thirteen

914 102 17
                                    

Sedari tadi Krystal merasa tidak nyaman.
Ia heran mengapa atsmosfer antara Sehun dan dirinya menjadi begitu canggung.

Ia bertanya-tanya, apakah ada yang salah dengan dirinya?

Memang sih, saat ia bangun tadi, ia terkejut karena tidak berada di kamarnya.

Kata sehun, ia terpaksa membawa Krystal ke apartemennya karena semalam Krystal mabuk berat.

Tenang saja, mereka tidak melakukan hal aneh-aneh kok. Sehun memilih tidur di sofa supaya Krystal bisa nyaman tidur di ranjangnya.

Sehun cukup sadar diri untuk tidak tidur seranjang dengan Krystal. Sehunkan bukan siapa siapanya, hehe.

Mereka sekarang sedang duduk di sofa sembari menonton serial doraemon kesukaan Sehun.

Jangan salah, Sehun itu daddy outside baby inside.

Krystal memperhatikan gerak gerik Sehun sedari tadi, sambil sesekali menyendok sereal untuk dimasukan mulutnya.

Gelagat Sehun sungguh aneh, ia bahkan sempat mengira bahwa remot TV digenggamanya adalah gelas sehingga ia berniat meminumnya.

Sehun juga jadi pendiam dan juga terus menghindari kontak mata dengan Krystal.

Sebenarnya ada apa sih?

Jika Sehun terus bersikap seperti ini, Krystal jadi berpikir yang tidak tidak.

Jangan-jangan semalam mereka melakukan sesuatu sehingga membuat Sehun seperti ini?

Atau malah Krystal sendiri yang berbuat aneh sehingga membuat Sehun malu atau bahkan ilfeel?

"Hun? Tadi malem gue aneh aneh ya?" tanya Krystal karena sudah tidak tahan dengn situasi ini.

Krystal melihat punggung Sehun menegak ketika Krystal menanyakan itu.

Krystal semakin yakin bahwa semalam memang ada apa-apa!

"Ah, enggak kok Krys, kenapa emang?" jawab Sehun canngung yang tentu saja berbohong.

Sehun berusaha menetralkan degub jantungnya yang tiba-tiba bekerja lebih cepat dari biasanya. Bayangan Krystal yang menciumnya tiba-tiba terlintas diotaknya.

"Serius?"

'Lo nyium gue Krys, masa nggak inget sih?' kesal  Sehun yang tentu saja di dalam hati, ia tidak memiliki keberanian sebesar itu untuk menhatakannya langsung ke Krystal.

"Iyaa, kenapa sih?"

Krystal memicing, "Lo aneh,"

Sehun tertawa canggung, "Hahaha aneh apanya?"

"Tuhkan lo aneh,"

"Aneh apanya sih Krys, perasaan lo doang kali," Sehun memalingkan wajahnya, berusaha fokus untuk melihat serial Doraemon yang sedang tayang.

Sebenarnya yang membuat Sehun malu bukan persoalan bibirnya yang sudah lagi tidak perjaka. Namun yang menjadi masalah adalah Krystal yang menciumnya, bukan ia yang mencium Krystal. Egonya sebagai laki-laki merasa terluka akan hal itu. Kalau seperti ini, Sehun merasa sangat effortless.

Break UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang