03. pertemuan 2

110 8 3
                                    

'apa kamu adalah orang yang dikirim tuhan untuk mengukir senyum didalam hidupku seperti sedia kala? tapi apakah kamu sanggup bertahan dengan sikapku yang seperti ini?'

~sheela nandrian.

-------

"arkan."

aku memang kaget melihat kelakuan pria takku kenal ini. Tetapi aku tetap menunjukkan raut wajah datar saat saling bertatapan dengan dia. Aku tak respon saat ia mengulurkan tangannya, tetapi dia malah langsung mengambil tanganku dan di gerakkan. umpama seperti seorang klien sedang men-deal kan rencana kontrak dengan kantor lain.

caca yang melihat kejadian itupun tersontak kaget pula. Ia hanya bisa mengalihkan perhatian pria itu dengan beralasan ingin cepat-cepat ke toilet. Caca tau apabila ia tidak dengan sigap menyudahi apa yg dilakukan pria tadi, aku pasti sudah kehabisan rasa sabarku dan mulai mencaci-maki pria tadi.

''siapa dia?gua aja gakenal dan gakmau pula gua kenal sama cowok kayak dia. Dah sok asik,sok ganteng, dan berani-berani nya megang tangan gua tanpa izin. sialan.'' Batinku pun entah kenapa mulai tak tenang setelah kejadian tadi. Dan aku lihatpun saat aku dan caca meninggalkannya ia hanya tertawa kecil dan terus bersenyum manis padaku.

"Weyy gat gat omagat. Lu tau gaksi siapa tadi tu orangg???? helloww kayaknya dia suka sama lo deh laa. Sumpah yaa gue dukung banget sih kalo emang kalian jodoh. Unchehaaa!"cerocos caca yang membuatku tersadar dari lamunanku tadi.

"paan si. gausa ngada-ngada deh lu. lagian gua juga gapeduli sapa dia. baru ketemu seklai juga. intinya dia udah masuk dilist warna merah dalam otak gue. dh ah yok balik kelas." Jawabku dengan nada sedikit kesal atas ucapan caca.

"yaudah iyaaa maap. kan gua ganyangka jugaaaa." balas caca dengan raut wajah kecewa karna tidak berhasil menarik keingintauan ku terhadap pria tadi. Yayaya gapeduli juga. Paling dia cuman muncul hari ini dan besok sudah menghilang lagi.

-bel pulang sekolah berbunyi-

"ca. gua bareng lu. Tadi pagi gua gak naik motor soalnya."mintaku kepada caca.
"okeysip. ayo keparkiran!" Caca langsung menarikku keparkiran motor.

Tetapi saat aku sudah naik ke motor caca dan kita sudah tinggal gas untuk jalan, Ada seorang pria yang mungkin tak asing lagi untukku. Seorang pria yang sebetulnya takku ingin lihat lagi setelah kejadian tadi siang. Ya ia adalah pria yang sudah memaksa berkenalan denganku.

"Stop."katanya sambil bersenyum manis pada caca. Caca yang mungkin tidak kuat disenyumi olehnya itu sekejap mematuhi apa yang disuruh pria itu. Karena aku sudah tidak tahan aku pun mulai kehabisan rasa sabarku akupun mulai menanggapinya.

"Woy gila ya lo. Gausa nyetop-nyetopin orang seenak lo dong. Emang lo yang punya ni parkiran hah?! Oiya gua peringatin lu gausa ganggu gua sama temen gua lagi." Ucapku dengan memajukan tubuhku kehadapan dia dengan tatapan sinis. Dan ia malah menatapku dan tersenyum seyum sendiri. Coba bayangkan. Segila apasih tu orang?.Setelah itu aku kembali duduk di motor caca dan menatap pria itu up-down. Dan anehnya lagi, ia kembali hanya tersenyum manis padaku dan malahan melambaikan tangannya. ''Sudah tidak waras sekali dia." batinku bersuara.

Yaa di motor tk ada henti-hentinya caca mencerocos tentang pria tadi. Aku malas mendengarkannya dan aku langsung memasang airpods ditelingaku dan menyetel sederet lagi kesukaanku.

----------

Yak oke gaiss. Aku pertama pengen minta maaf dulu karna kemarin harusnya bagian ini di up kan. Tapiii aku kemarin sibuk dan mikirin cover/sampul buat cerita iniii. Maaf juga ya kalo kalian perhatiin sampul cerita ini gonta-gantii karenaa aku juga baru pertama kali coba bikin cerita di wattpad dan kadang suka ga pd sendiri liat cover cerita inii makanya deh gonta-ganti. Tapi aku lagi usahain bikin dan cari cover sesimple dan bagus mungkin untuk dijadikan cover/sampul dari cerita ini buat seterusnyaa.

Yang keduaa. Aku pengen tauu kalian ini mau gak sih aku kasih gambaran seumpama yang menjadi sheela,abangnya,mama papanya dan caca? kalo kalian mauu kalian tinggal vote ajaaa okeee! plus comment juga gapapaaa banget malahan. Nahh kalo udah sesuai harapan aku vote, comment dan jumlah yang udah bacaaa aku bakal perpanjangin chapter selanjutnya dan kasih bonus gambarann!
VOTE YA KALIANN!! JANGAN LUPAA✯

*kalo misalkan ada typo maapkeun yakk☻

sunflower🌻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang