Shinobi No Tokyo (NC+19)

#13

Desa Konoha

Sasuke terliat gusar sudah hampir 6 bulan Naruto belum ditemukan. Sakura merasa bersalah karena dirinya Naruto menghilang. 

"Tenanglah, aku yakin Naruto baik-baik saja. Dia gadis kuat yang pernah kutemui,"ujar Shikamaru menghibur temannya itu.

"Maafkan aku Sasuke. Gara-gara aku Naruto menghilang,"Sakura minta maaf. Ia benar-benar lupa bahwa Naruto gadis yang nekat. 

"Ya gara-garamu Sakura. Seharusnya kau tau otak gadis itu bodoh. Kenapa kau biarkan sendirian!? Astaga-arghh,"frustasi Sasuke.

Ninja seangkatannya tau bahwa Sasuke mencintai Naruto namun gadis itu terlaluuuu tidak peka menganggap semua perhatian Sasuke selama ini hanya teman. 

"Sudah..sudah.., jangan saling salah-salahan. Aku sudah tau formula yang dibawa Naruto,"relai Tsunade.

"Formula yang dibawa Naruto adalah tentang jutsu perpindahan dimensi. Ini lebih rumit dibanding mangekyou sharinggan milik Obito,"jelas Kakashi.

"tingkat keberhasilannya hanya 10% bisa berpindah dimensi, jadi kita tidak tau Naruto masih hidup atau tidak setelah perpindahan waktu,"sambung Shizune.

"10% yang benar saja?"umpat Ino tak percaya.

"Hum, karena itu aku sarankan aku -"

"Aku akan lakukan,"Sasuke menatap penuh tekad. Sakura mengeleng kepalanya tak terima, ia sudah kehilangan rekan timnya masa ia mau kehilangan rekannya lagi, "Aku juga ikut."

Sasuke menatap Sakura tajam, "tidak, kau punya Garra. Kau tak dengar kemungkinannya hanya 10% kau bisa hidup. Biar aku saja yang jemput Naruto."

"Aku tau, tapi jangan khawatir aku ini Medis-nin terhebat di dunia Shinobi."

"Seterah kau,"ujar Sasuke. Ia tau seberapa keras kepala wanita pinky karena 11:12 seperti Naruto. 

Sasuke dan Sakura sudah berdiri atas formula jutsu yang sudah ditulis ditanah. Sasuke mulai melakukan handseal dengan cepat. 

Tubuh mereka mulai terikat tulisan formula, "arghhhhkkk..."teriak Sasuke dan Sakura terasa kulit mereka terbakar. 

Tak lama tubuh mereka menjadi pecahan debu semuanya panik apakah berhasil atau tidak? Tsunade diam tak bicara apa-apa. 

"Apa berhasil Tsunade-sama?"tanya Kakashi.

"Aku tidak tau, do'akan yang terbaik untuk mereka."

.

.

.

.

Sasuke dan Sakura muncul di tempat pertama kali Naruto muncul. Bedanya mereka berada di jurang. 

"Kita berhasil pindah dimensi?"ujar Sakura. Sasuke mengangguk menatap ke atas lumayan tinggi.

Tangan Sakura menarik jubah Sasuke. "N-n-naruto.. Sasuke!!"teriak Sakura histeris. 

Mayat Naruto tak jauh dari mereka. Baunya sangat busuk bahkan sudah ada belatung dan lalat. 

"Hiskk..hiskk..."tangis Sakura. 

"Maafkan aku Naruto,"Sakura terus minta maaf menyalahkan dirinya sendiri. Sasuke merasa aneh karena ia bisa merasakan chakra Kyubii walaupun samar-samar.

"Sakura dia bukan Naruto kita,"ujar Sasuke. Tangis Sakura terhenti mendengar ucapan Sasuke, "apa maksudmu?"

"Aku masih merasakan chakra Kyubii. Jika Naruto mati seharus Kyubii dalam perutnya ikut mati bersamanya,"jelas Sasuke.