9 Tanda Cinta EXO

16. Cinta D.O

Pagi-pagi buta, Monica kabur dari rumah sebelum seluruh member bangun. Dia cuma meninggalkan pesan yang di tempel di kulkas, menuliskan bahwa Exo tidak perlu mengkhawatirkannya.

"Kemana bocah ya?" teriak Sehun ketika dia berdiri di depan pintu dapur dan melihat pesan Monica tertempel di kulkas.

"Dia minggat?" tanya Kai.

"Asal nggak bunuh diri aja." celetuk Chanyeol.

Suho mengambil pesan yang di tulis Monica dari tangan Sehun, lalu mengamati tulisannya.

"Dia butuh piknik." kata Suho.

"Apa? Piknik? Dia kurang bahagia apa sih Master hidup dengan pria-pria ganteng dan kaya kayak kita?"
Seloroh Sehun kesal sendiri.

Suho tersenyum, senyum yang yang menenangkan seluruh member.

"Paling-paling dia belanja, cari makan. Dia mungkin sedang ingin sendiri." kata Suho.

"Dih, padahal dia sendiri kan yang dekat-dekat sama kita? Kita sih ogah dekat sama dia sebenarnya."

Sehun benar-benar mengekspresikan perasaan sebalnya pada Monica.
Sekali lagi Suho tersenyum, lalu menepuk Sehun.

"Kesabaran kita sedang di uji Sehun, elo musti sabar ok? Ganteng elo ilang kalau marah-marah melulu."

Suho meraih tasnya bersiap akan pergi.

"Oh ya, Jongin akan ke Paris, kalian harus mengadakan makan malam bersama di luar sebelum dia berangkat." Suho mengingatkan.

"Ok." Sahut Baekhyun.

"Oh ya Master, minggu depannya gue mau ke Italy, ada undangan Fashion Show juga." sahut Sehun.

"Iya, gue sudah lihat berkasnya." sahut Suho.

Sehun tersenyum senang karena akhirnya bisa menghindar dari huru-hara rumah.

"Yess..." teriak Sehun senang.

"Jaga diri kalian."

Suho pergi meninggalkan rumah. Suho sedang berpikir bahwa Monica mungkin pergi menemui Do. Gadis itu benar-benar merindukan Kyungsoo yang sangat manis dan pendiam.

-----------------------------------------------------------

Monica berdiri di depan rumah mewah berpagar tinggi. Halamannya pasti luas karena posisi rumah yang jauh dari jalan raya.
Monica tidak menyangka Do menempati rumah semewah ini, padahal melihat penampilannya, Do sangatlah sederhana dan tidak ada yang menyangka dia ternyata kaya raya.

Monica menekan bel, seorang penjaga  membuka pintu pagar.

"Nyari siapa?" tanyanya jutek.

"Ini rumah Do Kyungsoo kan?"

"Situ siapa? Penggemar Sasaeng ya?"

"Dih, bukan! Bilang aja Monica datang." teriak Monica sebel.

"Oh, ya udah, tunggu disini, awas ya kalau sampai tuan muda Kyungsoo nggak kenal kamu saya laporin ke polisi karena udah menguntit." kata si penjaga jutek.

"Iya, bawel banget sih pak, galak lagi."

Monica kesal. Mana panas lagi di sini, bukannya suruh masuk dulu kan, biar adem dikit. Monica menghela nafas sambil mengipasi dirinya sendiri.

Penjaga datang menemui Do yang sedang duduk di belakang meja kerjanya.

"Wae?" tanya Do.

"Ada sasaeng ingin berjumpa anda tuan muda." katanya.