6

132 25 0
                                    



Kang Seul Gi mengangkat kepala, menangkap sosok gadis berambut panjang yang baru saja membuka pintu dan masuk setelah sebelumnya mengetuk pintu. Ia segera meletakkan pulpennya sambil menatap kehadiran Kim Ye Ri di hadapannya.

Dua gadis yang dingin sedang bertemu sekarang. Seul Gi sama sekali tidak memperlihatkan senyum, begitu pula Ye Ri. Gadis itu sebenarnya tidak tahu mengapa ia tiba-tiba bisa menyuruh Ye Ri untuk menemuinya.

"Kim Ye Ri, aku tidak menyangka kau datang. Duduklah!" Tahu bahwa Seul Gi barusan mencoba berbasa-basi dengan Ye Ri, dan nampaknya tidak akan pernah berhasil pada Ye Ri.

"Apa?" tanya Ye Ri pendek. Seul Gi adalah siswi dari kelas lain. Dan ia sama sekali tidak mengenalnya. Ye Ri sangat terkejut ketika tiba-tiba tadi pagi Seul Gi menepuk bahunya dan menyuruhnya untuk datang di ruangan Klub Sains di mana Seul Gi menjadi ketua.

"Apakah aku mengganggumu?"

"Sama sekali tidak."

Seul Gi hanya mengangguk. Gadis itu sama sekali tidak berubah.

Seul Gi menyampingkan sebelah rambutnya, kemudian menyerahkan sebuah buku yang berisi daftar murid yang akan mengikuti perlombaan Sains di Incheon. Gadis itu mengamati Ye Ri yang nampak membaca buku itu.

"Aku memintamu untuk bergabung dengan klub kami. Sebentar lagi Klub Sains akan mengikuti perlombaan, dan aku rasa kau salah satu anak yang berbakat dan berpotensi untuk mengikuti perlombaan tersebut."

Ye Ri ganti menatap Seul Gi. Apa? Ia tidak salah dengar? "Aku bukan anggota dari klub ini, dan kupikir kau punya banyak teman yang lebih bisa kau andalkan."

Seul Gi mengelus pucuk hidungnya. Ia sudah menduga akan seperti ini rasanya berbicara dengan anak bernama Kim Ye Ri. "Aku tidak memaksamu, Ye Ri-ssi. Tidak masalah jika kau tidak mau."

Ye Ri menutup bukunya. "Aku permisi!" Ye Ri bangkit dan berbalik tepat ketika seseorang datang.

"Seul—" Gadis itu terpaksa berhenti melihat sosok Ye Ri yang tampak tak memedulikannya keluar dari ruangan. Ia termangu beberapa saat.

"Hei, Soo Young! Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Seul Gi.

Soo Young mengedip, kemudian dengan cepat duduk di depan Seul Gi. "Kau berbicara apa saja dengan Ye Ri?" tanyanya cepat.

"Apa? Memangnya apa masalahnya denganmu?"

"Tidak apa-apa. Dia hanya terlihat sedikit tidak menyenangkan. Mungkin kau membicarakan hal yang tidak disukainya."

"Aku... hanya mengajaknya untuk bergabung ke klubku. Apa dia tidak menyukai itu?"

Soo Young membenarkan duduknya, gugup. "Anio. Aish, sudahlah!" Soo Young mengibaskan tangan, mengalihkan topik. "Seul Gi, apa kau tahu ruangan baru di sebelah aula itu?"

"Aku tahu. Ruangan itu kini dijadikan ruang musik. Alat-alatnya baru dua hari lalu datang dan baru saja ditata, mungkin tahun ajaran yang baru nanti akan dibentuk Klub Musik. Bukankah kepala sekolah pernah membicarakan ini satu tahun lalu?"

"Ne." Soo Young mengangguk. Ada sebersit senyum di sana. "Apakah ruangan itu sudah bisa dipakai? Sebentar lagi kan kita akan lulus, mungkin kita tidak bisa memanfaatkan ruang musik itu."

Seul Gi menggerakkan pulpen di jarinya, menatap Soo Young teliti. "Apa kau ingin belajar musik?"

Soo Young sedikit memundurkan badan, menggeleng pelan. "Ti.. tidak. Ish, jawab saja pertanyaanku!"

Seul Gi menghela napas. Rasanya ia ingin segera mengusir Soo Young dari ruangan ini. "Kalau kau ingin memakainya, boleh saja. Aku yang akan mengizinkannya pada Ketua Lee."

YOU ARE MY MYSTERY [JUNGRI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang