( baku - nonbaku? )
Saat ini jam tengah menunjukkan pukul 12 lebih 15 menit, siang.
"Ayo, Hairaa!" seru Nio yang sudah jauh di depan. "Sabar dong! Ish." omel Haira. "Ih cepett!" seru Nio, sambil menghentakkan kakinya ke tanah. "Mereka masih pada latihan, Nio.. Mending kita ngemal atau mampir ke sbux dulu," kata Haira, berusaha meyakinkan Nio agar pergi ke tempat lain dulu saja. Namun Nio menggeleng tegas.
"Hiiiihh? Masih aja nggak percaya?" kesal Haira. "Ya justru karena itu, Ra! Ayoooo!" kata Nio sambil mengepalkan tangannya ke udara. Haira menggeleng, dia paling tidak sanggup kalau disuruh berlari-larian begini.
Namun saat langkah Haira mulai mendekat, Nio malah berlari kencang menuju area panggung, yang membuat Haira mau tak mau mengejar sahabatnya yang satu itu.
Akan tetapi langkah Nio melambat ketika mendengar lantunan lagu yang terdengar sangat indah di telinganya.
“Lately, I've been, I've been thinking
I want you to be happier, I want you to be happier~”Di sebrang sana, tampak Arik yang sedang bernyanyi sambil sesekali melempar senyuman ke arah bangku penonton yang jelas-jelas masih kosong.
“When the morning comes
When we see what we've become
In the cold light of day we're a flame in the wind
Not the fire that we've begun~”Nio dan Haira kira, Arik tengah menatap kedatangan mereka sambil tersenyum. Maka keduanya pun membalas senyuman itu.
“Every argument, every word we can't take back
'Cause with the all that has happened
I think that we both know the way that this story ends”Apa lagi Nio, senyumannya sangat lebar.
“Then only for a minute
I want to change my mind
'Cause this just don't feel right to me
I wanna raise your spirits
I want to see you smile but
Know that means I'll have to leave..”Namun saat Arik menyanyikan lirik ‘Then only for a minute, I want to change my mind’, tatapannya berubah menjadi sendu.
“Know that means I'll have to leave
Lately, I've been, I've been thinking
I want you to be happier, I want you to be happier~”Saat itu lah, keduanya menyadari kalau Arik bukan menyambut kedatangan mereka.
“So I'll go, I'll go
I will go, go, go
So I'll go, I'll go
I will go, go, go”Ternyata ada orang lain yang berdiri di dekat mereka berdua.
“Lately, I've been, I've been thinking
I want you to be happier, I want you to be happier
Even though I might not like this
I think that you'll be happier, I want you to be happier~”Nio hanya tersenyum masam, menahan amarahnya.
“Then only for a minute (only for a minute)
I want to change my mind
'Cause this just don't feel right to me
I wanna raise your spirits
I want to see you smile but
Know that means I'll have to leave”Lagipula untuk apa marah?
“Know that means I'll have to leave
Lately, I've been, I've been thinking
I want you to be happier, I want you to be happier”Dia, Nio, sama sekali tak ada hak untuk marah kepada Arik ataupun perempuan yang tatapannya seolah-olah keduanya sedang bertelepati.
Nio hanya akan ikut menyanyikan lirik selanjutnya, lirik terakhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
+SMYSTICROOKIES ; HALU TEROSS
FanfictionIni tentang 3 remaja perempuan yang bisa dikatakan memiliki kadar imajinasi yang lebih banyak dari yang lainnya. Iya, halu. Akan tetapi, ini bukan tentang kisah halusinasi ketiganya saja. Bukan. Ini juga tentang kisah keluarga mereka, dan mungkin...