15. Engagement invitation

196 36 13
                                    

Biyo dan Eliza sampai di London, mereka pulang ke apart masing-masing.

"Haii mah, pah, apa kabar?" Tanya Biyo datang memeluk Sena dan Rey.

"Hai sayang sudah sampai." Ucap Sena.

"Cepat sekali kamu Biyo." Ucap Rey.

"Gimana mah keadaan bisnisnya?" Tanya Biyo.

"Bisnisnya jatuh karena Leonard dan Nicholla kehilangan dokumen penting untuk bekerja sama dengan perusahaan baru." Ucap Rey.

"Kami sudah banyak mengeluarkan modal, sekarang ludes begitu saja. Kalau bukan Jack dan Ketty lagi yang menolong kita, kita bisa jatuh miskin dan memulai dari 0." Ucap Sena.

"Terus bagaimana keadaan tante Nicholla dan om Leonard?" Tanya Biyo yang khawatir.

"Mereka sepertinya harus membayar semua hutang di Bank yang dipinjam untuk modal bisnis ini." Ucap Sena.

"Mamah ga bantu mereka?" Tanya Biyo

"Mamah sudah kehilangan saham, dan mereka masih beruntung dikasih waktu sebulan untuk membayar semua hutangnya dengan jaminan semua apart dan mobil kita. Kalau enggak mereka sudah jatuh miskin sekarang." Jawab sena

Biyo sedih mendengarnya, dan merasa bersalah meninggalkan Bebby yang lagi terpuruk, lagi-lagi Biyo meninggalkan Bebby tanpa pamit.

"Biyo boleh mamah sama papah minta sesuatu sama kamu?" Ucap Sena

"Sesuatu apa mah?" Tanya Biyo

"Kami mau kamu melamar Eliza, lalu mempersiapkan pernikahan." Ucap Sena.

"What? Tapi mah Biyo ga suka sama Eliza. Biyo bisa memilih wanita yang sesuai sama keinginan Biyo." Ucap Biyo menolak.

"Tapi Biyo, ini salah satunya kami membalas budi mereka." Ucap Rey membujuk Biyo.

"Berati sama aja Mamah dan Papah jual Biyo demi bisnis kalian." Ucap Biyo

"Satu ini saja tolong kabulkan permintaan mamah dan papah, kamu kan baru lamaran belum menikah, masih ada waktu untuk tumbuh perasaan kamu ke Eliza." Ucap Rey.

"Eliza juga sangat baik ke keluarga kita, pintar, cantik, berpendidikan, ga ada kurangnya Biy." Ucap Sena

Biyo terdiam karena pasti kalah kalau membantah. Biyo mengiyakan karena terpaksa lagian hubungan sama Bebby juga sudah tidak jelas.

"Yaudah pah mah, Biyo akan coba." Ucap Biyo pasrah.

Sena dan Rey senang karena Biyo menerima permintaannya.

Keluarga Biyo pergi makan malam bersama keluarga Eliza di restauran ternama.

Keluarga Biyo datang menuju meja yang sudah ada Jack, Ketty, dan Eliza.

"Haii jeng sudah nunggu lama ya?" Ucap Sena kepada Ketty

"Engga jeng baru kami datang dan memesan makanan." Ucap Ketty

Keluarga Biyo cipika cipiki oleh keluarga Eliza.

"Anak-anak sudah besar ya, ga menyangka kalau mereka serasi kayak gini." Ucap Ketty

"Iya jeng udah cocok banget." Ucap Sena

Eliza sangat senang dan malu-malu saat makan malam bersama keluarga Biyo.

Biyo sangat Awkward dan tidak nyaman.

Biyo hanya senyum-senyum saat di tanyakan oleh Jack dan Ketty.

"Kami akan mengadakan acara pesta pertunangan untuk Biyo dan Eliza, serta akan menentukan waktu dan tempatnya." Ucap Sena

"Kalau bisa secepatnya." Ucap Jack tertawa.

MINE [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang