#9

7.1K 605 163
                                    

"Naru tunggu,"Shisui mengejar Naruto. Gadis itu memperlahan langkah kakinya, "Jangan ngambek ya. Aku beliin es krim mau?"

#Astagadragon, gue yang nulis jadi baper sendiri. Shisui, jangan begitu donk. Bngst.

Naruto langsung berseri, "benaran, senpai mau traktir Naru?"

"Iya, tapi jangan ngambek lagi. Paman tak begitu biasanya, dia 11:12 kaya Uchiha lain malah lebih kejam,"kata Shisui menistakan pamannya sendiri.

"Dia memang kejam tau,"sewot seolah Shisui baru tau kelakuan Madara bikin kesel dirinya.

"Ya sudah ayo, kita ke kedai es krim."Shisui gemas mencubit hidungnya Naruto ketika gadis itu tengah marah. #Ya rob, jadi ingin lagunya Aisyah :')

at Kedai Ice Cream

Shisui memandang Naruto asik menikmati es krim conenya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shisui memandang Naruto asik menikmati es krim conenya. Ia gilu melihat banyak sekali gula disana, auto diabetes kalau sering makan. Naruto mengulurkan es krimnya, "Apa?"tanya Shisui.

"Aku udah kenyang, tak tahan manisnya. Senpai habiskan ya."

Shisui melotot dia ga terlalu suka manis sekarang dikasih beginian, "Naru jangan becanda donk, tadi ngerengek sekarang ga mau."

Bibir mungil merah delima yang dari tadi Shisui tahan-tahan tak menciumnya maju beberapa senti. "Umph, aku tak tau kalau semanis itu."

"Bukannya wanita suka es krim instagramable?"tanya Shisui

"A-apa? Instagramable?"Naruto pucat mendengar kosakata baru lagi.

"Hum..untuk feed Ig." Makin bingung lagi gadis itu dengar perkataan Shisui. Ia hanya bisa cengir kuda saja, "hehe... akunya sedang tidak cantik." Naruto asal bicara buat membalas perkataan Shisui yang tengah memakan es krimnya.

"Di mataku, kau selalu cantik dalam kondisi apapun,"ucap Shisui dengan wajah seriusnya. Naruto yang tak siap serangan maut Shisui langsung merah padam.

"A-ah?"

Shisui menatap gadis itu tengah merona ditatapnya. "Kenapa?"tanya Shisui. Naruto kelabakan, ia mengibas tangannya, "-aah.. tidak. Kenapa panas ya?"Ia langsung mengambil kembali es krimnya yang hampir habis itu.

Shisui hanya menatap es krim tanganya di ambil cepat oleh Naruto. Gadis itu memakan dengan cepat menghabiskannya berharap panas di pipinya hilang.

"Aku menyukaimu Naruto. Mau jadi pacarku?"tanya Shisui.

"Eh!?"

.

.

.

.

.

Naruto membiarkan air shower membasahi seluruh tubuhnya. Senyumnya mengembang mengingat satu jam yang lalu. Shisui menyatakan cinta padanya. Haduh, siapa sih ga baper, semua tipenya ada di Shisui. Murah senyum, jenius, homuris, dan tampan.

Shinobi No Tokyo (NC+19)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang