Part 9

33 12 0
                                    

"Ayok! Silahkan duduk" perintah nyonya Park ramah.

"Ne" jawab mereka serentak.

"Apakah sebelumnya kalian pernah belajar bermain piano?"

"Tidak, tante" jawabnya berbarengan

"Ah ya sudah tidak apa-apa" katanya sambil tersenyum.

Cantik. Pikir Siyeon dan Ryujin

Meskipun nyonya Park adalah orangtua Jeno dan Jaehyuk, tetapi mereka tidak berfikiran seperti itu saat memuji nyonya Park.

Tak lama kemudian, nyonya Park terus mengajarkan mereka berdua bermain piano.

Dimulai dari Ryujin, karena Siyeon lebih ingin memperhatikan terlebih dulu.

Setelah Ryujin, Siyeon bermain piano tanpa diajarkan dulu. Dia sudah memperhatikan baik Ryujin.

"Boleh mulai, tante?" Tanya nya sopan

"Apa tidak ingin diajarkan dulu?"

"Biar aku coba dulu. Tadi aku sudah memperhatikan Ryujin saat diajarkan oleh tante" ujar Siyeon sambil tersenyum

"Baiklah kalau begitu. Jika ada yang kesulitan beritahu tante ya?" Katanya sambil membalas senyuman Siyeon

"Ne"

Siyeon mulai bermain piano.

Lantunan nada yang dimainkan, bernada persis seperti Ryujin tadi.

Tidak ada yang salah.

Mereka diajarkan lagu Can't help falling in love.Itu adalah lagu yang mereka inginkan.

Mereka berharap saat memainkan piano lagu itu, Jeno dan Jaehyuk datang pada nya.

Setelah selesai memainkan jari-jari nya, Siyeon mendapatkan tepuk tangan dari nyonya Park dan Ryujin

"Wahh, Siyeon, kau hebat sekali" sanjung Ryujin

"Iya, Siyeon daya ingatmu sangat kuat" sanjung nyonya Park sembari memegang pundak nya.

Ryujin POV

Aku melihat Siyeon bermain setelahku. Dia itu benar-benar ingat semua.

Tidak ada nada yang salah.

Mana bisa?. Tak ada yang tak mungkin kan?

Aku menyanjungnya, nyonya Park juga.

Setelah itu, aku melihat satu pria berjalan ke bawah, dan kembali lagi menaikki tangga.

Cukup tinggi, putih, cool, rambut yang rapi, tatapan yang tidak terlalu dingin, memakai kaus hitam dibalut jaket yang hitam juga, memakai jeans putih.

Betapa tampannya dia.

Nyonya park memanggilnya. Aku dan Siyeon bersikap sama seperti saat nyonya Park memanggil Jeno.

"Jaehyuk! Sini sebentar" ujar nyonya Park

Jaehyuk menghampiri nyonya Park dan bertanya-tanya mengapa memanggilnya kesini.

"Ne, ma. Wae? Cepat. Aku ada urusan"

"Kenalkan, ini Siyeon, ini Ryujin" nyonya Park memperkenalkannya sama seperti Jeno tadi.

Jaehyuk mengulurkan tangan dengan tatapan sedikit dingin.

Pertama kepada Siyeon, Siyeon langsung membalasnya dan melepaskannya dengan cepat.

Lalu padaku. Jantungku merasa maraton lagi sekarang.

Aku membalasnya lama, tetapi dia masih saja mengulurkan tangannya. Tidak seperti Jeno yang sombong.

XIYEON X JENO | DREAM LONG AGOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang