chapter 7

184 12 0
                                    

      - Apakah jatuh cinta seindah ini? -


Setelah mendapat pesan dari kakak nya, Rani sungguh kesal dan marah. Sesibuk apa kak kevin sampai tak bisa menjemput diri nya.

"  Lo pulang sama siapa? " Tanya dava.
" Lo ikutin gua?ngaku lo!  " Ujar ku
"  Lah kan pintu keluar kesini,  pulang sama siapa?  " Tanya dava sekali lagi.
" Sama abang ojol "
" Ya udah gua deluan ya ".  Pamit dava sambil melambaikan tangan kepada Rani.

Rani hanya diam dan tak membalas nya. "Gak ada niatan apa nganterin gua pulang ". Ujar Rani dalam hati.

Rani pergi menuju halte busway untuk menunggu di situ.  Langit semakin mendung dan rintik hujan mulai turun lama kelamaan hujan semakin deras. Dan sial nya Rani mendapatkan SMS bahwa ojol tak bisa alias di cancel.

Dari kejauhan dava masih memperhatikan Rani di dalam mobil nya. Dava tak benar-benar pamit pulang dia menunggu Rani sampai di jemput. Tapi dava tak melihat ada satupun yang menjemput, karena hujan yang semakin deras dava memutuskan untuk mengantarkan Rani.

Rani masih menghubungi keluarga nya tapi tak ada satupun yang mengangkat telepon nya. Tiba-tiba ada mobil berhenti ke arah halte, ternyata itu mobil dava. Dava keluar dari mobil menyamperi Rani.

" Mau pulang bareng? " Tanya dava  dulu.Dia takut Rani akan keras kepala di saat seperti ini. Karana gadis itu sangat sensitif dengan dirinya.

" Bo- leh emang?  " Tanya ku ragu.
" Boleh lah,  kan tadi gua tawarin "

" Hmm ya udah deh " Ujar Rani karena Rani tak punya pilihan lain, selain pulang sama dava.
" Bentar "  Dava melepaskan jacketnya dan membentang nya agar menjadi peneduh biar Rani tak terkena hujan.

Hujan mengguyur kota bandung sore ini sangat deras sehingga membuat kemacetan yang panjang. Di dalam mobil sendiri hanya hening antara dava dan Rani tak ada yang berbicara.

" Kok lo belum pulang, bukanya lo dari tdi seharusnya udah pulang? " Tanya Rani,  karena dia ingat dava yang berpamitan deluan untuk pulang saat di depan mall.

" Gua tdi beli minum dulu, pas mau pulang gua liat lo ya udh gua samperin ". Ujar dava bohong.

Rani hanya menganggukan kepala.

" Terus kenapa lo belum pulang?, bukannya lo bilang,  lo pulang sama ojol? " Tanya dava
" Ojol nya cancel gua,  maybe karena hujan".
" Yah juga lagi masa penumpang hujan - hujanan ".
" Iya tau "
" Mau makan dulu gak?, gua lapar " Ajak dava.
" Serah,  gua ikut supirr "

Mobil dava berhenti di rumah makan sederhana, tempat yang bagus dan lumayan ramai, hujan mulai mereda. Dava dan Rani turuj dari mobil,  mereka mencari tempat duduk dan memesan makanan.

" Mau makan apa lo? " Tanya dava
" Samain aja deh "
" Ya udah mbak pesan 2 porsi Soup hangat, ayam bakar nya 2 + nasi, jus mangga 2 " Kata dava pada pelayanan
"Baik, mohon di tunggu " Kata pelayanan.

" Lo gak masalah kan makan di sini? " Tanya dava.
" Lah emang kenapa?" Tanya ku heran
" Biasanya cewek zaman sekarang mau nya makan di restoran bagus ".
" Kan biasanya gua, gak kayak gitu ".
" Lo emang beda dari yang lain "
" Semua orang tuh berbeda "sewot Rani karena tak mau di samakan oleh cewek" Yang di maksud dava.

AdaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang