*Comeback*
*****
Christoper terbangun dengan Grace ada dalam pelukannya. Dia tersenyum bahagia saat tahu respon tubuh Grace padanya tanpa obat-obatan yang dulu pernah dia berikan. Christoper tak mau kehilangan Grace lagi.Christoper mengingat kembali kejadian dulu di pagi itu, saat Grace meninggalkannya. Dia seperti orang gila, yang mengamuk dan menghancurkan barang-barang di kamarnya. Beberapa bulan, Christoper menghabiskan waktu untuk minum-minum dan berganti wanita. Dia ingin membuktikan jika Grace tidak ada artinya. Grace sama dengan wanita-wanita yang dikenal dan ditidurinya.
Ternyata Christoper salah, dia tak pernah bisa melupakan Grace. Bahkan saat bercinta dengan wanita-wanitanya, Christoper tak pernah mendapatkan kepuasan. Meskipun dengan wanita yang jauh lebih berpengalaman dengan Grace, Christoper tetap tak terpuaskan.
Christoper pulang ke negaranya dan mulai mencari Grace. Hanya saja kekuasaan Christoper masih terbatas, membuatnya terkendala saat berbenturan dengan keadaan-keadaan di luar kendalinya.
Setelah 6 tahun berlalu, Christoper tak menyangka akan bertemu Grace kembali. Meski sedikit kecewa karena ternyata Grace telah mempunyai anak dengan kekasihnya. Sedangkan dirinya tak bisa memberikan dia keturunan. Meski begitu, Christoper tak peduli dengan masa lalu Grace. Dia bisa menerima anak Grace dan menganggapnya seperti anaknya sendiri. Saat menatap anak tersebut, Christoper merasa ada desiran aneh didadanya. Entah itu rasa cemburu atau rasa lain yang tidak bisa Christoper jelasan.
Grace mengeliat pelan di dalam pelukannya. Wajah Grace terlihat nyaman di dada Christoper. Tangan Christoper mengusap lembut punggung Grace, berharap bisa membuatnya tertidur kembali. Christoper tahu Grace sangat lelah menghadapi gairahnya. Semalam benar-benar malam yang luar biasa dan spesial buat Christoper karena bisa bercinta dengan Grace tanpa obat yang sering dia berikan padanya. Meski awalnya dengan paksaan, tetapi respon tubuh Grace tak bisa membohonginya jika Grace juga menginginkannya. Mungkin Christoper memang harus lebih sabar menghadapi wanita yang satu ini.
Mata Grace mulai membuka, Christoper sudah menyiapkan diri untuk menerima kemarahan Grace.
"Sudah bangun?" tanya Christoper lembut.
"Hmm," kata Grace sambil mendekatkan tubuhnya ke tubuh Christoper.
Christoper tersenyum dengan respon Grace. Apakah Grace sadar dengan responnya ini? Entahlah karena biasanya dia akan terbangun dengan keadaan marah. Belum lama Christoper merasakan kebahagiaannya, tiba- tiba dia harus dikagetkan dengan gedoran pintu kamar Grace.
"MAMA, MANA SARAPANKU? INI SUDAH SIANG. APAKAH MAMA BAIK-BAIK SAJA?" teriak Eddie sambil menggedor pintu kamar Mamanya.
"Astaga Eddie," sentak Grace saat mendengar teriakan anaknya. Grace langsung terduduk sambil menutup tubuh telanjangnya dengan selimut.
"MAMAAA," teriakan Eddie semakin kencang.
"Iya Nak, Mama baik-baik saja. Bersiaplah dulu, Mama akan buatkan sarapan sebentar lagi," jawab Grace dari dalam kamar.
Seakan tak melihat Christoper disampingnya, Grace langsung bangun dari tidurnya dan masuk ke kamar mandi. Christoper masih setia menatap Grace. Sambil duduk bersender di pinggir ranjang dan melipat tangannya, Christoper menunggu Grace keluar dari kamar mandi.
Tak lama kemudian Grace sudah berpakaian lengkap. Christoper kira, dia akan ditinggal seakan tak terlihat. Sungguh ironis, dulu dia yang selalu meninggalkan wanita yang telah ditidurinya sendiri di ranjang. Sekarang dirinya yang diperlakukan seperti itu. Apakah ini karma?
Ternyata sebelum keluar kamar, Grace menatap Christoper.
"Kamu tetap disini sampai Eddie berangkat sekolah, jangan sampai Eddie melihatmu dan menimbulkan banyak pertanyaan," kata Grace dengan wajah marah seperti biasanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Go I Will Catch You
Roman d'amourHidup Grace berjalan lancar bersama anak dan tunangannya Thomas. Hingga suatu hari Papanya mengundang Grace untuk makan malam keluarga karena kakak tirinya akan memperkenalkan calon suaminya. Ternyata calon suami kakak tirinya adalah pria yang perna...