Seperti rutinitas setiap hari sebelum berangkat ke kantor Siska menyedot air ASI nya menggunakan pompa ASI. Fransiska Putri Adelina, wanita berumur 23 tahun ini memang belum menikah apalagi mempunyai seorang anak, tetapi Siska memiliki kelebihan hormon pada air ASI nya semenjak dia pertama kali haid. Bagi seorang Siska mempunyai kelebihan seperti itu adakalanya membuat dia senang, tetapi terkadang membuat dia tidak nyaman. Senang karena dia bisa menyumbangkan ASI nya ke panti asuhan atau kepada bayi yang membutuhkan, misalnya seorang bayi yang ditinggal ibunya setelah melahirkan, dan sering kali juga membuat dia tidak nyaman, karena kalau dia sehari lupa untuk menyedotnya itu akan membuat payudara Siska terasa mengencang dan sakit.
Siska tinggal seorang diri di sebuah apartemen sederhana. Orang tuanya sudah meninggal 3 tahun yang lalu karena menjadi salah satu korban bencana alam gempa yang terjadi di kampung halamannya. Siska bisa menghadapi semua ujian setelah ditinggal oleh orang tuanya, karena sejak kecil Siska sudah di latih mandiri oleh orang tuanya, sebab mereka memang dari keluarga yang sederhana.
Siska baru tiga bulan bekerja menjadi sekretaris di Perusahaan Dev Company. Meskipun baru, Siska sudah merasa sangat nyaman, karena sahabatnya juga bekerja di sana, yaitu Sinta. Sinta adalah sahabatat Siska sejak SMP.
"Rapat kita akhiri sampai disini dulu, terimakasih." Ucap seorang laki-laki yang memimpin rapat hari ini.
Yah dia adalah CEO sekaligus pemilik dari perusahan Dev Company, yang bernama Devan. Umurnya tidak berbeda jauh dari Siska, yaitu 27 tahun. Mungkin karena nasib baiknya, dengan umur semuda itu dia sudah menjadi pengusaha yang sukses tanpa bantuan dari orang tua nya. Meskipun sebenarnya keluarganya sudah sangat terkenal dengan semua bisnis nya, namun Devan tetap ingin mendirikan perusahaan sendiri dengan kerja kerasnya sendiri. Tidak ada seorang wanita yang tidak dapat terpesona olehnya, karena bisa dibilang Devan itu paket komplit, mantu idaman para emak-emak. Selain dia kaya dan tentu sangat tampan, apalagi ditambah dengan body nya yang luar biasa, alis tebal, bibir sexy, yang membuat para wanita ingin mencicipinya, dia juga baik dan ramah kepada semua karyawan nya. Bahkan banyak wanita yang mencari tahu tentang apa makanan favoritnya dan yang tidak disukainya hanya untuk merebut hati CEO tersebut. Jadi sudah menjadi rahasia umum bahwa laki-laki tersebut sangat menyukai makanan pedas dan sangat benci dengan yang namanya semua jenis susu. Dia selalu mual hanya dengan aroma susu, apalagi meminumnya. Setelah sekian banyak wanita yang melakukan hal apaapun untuknya, namun sampai saat ini sepertinya belum ada seorang wanita yang mampu merebut hati laki-laki itu.
"Sis, nanti pulang kerja kita nge mall yuk, mumpung habis gajian." Ajak Sinta.
"Oke Sin, gue juga sekalian pengen cari sesuatu." Jawab Siska
Siska dan Sinta sekarang lagi berada di kantin sedang makan siang.
"Gimana susu lo sis, apa masih sering keluar?" Sinta
"Yah begitulah Sin, kalau sehari saja gue lupa buat nyedot, susu gue akan sakit banget." Siska
"Ya udah yang sabar aja, ambil hikmahnya, banyak ibu2 diluar sana yang ingin menyusui anaknya tapi ASI mereka gk bisa keluar. Jadi lo ambil positifnya aja." Sinta
"Iya Sin, thanks ya." Siska
"Eh gue lihat2 susu lo jadi tambah gede ya?" Sinta
"Ssssttttttt, jangan keras2 napa" ucap Siska smbil membungkam mulut Sinta. Karena Sinta dari tadi ngomongnya nggak kira2, udah kayak di hutan.
"Iya sory Sis, kelepasan." Sinta
"Lo tu ya kalo omong suka nggak lihat sikon. Kalo ada yang denger gue kan malu." Siska
"Hehe iya maap Sis, kebiasaan. Peace." Balas Sinta mengangkat jari tengah dan telujuknya membuat huruf v.
"Kebiasaan yang harus dihilangkan. Eh Iya nih Sin, Bra gue udah banyak yang gk muat, makanya nanti gue mau cari yang ukuran agak gede." Siska
"Oalah, oke siap, gue temenin." Sinta
Kedua sahabat ini memang sudah seperti keluarga, tidak ada yang mereka tutup-tutupi. Saling menghibur di kala sedih dan terluka, dan selalu melakukan hal-hal konyol untuk berbagi kebahagian. Dan juga kalau bicara keduanya emang suka bar-bar. Tidak jarang orang yang menganggap mereka kembar, selain nama yang hampir sama, mereka sering melakukan hal apapun berdua.
" Ya udah yuk Sis balik kerja, makanan gue udah habis semua, dan bentar lagi juga udah habis waktu nya." Sinta
"Oke bentar, gue habisin minum gue dulu." Siska
Tanpa mereka sadari ada seorang laki-laki yang mendengar semua pembicaraan mereka. Meskipun nggak niat nguping tapi karna jarak mereka yang deket banget dan suara mereka yang bisa dibilang keras, jadilah cowok itu bisa mendengar semuanya.
Tbc
________ √√√√√√√ _________
Maaf jika bahasanya amburadul alias ruwet.
Baru pertama kali nulis mohon dimaklumi 😅😅
Jika ada yang mau memberi kritik dan saran, saya akan sangat senang dan berterima kasih. 😘😘
Jika kalian suka jangan lupa vote dan komen ya guys, dan jangan lupa follow juga, gratis semua kok 😋😁😁🤗🤗
Jika ada yang tidak suka dskip aje alias dilewati aja. Jangan repot2 baca dan mempersulit diri anda 😋😋😋
Terima kasihHappy Reading
Salam sayang
A.s
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekretarisku Canduku
Losowe* {WARNING} * 🔞 Banyak mengandung konten dewasa, yang masih kecil diharapkan menjauh. Harap bijak dalam memilih bacaan 😁😁