Sembilan

47 4 0
                                    

"BRENGSEKKK,KALIAN BERNIAT MEMANIPULASI PENELITIANKU???"Teriakku murka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"BRENGSEKKK,KALIAN BERNIAT MEMANIPULASI PENELITIANKU???"
Teriakku murka. Ruangan khusus proyek P76Z kini dipenuhi oleh aura menengangkan. Dekan-dekan penelitian dan seluruh anggota proyeknpenelitian P76Z diam tak bergeming.
"DIMANA JULIUS,HAHHH?" Aku kembali menggertak, mempertanyakan keberadaan pimpinan penelitian P76Z.
"Tenanglah, Tuan Wattinson!,semua ini dapat dibicarakan baik-baik"
"Tidak sesederhana itu Louis,ini menyangkut nyawa masyarakat sipil. Jika penelitian dimanipulasi, akan membentuk senyawa racun yang mematikan"
"Untuk apa kau khawatir,ini juga hanya digunakan untuk membasmi terorisme dunia"
"Kau tidak akan mengerti toleransi beragama dalam prinsipku" tugasku putus asa. Sulit untuk membuat semua anggota proyek penelitian P76Z mengerti. Doktrin-doktrin dan propaganda yang dilakukan Julius tanpa sepengetahuanku mampu mengubah pradigma anggota proyek P76Z. Aku memulai penelitian ini delapan tahun yang lalu, dengan keringat dan ratusan percobaan. Bertahun-tahun tetapi tidak menuai hasil apapun. 124 Hipotesis yang telah diuji coba. Nihil. Semua tidak berhasil. Rekan-rekan Ilmuwanku mulai menatap miris kepadaku. Kasihan??,Ohh fuck,aku paling membenci tatapan kasihan . Hingga dua tahun lalu, Aku mulai meneliti ulang proposal penelitian dan mencari letak kesalahannya. Ditengah keputusasaanku, Delegasi dengan mengatasnamakan pemerintah Amerika datang menawariku kerja sama. Dengan iming-iming pendanaan dan janji mereka mendapatkan nobel untukku. Luar biasa . Tidak ada seorang pun Ilmuwan yang dapat menolak tawaran menggiurkan itu. Aku tertawa miris. Seharusnya Aku sudah mengerti ada yang tidak beres ketika kedutaan Amerika memerinrahkan untuk membawa seluruh anggota keluargaku ke Israel bersamaku. Aku masih memikirkan betapa Zierre membenciku karena telah membatalkan beasiswa desainnya ke Prancis. Zayn, yang harus menunda kerjasamanya dengan pihak kepolisian dalam negeri karena mengikuti perintahku untuk menetap sementara di Israel. Paten adalah harga diri seorang Ilmuwan. Yang akan menjadi bagian utama dalam dirinya sampai akhir sejarah. Begitupula denganku,penelitian P76Z adalah nilai mutlak harga diri keluargaku. Memanipulasinya sama dengan menghinakan keluargaku.

"Saya tidak mau tahu, Julius harus menjelaskan semua ini, ini sama saja dengan menggadai harkat dan nyawaku, Louis "
Louis menepuk punyaku. Setelah kejadian murkaku di ruang proyek P76Z,Louis meleraiku. Membawaku ke ruangannya. Menyampaikan beberapa kata untuk meredakan emosiku.
"Tidak ada yang bisa kau lakukan saat ini,Edward. Kontrak mengekang pergerakanmu"
"Aku tidak tahu bagaimana aku akan menjelaskan ini pada Istri dan ke-2 anakku"
"Kumohon,jangan beritahu mereka. Aku mengenal keluargamu dari lama. Istrimu dan Zayn pasti akan mengerti.tapi aku tidak bisa menjamin Zierre akan mampu menerimanya. Kau pasti lebih tahu anak gadismu itu tipikal orang keras yang kepala dengan melihat segala hal dari sudut pandangnya sendiri. Bisa saja nyawa keluargamu menjadi taruhannya apabila kau melanggar kontrak. Dan yang lebih penting kau sekarang ada di negara yang sedang mempermainkanmu serta ingat kewarganegaraanmu. Amerika."
"Bisa saja aku pergi ke negara Istriku apabila Amerika mencabut kewarganegaraan keluargaku"
"Tidak semudah itu,Edward. Indonesia tidak akan mampu melawan perintah dari negara adidaya seperti Amerika. Kau juga tahu politik Indonesia sedang memanas akhir-akhir ini."
Aku melempar jas laboratoriumku. Frustasi. Aku tidak tahu harus melakukan apa untuk mengakhiri proyek penelitian bejat ini. Lupakan mimpiku untuk memperoleh nobel. Membayangkan aku diberi penghargaan istimewa itu dibawah tangis pilu ribuan rakyat Palestina membuatku merinding. Namun ketika aku menolak untuk melanjutkan proyek P75Z walaupun itu dengan penelitian yang telah dimanipulasi,nyawa keluargaku akan terancam. Sial, Aku benar-benar dalam keadaan terkunci.

*******

Aku termenung sambil melihat pantulan diriku di cermin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku termenung sambil melihat pantulan diriku di cermin. Tubuh rampingku kini terbalut dengan dress panjang. Syadzi mengatakan ini adalah abaya. Kepalaku dititipin oleh selembar kain berwarna Abu-abu dengan sedikit model disamping telingaku.
"Wowww,kau sangat cantik mengenakan pakaian Syar'i, Zierre "
"Aku sudah memenuhi permintaanmu untuk memakainya,jadi sekarang aku ingin berganti baju."
"Eitss,jangan melepaskannya sekarang. Kita harus berjalan-jalan keliling Yerussalem dengan pakaian ini"
"Are you crazy,Syadzi?"
"Kau tidak perlu takut,Zierre. Tidak ada yang tahu kau non-muslim kecuali aku dan tentara dibawah pimpinan Fawwaz"

Aku menyerah. Tidak ada artinya mbujuk Syadzi. Gadis Palestina itu sangat keras kepala. Lihat saja,dia sudah memesan taxi. Aku tidak tahu dia akan membawaku kemana lagi. Tanpa kusadari, Syadzi telah menjadi tour guideku menyelusuri wilayah Palestina. Benar kata pepatah kuno,
Lebih baik menyesal telah melakukan sesuatu daripada menyesal tidak melakukannya sama sekali. Keberanianku ke wilayah perbatasan seorang diri membuatku mampu bertemu dengannya.

Bip...Bip...

Handphone  Asyadzi berdering. Ia memberi isyarat dengan tangannya untuk diam.
"Pimpinan pusat sedang menelpon"tukar Syadzi kemudian langsung menekan tombol terima di handpbonenya.

"Assalamualaikum."

Hanya kata sapaan itu yang aku mengerti. Selebihnya Syadzi berbicara dengan aksen arabnya yang kental. Aku memperhatikannya cukup lama. Raut wajahnya tidak terbaca. Ia seperti tenggelam dalam percakapan yang sangat serius. Aku memilih mengistirahatkan tubuhku sejenak. Meminta supir taxi menaikkan suhu ac-nya. Hari ini memang sangat panas ditambah dengan gaun panjang yang sedang aku kenakan. Sangat menyusahkan. Aku pun menyandarkan kepalaku di sandaran kursi kemudian tertidur.

MY DAD IS NOT TERORISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang