Smile

648 39 4
                                    


#07 Juli 2018

"Youn.."

"Huh, Yibo-ya" kaget Seungyoun melihat seseorang yang kini berdiri didepan pintu apartemennya.

Bruk!

Yibo tiba-tiba saja memeluk Seungyoun yang sedikit lebih pendek darinya.

"E-eoh wae geure?" Seungyoun bertanya tanpa membalas pelukan itu.

"Youn, Yu Chen marah lagi padaku" adu Yibo.

"Sudah kuduga" batin Seungyoun.

"Lepas dulu pelukanmu, kita masuk kedalam lalu ceritakan semuanya padaku" ucap Seungyoun.

Yibo menurut dan melepaskan pelukannya.

Seungyoun pun membawa masuk Yibo kedalam apartemennya dan membiarkan namja yang berstatus sahabatnya itu duduk di sopa disamping dirinya.

"Jadi kali ini kalian bertengkar karena apa?" ujar Seungyoun menatap Yibo.

"Masih sama, dia marah karena aku yang terlalu sibuk bekerja sehingga tidak ada waktu untuknya" cerita Yibo sedikit menghela napas diakhir ceritanya.

"Hahh~ kenapa kalian senang sekali bertengkar sih! Dan kenapa juga terkadang aku yang selalu pusing" Seungyoun mengomel dan tanpa sadar mengerucutkan bibirnya.

Bukannya marah, Yibo malah tersenyum merasa gemas dengan sahabatnya.

"Kenapa kau yang pusing?" Goda Yibo.

"Jelas! Kau selalu datang ke apartemen ku ketika bertengkar, terkadang juga dengan keadaan mabuk serta meracau hal aneh. Bagaimana aku tidak pusing coba"

"Maaf, aku bingung harus bercerita pada siapa lagi"

"Sudahlah,jangan pikirkan perkataanku barusan. Apa kau mau minum?" Tawar Seungyoun.

"Tidak usah. Aku hanya ingin kau peluk seperti biasa" ucap Yibo santai seakan semua itu adalah sebuah hal biasa bagi mereka.

Seungyoun tersenyum,
Lalu membawa badan yang lebih besar tersebut untuk dipeluk olehnya.

"Yibo-ya kapan kau akan sadar dengan perasaanku? Aku masih tetap sama, belum lupa dan belum bisa"











"Yibo...bangun! Hey.. ayo bangun Yu Chen menelpon" Seungyoun terus mengguncang badan Yibo.

Ya,
Tadi mereka berdua tanpa sadar tertidur di sopa dengan keadaan berpelukan.

Hingga akhirnya suara deringan telpon membangunkan Seungyoun dan ia melihat handphone Yibo yang tergeletak diatas meja menampilkan sebuah nama.

Yibo langsung terbangun saat mendengar nama Yu Chen.

Seungyoun menyerahkan handphone Yibo pada sang pemilik.

"Halo,Yu Chen.."

"......"

"Benarkah?! Aku akan segera kesana, terima kasih. Wo Ai Ni"

"....."

Bip!


Yibo memutuskan panggilan tersebut.

Seungyoun menatap tanya pada Yibo.

"Ada apa?"

"Yu Chen sudah memaafkan ku dan menyuruhku untuk ke apartemennya sekarang" jelas Yibo dengan senyumnya yang sungguh tampan.

Younnie Honey ♡ [ Harem Youn ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang