Bab 27

29.9K 1.7K 14
                                    

"Hai Ma"

"Halo sayang, bagaimana sekolahmu hari ini?"

"Seperti biasa Ma, tidak ada yang spesial. Jadi bagaimana dengan Mama? Apakah Mama jadi bertemu dengan Papa dan menceritakan tentang keberadaanku?" tanya Eddie dengan penuh semangat.

Hati Grace terasa pedih mendengar pertanyaan putranya. Grace melepas seat belt nya dan duduk menghadap Eddie.

"Maafkan Mama sayang, Mama belum bisa menceritakan kepada Papa tentang kamu karena masalahnya terlalu rumit. Mama bukanlah wanita yang pantas untuk Papamu. Kita akan pergi dari pethouse Papa. Kita akan cari penginapan terlebih dahulu karena Mama belum mendapat tempat tinggal. Mama tak berani tinggal di apartemen kita yang dulu. Mama akan mencoba menjual murah apartemen tersebut agar kita bisa secepatnya mendapatkan tempat tinggal."

Tampak raut kecewa di wajah Eddie. Ekspresi semangat yang Eddie pancarkan tadi seketika berubah menjadi raut sedih dan lesu. Membuat Grace harus berpikir ulang.

Grace menggenggam tangan Eddie dan tersenyum, "Jika kamu tidak bisa ikut bersama Mama, Mama akan mengantarmu kepada Papa dan akan mencoba berbicara lagi kepadanya. Bagaimana?"

"Jika aku ikut Papa, apakah itu berarti aku harus berpisah denganmu Ma?"

Grace mengangguk sambil menangis.

"Maafkan Mama, sayang. Mama tidak bisa tinggal bersama Papa."

"Kalau begitu aku akan ikut bersama Mama. Aku akan melindungi Mama dan adekku. Kita cari penginapan sekarang sebelum gelap."

"Baiklah, tetapi kita akan makan terlebih dahulu. Perut Mama sudah lapar sekali."

"Aku juga lapar."

Grace tersenyum, kemudian memasang seat beltnya dan seat belt punya Eddie. Mereka memasuki sebuah pusat perbelanjaan dan mencari makanan disana. Grace juga membeli perlengkapan mandi dan cemilan untuk mereka nanti malam. Besok Grace berencana untuk datang ke apartemen lamanya dan memasang iklan untuk menjualnya. Dia juga akan mengajukan pengunduran diri karena kebetulan kontrak dengan perusahaan Christhoper telah berakhir.

Besok pekerjaan Grace sangat banyak. Malam ini dia ingin tidur nyenyak dan melupakan semuanya.

Grace dan Eddie bergandengan tangan menuju parkiran mobil. Saat menyeberang jalan, ada mobil yang melacu  sangat kencang ke arah mereka. Grace yang saat itu sedang berkonsentrasi dengan barang belanjaannya tidak melihatnya tetapi Eddie sempat melihat sekilas mobil tersebut.

Tetapi terlambat jika dia harus menarik Mamanya dari tengah jalan, akhirnya dengan sekuat tenaganya Eddie mendorong Mamanya ke pinggir jalan. Grace yang tidak mengetahui apa-apa, sangat terkejut saat ada yang mendorongnya dari belakang. Dengan cepat Grace jatuh tersungkur ke depan dengan perutnya menabrak beton pembatas jalan.

Perutnya terasa sangat nyeri, tapi rasa nyeri itu langsung hilang saat di belakangnya terdengar bunyi tabrakan yang sangat keras. Grace menoleh ke belakang dan melihat Eddie bersimbah darah.

Grace langsung berlari dan membawa Eddie dalam pangkuannya tetapi Eddie sama sekali tidak bergerak. Dia menangis dan berteriak dengan sekuat tenaga entah sampai berapa lama hingga akhirnya ada yang mengevakuasi dan membawa mereka ke rumah sakit.

Eddie langsung dibawa ke ruang operasi. Tangan Grace gemetar di depan ruang operasi. Air matanya tidak berhenti keluar. Nyeri diperutnya terasa kembali tetapi Grace mengabaikannya.

Baju Grace berlumuran darah Eddie dan belum sempat berganti pakaian. Tiba-tiba telpon genggam di kantongnya bergetar. Grace mengambilnya dan melihat nama Thomas disana.

Go I Will Catch YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang