my way back home

joyonghi jamdeun bangeul yeoreo gieogeul kkeonae deureo

buseojin shigan wieseo seonmyeonghi neoneun tteoolla

gil ireun mam soge neol gadun chae sara

geuman, geuman

 Open the quietly sleeping room, I take out my memories

You rise clearly, above the shattered time

I live on, keeping you in my lost heart

Stop, stop

meomchun shigan sok jamdeun neoreul chajaga

amuri magado gyeolguk neoye gyeochin geol

gilgo gin yeohaengeul kkeutnae ijen doraga

neoraneun jibeuro jigeum dashi way back home

I go looking for you, in time that’s stopped

No matter the obstacles, I always wind up at your side

My long, Long journey, ends and now I go back

I find my way back home, to you again

sesangeul dwijibeo chajeuryeo hae

ojik neoro wangyeoldoen iyagireul

I turn the world over,in search of the story

That only you can complete

No, I won't ever lose

As long as you're there

nuneul gameumyeon sori eopshi millyeowa

i maeum geu wiro neon tto han gyeob ssahyeoga

If I close my eyes it rushes in soundlessly

You pile up, full again in my heart

Even when we go through changes

Even when we're old

Remember that I told you

I'll find my way back home

( Way back home : Shaun ft. Conor )

"Goodluck Ken. Kamu semakin baik setiap harinya'' Puji pemuda itu selaku mentor Ken dalam bidang vokal dan dance.

"Terimakasih coach'' Jawab Ken tersipu.

"Ken? Bagaimana soal orang tua kamu? Apa mereka sudah tahu mengenai hal ini?'' Tanyanya. Karena beberapa tahun silam sejak Ken mendaftar dalam kelasnya, ia sudah mengetahui perihal keluarga Ken. Yang pastinya.. keluarga Oriel lebih mengedepankan persoalan akademik dibanding kegemaran personal.

"Sejauh ini, cuma mommy yang tau. Walaupun awalnya mommy nggak setuju, tapi dia tetap mendukung sampai sejauh ini. Mommy cuma khawatir kalau sampai daddy tau soal ini''

"Hmm. Saya selalu mengharapkan yang terbaik buat kamu'' pemuda itu menepuk pundak Ken untuk menyalurkan semangat pada pemuda  itu.

"Coach? Kenap sih semuanya harus berkaitan dengan akademik? Apa yang salah dengan seni? Kenapa tingkat kesuksesan dan kepintaran seseorang hanya berdasarkan nilai akademik saja.. terutama bidang sains?'' Tanya Ken.

"Entahlah, saya sendiri sangat miris akan hal itu. Walaupun kita hebat dalam musik, seni maupun sastra.. selama kita tidak pandai dalam sains, kita tidak akan dianggap pintar. Sebenarnya, apa salahnya hebat dalam bidang yang tidak berhubungan dengan angka? Itu sama saja menganggap Bethoven bodoh, Van Gogh itu idiot, Pele itu bego dan Shakespiare itu tolol''

" Tapi siapa yang peduli dengan argumen orang lain? Selagi kita mampu menjalani passion kita semaksimal mungkin.. mereka semua akan diam dengan sendirinya'' Lanjut pemuda itu lagi.

Setelah obrolan ringan itu, Ken merasa semakin yakin untuk teguh dalam pilihannya. Seberapapun sulitnya, ia akan terus berjuang sampai akhir.

﹃﹄

To be continue

MetamorfosaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang