Ini tentang 3 remaja perempuan yang bisa dikatakan memiliki kadar imajinasi yang lebih banyak dari yang lainnya. Iya, halu.
Akan tetapi, ini bukan tentang kisah halusinasi ketiganya saja. Bukan.
Ini juga tentang kisah keluarga mereka, dan mungkin...
Hari ini, mereka bertiga lagi kumpul di rumah Lala. Karena lagi kumpul di rumah Lala, mereka bertiga dari tadi kerjaannya cuma ngemil doang. Soalnya Bunda-nya Lala ini pinter masak.
"Hey kalian remahan rengginang!" sapa Lala kepada Haira dan Nio. Sedangkan yang disapa lagi rebahan di kasur sambil nonton drakor The World of The Married, yang lagi trending. "Berisik!" omel Nio. Lala mendecih.
"Iiiihh lucunyaaaa!" pekik Nio. Lala tertawa. "Iya dongg" kata Lala. "Panggilannya siapa?" tanya Haira. "Nama aku Pikii, Kak Hailaaa," ucap Lala yang membuat suaranya menjadi kecil. Nio dan Haira pun saling bertatapan, lalu keduanya tertawa.
"PIKI APA PIKRI CIEEEE," ledek Haira dan Nio. "Pikii!" seru Lala. Haira dan Nio pun tertawa.
Namun, tiba-tiba saja ada suara langkah kaki yang terdengar. Iya, memang lantai rumah ini kebanyakan berlapis kayu. Jadi langkah kaki akan mudah terdengar disini.
"Suara apa itu, Laa?" tanya Nio, menakut - nakuti. Nio beda sama Haira dan Lala, yang emang agak penakut. "IH NIO JANGAN GITU!!!" protes Haira, sambil memukul Nio dengan guling. Nio ngakak.
Sedangkan Lala nyengir doang. "Nggak ngaruh lah, Ni. Ini kan rumah aku wkwkw" ujar Lala. "Dah tau, lah. Kamu kira aku pelupa?" timpal Nio. Lala dan Haira malah menertawakan Nio, yang membuat Nio mencibir.
Setelah suara langkah kaki berhenti, tiba-tiba ada kepala yang menyembul dari balik pintu. Ternyata itu cuma Meisie, kakaknya Lala yang kalem banget. Jauh beda sama adeknya itu. "Hey kelen!" seru Meisie.
"KAK ICIIIII" seru Lala. "Ehhh! Kak Meisieeee," sahut Haira dan Nio. Meisie ketawa, terus nyamperin Lala, Haira dan Nio. "Halo kalian~" balas Meisie. Lala, Haira dan Nio mengangguk sebagai balasan.
"Kalian lagi ngapain?" tanya Meisie. "Oh, ini Kak. Kita berdua sebenernya lagi nonton drakor, hehe." jawab Nio sambil menunjuk dirinya dan Haira. Haira mengangguk. "Main sama Piki, Kak. Nih dia lucu bangett kann" ucap Lala. Meisie hanya tertawa.
"Ayo makan. Bunda Sorella udah masak banyak loh," ajak Meisie. "Nanti dulu, Kak. Ini ngabisin episode yang ini dulu. Abis itu baru deh makan," tutur Haira, yang diangguki oleh Lala dan Nio. Meisie tersenyum, "Kalau gitu Kakak ikut nonton ya. Temen-temen kampus Kakak juga lagi rajin ngomongin drakor yang kalian tonton ini. Kakak jadi kepo," celetuk Meisie.
Lala tertawa. "Ya boleh banget itu mah, Kak! Skuy lanjut Ni, Ra!!" seru Lala.
Hingga akhirnya pun mereka berempat menonton drama ‘The World of Marriage’ itu. Bahkan Meisie belum menontonnya sampai akhir, ia sudah mengomel melihat aksi sang tokoh. Begitu pula dengan Lala dan Nio. Sedangkan Haira yang memang paling pendiam hanya fokus menonton.
꧇꧇h a l u t e r o s s ೄྀ࿐
Di rumah Lala itu banyak hewannya. Kalau diibaratkan, saking banyaknya udah macam kebun binatang ya.
Ada ikan koi, ada kura-kura Galapagos, ada landak, ada beberapa kelinci, dan ada juga berbagai jenis kucing. Banyak.
"Laaa. Ini umurnya berapaa? Gede amaattt" celetuk Haira, sambil menunjuk si kura-kura yang berada di halaman rumah Lala. "Itu umurnya lebih tua dari aku pokoknya. Sekitar 30 tahunan kayaknya," tutur Lala. Haira pun berdecak kagum.
Sedangkan, di sudut halaman ini ada Nio yang sedang memberi makan kelinci. Katanya Lala udah jadwal ‘lunch time’. "Cikucikucikuuu... Kelinci imut, yuk makann" kata Nio. Namun, si kelinci tak kunjung mendatanginya. "KALO GAMAU MAKAN YA UDAH SI" omel Nio.
"Lalaaaa, itu kelincimu mogok makan." adu Nio. "Iya, gapapa. Emang gitu dia kalo sama orang asing. Nanti biar aku atau Kak Meisie aja yang ngasih makan," ujar Lala. Nio cemberut, sedangkan Haira ketawa. "Terus? Aku ngapain dong?" tanya Nio. "Kalo mau, main sama kucing aja. Dia santuy kok," jawab Lala.
Nio mengangguk, lalu menghampiri kucing yang terlihat sedang tidur di sofa. "Kamu kayak gebetan aku, si Mas Arik deh, Cing. Diem-diem bae," celoteh Nio, sambil mengelus bulu salah satu kucing keluarga Lala. Haira dan Lala yang melihat aksi Nio pun tertawa.
Dasar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.