9 Tanda Cinta EXO

1. Monica

Langit gelap yang awalnya gulita namun di hiasi oleh bintang-bintang yang bertaburan, seketika berangsur hilang berganti hawa panas yang menyilaukan.

Monica tidak pernah melihat cahaya menyilaukan itu semenjak dia tertidur. Tidur dan tidak ingin terbangun demi melihat kilauan bintang dan gemerlapnya kunang-kunang di hamparan padang.

Monica tidak sendirian ia di temani 9 makhluk tampan yang turun dari surga, mereka benar-benar membuat Monica tidak ingin terbangun.

Tapi sinar seperti cahaya itu menyilaukan matanya, cahaya panas yang membuat tubuh Monica terbakar dan memaksa Monica untuk membuka matanya.

Mata Monica mengerjap, bulu matanya yang lentik bergerak-gerak.

"Ya Hyung, bulu matanya lebih bagus dari pada bulu matamu." celetuk Sehun pada Baekhyun.

"Jinjja?"

Baekhyun tidak percaya, dia menyeruak ingin melihat gadis yang tahan tidur selama setahun itu.

"Baekhyun, kembaranku."

Monica bergumam,

"Ne?" Mata kecil Baekhyun melebar, karena kaget.

Semua member yang mendengar itu menahan tawa, bahkan Chanyeol tidak bisa menahan tawanya.

"Bang Lay, cepatlah ke bandara, pesawatmu sudah akan terbang."

Seisi ruangan benar-benar kaget, bagai mana gadis ini tahu Lay akan pergi menggunakan pesawat?

"Ya Tuhan, berkati gadis tidur ini, Hai Monica, aku akan menemuimu secepat mungkin kalau urusanku di Shanghai sudah selesai, welcome to Exo house."

Lay menghampiri Monica, memberi satu ciuman di kening, Lalu Monica terasa melayang.

Kemudian saat itu juga Monica benar-benar tersadar bahwa dia terbangun, benar-benar terbangun. Dia melihat kesekelilingnya.

"Dokter Xiumin, Aku tahu kau yang membangunkan aku."

Xiumin penasaran, bagai mana dia tahu? Apa dalam mimpi Monica dirinya juga seorang dokter yang mencoba membangunkannya?

"Bagaimana kamu tahu?"

Monica melorot dari tempat tidur. Dia tidak menjawab pertanyaan Xiumin tapi dia sedang terpesona pada pria-pria yang mengelilinya.

"Wow! Kalian sungguh Exo? Cowok-cowok yang di kelilingi kunang-kunang."

Monica mendekati Chanyeol, cowok imut nan tampan seperti bayi.

"Park Chanyeol, kamu bakal susah punya pacar karena kau selalu memuja aku."
Seloroh Monica.

Mata Chanyeol melebar tidak percaya. Dia kesal di vonis susah punya pacar.

"Cewek apaan sih elo, sok tahu banget, nggak bakal gue memuja elo,  ngeselin." semprotnya. Baru juga kenal udah sok akrab, batin Chanyeol bete.

Suho hampir tertawa, tapi dia menutupi mulutnya. Monica meliriknya, lalu menghampiri Suho dan duduk di depannya.

"Ada yang memberi tahuku, katanya aku harus secantik Baekhyun supaya aku bisa jadi istrimu."

Tubuh Suho kaku, dia menatap Monica yang berbibir mungil, wajah tirus dan mata berwarna cerah.

"Apa yang kamu katakan?"
Suho tetap tenang.

"Ya, aku mirip dengannya kan?"

Dengan lincahnya Monica bergerak kearah Baekhyun yang masih bengong karena keindahan bulu matanya di saingi oleh Monica.
Monica menempelkan pipinya pada wajah Baekhyun.