06. hanya mimpi

54 7 7
                                    

"andai semudah dimimpiku cara untuk mendapatkanmu."

~arkan pratama.

_____

"Iya calon istriku." ucap arkan sambil memeluk sheela.

tetapi tiba-tiba arkan langsung terseret seketika ditengah lapangan dan turun hujan yang deras.

"sheelaa??? sheelaaa! Ujan ujann ujannnn!" teriak arkan dan ia pun terbangun dari mimpi yang sangatlah indah bagi dia.

ternyata itu smua hanyalah bunga tidur arkan. Dan sekarang ia habis disiram air segayung oleh andini atau lebih tepatnya itu adlh mama arkan.

"ujan gundulmu... arkannn arkan. Kamu kenapasih ngigo-ngigo calon istri segala? Apa mau cepet nikah kamu tuuu? itu sila sila siapa coba yg kamu sebut." mama arkan terlihat gemas kesal karena anak laki-lakinya itu belum bangun dan malah ngigau-ngigau tidak jelas.

"ya tuhankuuu kenapa cuman mimpiiiiii. Arghh! emm tapi kok mimpi gua bisa ampe kerumah sheela segala yaa? aduu jodoh emg." Batin arkan pun berbicara disertai muka mesam-mesem (senyum-senyum) diwajah arkan.

"Malah senyam-senyumm. Arkannnnn! Kamu udh janji ya pengen temenin mama belanja bulanan. Cepett udah jam segini, keburu terlalu malemm nantiii!" mama arkan pun langsung menyadarkan arkan dari lamunannya.

"ha??ha iyaiya sip iyaiya." balas arkan kepada mamanya yg sudah geram debgan nada setengah ngigau.

"auah ampe jam 7 blm siapp. kartu atm kamu seminggu mama yg pegang!" ucap mama arkan langsung keluar dan menutup pintu kamar arkan.

"lah lahh kok kayak dimimpi gue tadi ya?? Jangan jangann. Uhuuuuy!" Hayalan arkn mukai berlalu lalang dan langsung sergap siap" mengantar mamanya itu.

sheela POV on--

"maa paa, sheela harus ke toko buku sekarang nii. Beli kamus yang rusak kemarin sama beli novel pengeluaran baru lanjutan part novel kmrn yang ade beli." Sheela membuka obrolan dengan mama papanya yg sudah pulang kerja dari sore tadi.

walau di sekolah ia terkenal cuek. Tetapi jika sudah didepan keluarganya dia sudah seperti kucing lucu yang manja pada keluarga majikannya.

"Hmm maaf ya nak papa masih ada urusan sama klien papa di restoran nanti. kalo kamu bareng sama papa takutnya terlalu larut malem." Jawab papa sheela.

"sama mama aja gimana dek? mumpung mama besok gaada jadwal meeting. Tapi mama cape kalo nyetir. Kamu ajak bang alex dulu sana. Mama siap siap." tawaran shabilla atau mama sheela membuat senyum dibibir sheela merekah kesenangan.

"nah betul itu laa. Sama mama dulu yaa, kapan-kapan kita sekeluarga jalan-jalan dehh." papa sheela berbicara lagi.

"Wokee siap nyonyaaa. Iyaa gapapa kok pa, bisa lainkali jugaa."jawab sheela kepada dua orang tuanya itu.

sheela pun siap untuk pergi dan tinggal mengajak abangnya untuk mau ikut pergi jalan menyetiri mobil yg akan ia dan mamanya gunakan. Dengan segala bujukan dan permohonan yg sheela unjukan untuk abangnya yg mageran ituu, akhirnya pun alex mau mengantarnya.

style baju yang digunakan sheela

style baju yang digunakan sheela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


arkan POV on--

"maa mau kemana lagi iniii. Belanjaan dh banyak begini mau nambah lagi?? Berat atuh arkan bawain smuanya." Keluh arkan pada mamanya yang masih asik jalan kedepan dan mampir ke semua toko yg ada di mall itu.

" Keluh arkan pada mamanya yang masih asik jalan kedepan dan mampir ke semua toko yg ada di mall itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

arkan style saat ke mall dengan mamanya.


"udah kamu ikutin aja ya sayanggg. Masih untung mama gaajak shia ikut, kalo mama ajak udah kelabakan kamu ditarik-tarik buat main sama diaa. Hahaha" jawab mama arkan sambil tertawa.

arkan pun menyerah dan memutuskan diam mengikuti mamanya itu kemanapun tempat yang mamanya tuju. Sampai sampailah di toko paling pojok dekat pintu barat mall itu. Ternyata itu adlh toko buku. Sebelumnya mama arkan tidak mau memampiri toko itu, tetapi arkan bilang ingin membeli komik baru. Dan di iyakan oleh mamanya.

"Tunggu ya ma ini belanjaannya aku taro sini dulu okeee dah maaa.." ucap arkan sambil berlari kecil karena semangat ingin membeli komik baru.

tetapi saat lari ia menabrak seorang laki-laki yang kliatannya lebih tua darinya.

"Ehh sorry bro. Gasengaja tadi, salah gua galiat jalan." Maaf arkan pada laki-laki itu.

"ohh iya gapapa udh. Lain kali liat-liat kalo jalan." Balas laki-laki itu.

tiba-tiba ada wanita bertubuh mungil tetapi sangat cantik apabila diliat seksama.

"Bang gua dah selese ni milihnyaa. Yuk ke kasir." Ucap gadis itu.

"Ohh yaudh sana ke kasir duluan. gua nelfon mama dulu sekalian nanya dia dimana. lu ada kan duit cash kan?"

"iya kok ada." gadis itu menjawab dengan senyuman.

"Waitt.itu kayak gua kenal deh. Gua gese dikit ah biar bisa liat mukanya jelas..... what theee? itu sheela?!" Batin arkan kaget.

"sheela?" arkan memberanikan diri memanggil untuk memastikan apa itu benar sheela yang ia kira.

wanita itu pun langsung menengok ke asal suara yang memanggilnya itu. Dan ternyata itu benar sheela nandrian, wanita yang di sukai arkan.

"Lo?!" Ucap gadis itu atau lebih tepatnya sheela dengan nada kesal melihat keberadaan arkan.

"gue? Iya ini gue. Arkan. Biasa aj dong lo liatnya, nanti suka aja." goda arkan sambil cengengesan.

____

Kasian yaa cuman mimpii hahaa, tapi ternyata kewujud beneran deh bisa ketemu di mall.
gimana kelanjutannya ya?? Kalo mau tau jngan lupa vote okee. Plissss vote smua part cerita akuu hehee. Maap kalo typo bertebaran maklumkan oke gaiss☺️🤗

--sayang kalian!
ig : @knaylaaa

sunflower🌻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang