chapter 5

92 14 0
                                    

~ cinta itu rahasia tak ada yang tau siapa pemilik hati ini ~

~happy reading~









Rani memperhatikan gadis depan nya apakah dia pernah bertemu dengan gadis di depan nya ini.
" Kak Rani lupa ya? " Ujar nya. Yang menyadarkan Rani dari lamunan nya.
" Kamuu keke kan? Keyla amanda ! "
Gadis itu tanpa permisi langsung memeluk ku. "
Iyaps aku keke kak, gak nyangka bisa ketemu kak Rani lagi" Ujar nya.
Rani membalas pelukan itu dengan hangat.
" Kamu kok bisa sekolah disini? " Tanya Rani yang tak menyangka akan satu sekolah lagi dengan dengan keke. Keke sendiri adalah adek kelas nya dari tk, sd, smp dan sekarang sma ketemu lagi, bagi Rani sendiri keke sudah seperti adiknya dan sahabatnya.
" Seharusnya pertanyaan itu buat kak Rani karena aku heran kenapa kak Rani sendiri?,kalau aku pengen aja sekolah di bandung aku disini sama nenek. " Jelasnya.
Rani melupakan kalau keke sendiri punya keluarga di bandung juga.
" Ooh orang tua pindah kerja, oh iya kenalin ini kak jessi, tasya dan viona. Dan tasya, viona kenalin ini keyla adek kelas gua dari tk. "

Mereka semua saling berkenalan dan kami mengobrol bersama hingga belum istirahat berbunyi. Sebelum rani dan teman -temannya menuju ke kantin, mereka menggant baju olahraga dengan seragam sekolah. Sedangkan keke langsung menuju ke kantin untuk memesan makanan Rani dan teman-temannya. Mereka setelah selesai ganti baju mereka segera bergegas ke kantin karena perut meka sangat lapar.

" Eh maaf ya nunggu lama" Ujar ku.
Rani dan teman-temannya segara duduk.
" Gak apa kok kak, ini makanan nya baru sampai " Ujarnya
.
" Eh ran itu gibran,kenapa gak lo tanya langsung aja sama dia " Saran jessi sambil menunjuk gibran yang sedang makan dengan teman-temannya.
"Lo gila ya, kalau gua jadi Rani gua mah ogah ".ujar tasya
" Kan lo bukan Rani " Grutu jessi.

Rani berfikir apakah dirinya datang ke gibran dan menanyakan tentang nomor HP nya. Rani bukan lah orang yang malu untuk bertanya selagi itu masih buat nya penasaran, Rani akan mencari tahu.
" Gua mau kok, daripada gua penasaran mending gua tanya "

Mereka semua kaget mendegar jawaban Rani, Rani beranjak dari kursinya dan menuju ke tempat gibran. Melihat kedatangan Rani, gibran dan teman-temannya berhenti yang semula nya mereka ngobrol sekarang terdiam memperhatikan Rani sangat detail.
" Hai ran, gimana keadaan lo? " Tanya gibran. Gibran juga menyuruh temanya untuk bergesee agar Rani bisa duduk.
"Baik kok, gua mau nanya sama lo? " Ujar Rani, Rani sekarang duduk di depan gibran. Dan menatap cowok itu dengan tajam.
"Lo mau tanya kenapa gua bisa dapat nomor lo? " Ujar nya.

Rani terkejut apa yang di ucapkan gibran, seolah -olah gibran tau maksud kedatangan nya.
"Apa ni cowok cenayang" Ujar nya dalam hati. Rani mengangukan kepala nya.
" Jadi gini waktu itu gua lihat story ig kakak lo, kenapa gua kenal kakak lo karena dia teman kakak gua dan sering main kerumah gua, dan gua sih kaget juga ternyata lo adeknya kak kevin dan gua langsung minta nomor lo dari dia" Jelasnya.

Rani terdiam kesal dengar penjelasan dari gibran " Pengen ku laknat kakak ku yang satu itu, kak kevinnn 🙃" Kesal Rani dalam hati.

"Oh dunia ini sempit ternyata " Ujar Rani yang berusaha memadamkan kekesalan walaupun dalam hatinya dia ngumpat.

" Lo bener, gua juga gak nyangka"ujarnya.
" Ya udah ya, gua pamit makasih "

Rani beranjak dari tempat duduknya dan kembali menghampiri teman -temannya. Dengan raut muka yang sangat kesal. Sesampainya disana mereka semua bingung dengan Rani yang datang dengan wajah seperti itu.

AdaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang