Seperti mereka yang menginginkan kebahagiaan begitu pula dengan gadis itu, Sera. Masa lalu yang terus mengejarnya, kekejaman para mata jahat yang haus akan kematian, hingga tumbuh beberapa benih membuat bingung mana yang akan diambilnya. Tetap berja...
"Udah lo tidur di lantai bawah aja," seru Jaehyun.
"Dih, ogah. Gua pokoknya mau di lantai atas aja."
"Ihh lo kok malah bandel si?" tanya Jaehyun pada Jongin.
"Lu tadi denger gak bang eomma bilang apa?" tanya Jongin pada Jaehyun.
"Suruh jagain lo,"
"Lah makanya, suruh jagain bukan suruh ngomel."
"Dah lah, terserah Lo mau tidur dimana. Untung adik gua, kalo bukan udah gua tendang Yen," gerutu Jaehyun pada Adiknya.
Mereka berdua sudah berada di apartemen setelah menyiapkan beberapa barang yang dibawa Jongin ke apartemen Jaehyun. Sebetulnya Jongin merasa sangat senang bisa tinggal dengan kakaknya, karena ia merasa bosan. Di rumah hanya belajar dan belajar. Maka dari itu dia tak melewatkan kesempatan ini.
"Hyung ada chat tuh," teriak Jongin sambil mengambil remote tv di atas meja.
Jaehyun pun menghampiri handphonenya yang tergeletak di atas meja, sambil meminum americano dia membuka chat yang masuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Besok anterin gua belanja! Gua gak tau harus beli apa, pokoknya gak boleh nolak.' Jaehyun membaca pesan yang terpampang dilayar handphonenya.
Jaehyun tersenyum melihat pesan itu. Kemudian ia langsung membalasnya 'iya'.
"Siapa Hyung?" Tanya Jongin.
"Sera," jawabnya.
"Besok anterin ya ke sekolah," pinta Jongin.
"Dah lu naik bus aja, gua besok ada urusan."
"Urusan dari Hongkong?" Ledek Jongin.
"Udah lu diem, sana belajar! Apa gua balikin lu ke rumah aja?" ancamnya.
"Iya... Iya,"
***
Yunho memegang ponselnya sambil tersenyum. Terlihat dilayar ponselnya ada foto Lexa. Kemudian ia berkata "Aku sangat merindukanmu,". Yunho pun bangkit dari duduknya dan menghampiri Ibunya dan memeluknya.
"Eomma,"
"Kau kenapa?" tanya Ibunya.
"Lexa besok akan pulang ke Korea,"
"Benarkah? Kapan dia akan main ke sini?"
"Aku tidak tahu, yang pasti dia akan mengunjungi Eomma."
"Kau harus cepat-cepat jadi sarjana dan cari pekerjaan yang baik. Lexa sudah bekerja jadi lebih baik kau mulailah bekerja sambilan," seru Ibunya Yunho.
"Iya-iya, besok aku akan mencoba mencari pekerjaan."
Yunho pun tersenyum pada Ibunya. Ia sangat tidak sabar menanti kedatangan Lexa, kekasihnya. Sudah satu tahun mereka tidak bertemu karena alasan pekerjaan. Sehingga membuat Yunho semakin rindu dengan kekasihnya itu.
