Pt.07.

997 114 9
                                    

Taehyung menyadari bahwa kristal yg ada di liontinnya semakin hari semakin redup,dia tidak bersinar seperti dulu.

"Kenapa ini?apa jungkook benar-benar melanggar janjinya?"

Jungkook sepertinya mulai jatuh cinta kepada yugyeom,pantas saja kalung taehyung semakin redup.

Taehyung memberanikan diri untuk bertanya.

"Jung,liontinku semakin redup,dia tidak bersinar seperti dulu. Apa kamu melanggar janjinya?"

"Entah"

"Maafkan aku jungkook-ah karna sudah bertanya"

"Lagipula aku ini bukan boneka hyung,aku manusia,aku bisa jatuh cinta. Terserahku untuk jatuh cinta kepada siapapun"

"Baiklah maafkan aku"

Kenapa harus seperti ini akhirnya?apakah dewa tidak mengizinkan taehyung sama sekali untuk bahagia?

Jungkook terus menemui yugyeom untuk bersenang-senang. Jungkook yg sekarang bukanlah jungkook yg dulu.

Dia bukanlah lagi anak laki-laki yg manja. Dia sudah berubah menjadi dewasa.

"Taehyung ada apa?"

"Tidak apa-apa samchon"

"Apa kalian bertengkar?"

"Entahlah,aku tidak tahu"

"Jungkook memang seperti itu orangnya. Aku meminta maaf atas nama jungkook tae"

"Kenapa minta maaf samchon?tidak apa-apa,ada juga aku yg harus minta maaf"

"Karna apa?"

"Karna telah merepotkamu. Dan membuat jungkook tidak nyaman"

"Tidak tae,aku tidak merasa sama sekali direpotkan"

"Terimakasih samchon karna telah merawatku selama ini"

"Jangan bicara seperti itu taehyung,aku ikhlas membantumu. Aku juga sudah janji untuk menjagamu dengan baik"

Taehyung memeluk namjoon. Hanya sekedar pelukan terimakasih,atau mungkin perpisahan.

"Terimakasih samchon"

"Sama-sama taehyung-ah"

Namjoon heran,mengapa sifat anaknya berubah menjadi seperti itu,jungkook sudah berubah drastis sekarang.

"Yugyeom,maaf aku telat"

"Tidak apa-apa jungkook-ah"

Mengapa aku terus memikirkan taehyung ya?bukannya aku senang jika dia harus berubah menjadi patung lagi?bukannya ini memang keinginanku?mengapa rasanya berat sekali untuk meninggalkannya?.
Jungkook bergumam dalam hati.

"Ayo kita minum jung,kita party!!"

"Hm iya"

"Gwaenchana?"

"Ne..."

Kenapa perasaanku tidak enak?kenapa aku masih terus memikirkannya?
Jungkook masih bergumam dalam hati.

Jungkook pergi ke bar untuk bersenang-senang. Tapi entah kenapa ia malah tidak senang,jantungnya terus berdebar sangat cepat,rasa panik dan tidak karuan terus menghantuinya.

"Kenapa melamun?"

"Tidak apa-apa gyeom"

"Jung,aku menyukaimu"

"Hah?"

"Iya aku menyukaimu"

Tiba-tiba yugyeom memeluk jungkook dan menciumnya. Jungkook sangat tau dia pasti sedang mabuk sekarang. Tapi bagaimana dengan taehyung?

Seketika jungkook sadar,ia telah melanggar janjinya.

"TAEHYUNG!!!"

Jungkook bingung,tidak tau lagi harus berbuat apa. Kenapa dia bodoh sekali karna telah membiarkan yugyeom menciumnya. Lalu bagaimana dengan taehyung nantinya?jungkook terus berbicara sendiri,ia tengah hilang kendali sekarang.

...

Kristal liontin yg bertengger di lehernya seakan kehilangan kekuatan dan melemah sehingga meredupkan cahayanya,dan taehyung juga merasakan tubuhnya sudah mulai kaku.

"Maafkan aku jungkook-ah,kukira kita akan hidup bersama,ternyata harapanku salah jung"

Liontin itu semakin lama semakin menghilangkan cahayanya,seolah-olah menandakan bahwa sang pemilik akan meninggalkannya.

"Maafkan aku,aku sudah memaksamu untuk terus mencintaiku,terima kasih karna telah menolongku,terimakasih juga karna kamu telah memberikan sedikit kenangan di dalam memoriku."

"Tuhan kumohon maafkan jungkook,jangan biarkan dia menangisiku,jangan biarkan dia mengalami penyeselan karna ini tuhan kumohon. Aku menyayangimu jungkook-ah. Sampai kapanpun"

Taehyung kembali menjadi patung kayu,kali ini ia berubah seutuhnya,ia akan terus menjadi patung kayu selamanya. Ia ikhlas,mungkin memang ini sudah takdir kehidupannya.

Brakk

Jungkook terlalu tergesa-gesa. Ia membuka pintu kamarnya dengan keras.

Jungkook kaget,ia melihat taehyung yg sudah kaku menjadi patung kayu. Sesak? Sungguh sesak hatinya sekarang. Ia belum sempat meminta maaf kepada taehyung,ia tidak bermaksud untuk melukai taehyung. Sekarang yg ada hanya penyesalan.

"Kim taehyung!! Kumohon bangunlah hiksss...aku mohon!! Maafkan aku hyung,aku tidak benar-benar mencintai yugyeom,hyung. Aku mencintaimu,sungguh. Maafkan aku hikss...maafkan aku karna telah mengabaikanmu hyung,ayo kita main petak umpet hyung,aku janji aku tidak akan mengabaikan mu lagi hyung. Ayo main hyung,AYO BANGUN!!! Hiksss...kim taehyung!!"

"Sayang ada apa?ASTAGA TAEHYUNG!! Apa yg terjadi dengan taehyung nak?"

"Aku melanggar janjiku dengan dewa eomma,aku jahat. Hikss.. appa!! Apa yg harus aku lakukan?!"

"Hanya ada satu cara jungkook"

"Apa itu appa?apapun akan kulakukan"

"Tapi ini terlalu berbahaya jungkook-ah"

"Apapun itu akan kulakukan appa,kumohon"

"Kamu harus mengambil kunci yg berada di puncak gunung halla. Gunung itu berada di pulau jeju. Kamu perlu mendaki untuk sampai ke puncaknya jungkook-ah,itu terlalu berbahaya. Tapi pulanglah sebelum fajar."

"Tidak appa,aku harus menyelamatkan taehyung"

"Iya appa mengerti nak,lebih baik kamu istirahat dulu jungkook."

"Appa hikss...aku harus menolongnya."

"Jika dengan kunci itu tidak berhasil,tidak ada lagi cara lain jungkook-ah. Satu-satunya cara adalah,mengikhlaskan"

Jungkook terus menangis. Benar-benar menyesali perbuatannya.






























To be continued

Gimana nih?sedih ga?aku ga pinter bikin cerita sad gitu soalnya. Maapkan ya.

Yuk vomentnya

Wood statue|| Taekook✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang