Monica sendirian di rumah dia tidak tahu kenapa semua orang pergi. Sebenaenya Monica sedang mengalami kebosanan yang teramat sanagt. Karena mumpung lagi sendirian akhirnya gadis itu memutuskan untuk melakukan sesuatu yang berguna di rumah.
Sepertinya monica menyadari bahwa tubuhnya sudah melar. Monica harus diet. Badannya ternayata menggemuk begitu cepat. Monica banyak makan akhir- akhir ini.
Monica memutuskan untuk merapikan rumah Exo, mumpung mereka pada pergi bertemu presiden. Tumben mereka berdelapan menghadap.
Monica sudah selesai merapikan rumah, sudah ngepel bahkan sudah menggantung dengan rapi pakaian Exo yang berceceran. Ada beberapa yang terpaksa harus masuk mesin ke cuci.
Rumah sudah rapi, jemuran sudah berkibar. Monica keringatan luar biasa.
Tidak lama kemudian Exo pulang kerumah dan rumah jadi riuh seketika.
"Wow, Monica, elo bersihin rumah?hmm... Wangi." tegur Sehun. Pria itu menghirup aroma segar pinus di dalam rumah.
Suaranya lumayan ceria karena dia tidak stress dan mengeluh kecapean.
"Iya dong, awas ya kalian jangan bikin sampah lagi." Monica mendadak bawel kayak emak-emak.
Tapi...Monica berhenti. Gadis itu mendekati Exo dengan tatapan heran. Seperti ada yang berberda, tapi apa ya?
"Wae?" Chanyeol menatap aneh pada Monica yang tiba-tiba jadi aneh.
"Rambut kalian berubah?" tanya Monica.
Mendengar itu Exo tertawa. Ternyata Exo tahu Monica memperhatikannya.
"Kenapa rambutmu jadi abu-abu?"
Sepertinya Monica tidak suka rambut Baekhyun di cat jadi abu-abu."Ih kenapa emangnya? Keren kok ini."
Sahut Baekhyun."keren apanya? Jelek tau."
Monica berbalik tidak peduli. Exo bengong. Baekhyun kesal karena Monica menghujat warna rambutnya."Jelek ya rambut gue?" tanyanya pada yang lainnya.
"Bagus kok, si Monicanya aja yang nggak tahu mode." sahut Sehun sensi.
"Seriusan? Mau gue ganti nih sebelum pemotretan." Baekhyun nggak percaya.
"Yang di komen rambut Baekhyun doang, rambut gue warna cokelat pekat dia nggak komen" kata Kai.
"Iya, rambut gue warna pink dia diam aja." sahut Chanyeol.
"Rambut gue merah maroon dia nggak bilang apa-apa." imbuh suho.
"Tuh kan? Gue musti ganti warna rambut nih." Baekhyun merengek.
"Dih, kan elo yang setuju tadi sama menajemen pakai warna itu." kata Suho
"Tapi Monica nggak suka." keluh Baekhyun.
"Ya elah Baek, sejak kapan elo peduli sama selera Monica sih?" Chen menghibur.
"Sejak dia nyium gue." Baekhyun menjawab kesal, dia akhirnya pergi menemui Monica yang merapikan tempat mencuci tadi.
"Mon." panggilnya.
"Apa?" jawab Monica santai.
"Warna apa dong yang bagus buat gue?"
Monica diam, lalu memperhatikan Baekhyun dengan seksama.
"Pirang." jawab Monica.
"Beneran pirang?"
"Iya."
Baekhyun berlalu. Monica geleng-geleng kepala. Heran dengan gaya Baekhyun.
Monica masuk lagi kedalam rumah lagi. Suho memanggil Monica. Monica mendekati Exo yang ternyata masih berkumpul di ruang tengah.

KAMU SEDANG MEMBACA
9 Tanda Cinta EXO
Fiksi PenggemarApa yang kamu rasakan, ketika kamu tertidur lama, dan ketika terbangun kamu di kelilingi sembilan pria muda tampan, berkelas, kaya dan berbakat? Itulah yang dialami oleh Monica Shin, berbulan-bulan tidur di rumah sakit karena koma. Banyak mimpi yan...