6

26 6 5
                                    

Auris begitu kesal karena pertolongan yang Bima lakukan ada harga yang akan dibayar.

"What's wrong sis?" Tanya Nevan ketika wajah adiknya begitu kesal.

"Nothing brother," jawab Auris, ia tidak mau membuat kakaknya khawatir.

Nevan menghela nafas dan menggengam tangan Auris " Kamu bisa cerita padaku sis,even you have problem" Auris bisa merasakan betapa sayangnya kakaknya ini pada dirinya.

Auris tersenyum dan menjawab" i'm ok and i dont have problem brother dan kalo pun ada  kamu akan jadi orang pertama yang tau"jawaban Auris membuat Nevan sedikit tenang dan melajukan mobilnya sedikit cepat agar mereka bisa cepat beristirahat.

Sesampainya di rumah Auris langsung menuju kamarnya untuk segera mandi karena dirinya sudah sangat lelah dan ingin beristirahat. Tiba tiba suara notifikasi membuat Auris berhenti dan membuka hapenya lalu Auria melebarkan matanya saat melihat isi notifikasi tersebut

Bimaaa_ganjaya request to  following you

Auris memang mengunci akun media sosialnya agar menyaring mana mana saja orang yang bisa berkontak padanya. Namun Auris tekejut dari mana Bima tau akun media sosialnya karena selama ini anak sekolahnya tidak ada yang tau kecuali Tya dan Rani.

Lalu suara notifikasi terdengar kembali dan Auris membukanya

Bimaaa_ganjaya sent you message

Auris menklik dan membuka isi pesan Bima.

Bimaaa_ganjaya

Follow dong😅

Auris menekan tulisa terima dan mulai membalas pesan Bima

A_Anggraeni
Kakak dapet dari mana user saya?

Seen

Auris melihat pesannya dibaca oleh Bima dan Auris menunggu balasan dari Bima namuna setelah menunggu 5 menit balasan itu tidak datang dan Auris meninggalkan hapenya dan mandi.

Sekitar 30 menit Auris baru keluar dari kamar mandi dan turun untuk makan malam.ia melihat Nevan bersama seorang wanita yang sekiranya umurnya sama dengan kakaknya dan posisi mereka yang cukup dekat membuat Auris menjadi canggung sendiri.

Nevan lah yang menyadari Auris terlebih dahulu lalu baru wanita dengan rambut di ikat kuda itu menyadari keberadaan Auris.

"Mau makan ?" Tanya Nevan dan sedikit menjaga jarak dengan wanit tersebut dan wanita itu pun tidak merasa masalah ia pun juga menjauh menjaga jarak.

"Iya Kak, ini siapa ya?" Tanya Auris dengan suara yang semakin pelan.

"Oh, iya kenalin Shaheen, Sha kenalin ini Auris adik aku." untuk pertama kalinya kakaknya yang dingin ini memperkenalkan seorang wanita yanh Auris akui sangatlah cantik.

"Hai  ! Maaf ya bikin canggung tadi, aku temen kakak kamu" kesan pertama yang Auris dapatkan ialah Shaheen blak blakan sekali.

"Nggak apa apa kak" Auris tersenyum maklum.

" Sha aja Ris, aku pergi dulu ya silahkan nikmati makan malamnya." saat Shaheen bangkit Nevan menahan tangan Shaheen yang di balas tatapan dingin Shaheen dan membuat Nevan melepaskan tanganya.

The SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang