"apakah ini awal dari takdir yang tidak akan berakhir bahagia?"
~arkan pratama.
______
"Sheela pulang duluan naik taksi ya bang,ma. See you dirumah. Shella tunggu." Tanpa panjang lebar sheela pun bergegas lari keluar resto tersebut.
Tetapi saat ia ingin memberhentikan taksi didepan resto ada yg menahan bahunya dan menyuruh taksinya lanjut dan tidak mengangkut sheela menjadi penumpangnya.
"ck." gerutu sheela dan langsung berbalik badan melihat seorang pria yg menahannya untuk pergi.
"mau lo apa sih? gua aja tuh ya ga ngerasa kenal sama Lo! Jadi berhenti seolah-olah lu kenal gua! Gua gamau liat muka Lo lagi didepan gua." Ucap sheela yg emosi karena ternyata pria dibelakangnya itu adalah Arkan.
"gue anter lo pulang." Arkan berani mengucapkan kata yang membuat sheela semakin memuncak kekesalannya itu.
"gila Lo. gabutuh gua dianter orang kayak lo." Balas sheela ketus. Walau hanya beberapa kalimat ia ucapkan, itu sedikit menyakiti hati Arkan.
"tapi laa—" belum selesai berbicara sheela langsung pergi meninggalkan Arkan dan langsung bergegas mencari taksi untuk segera pulang.
'kali ini gue emg yang kelewatan.' batin Arkan.
_____
-esok harinya-
seperti biasa sheela berangkat kesekolah mepet pada waktu masuk. Ia menggunakan mobil dan mengendarainya sendiri untuk menuju kesekolah, padahal ia memang belum diperbolehkan mengendarai mobil/motor karena belum genap 17 tahun.
saat sudah mobilnya terparkir kedalam parkiran sekolah khusus mobil ia pun turun dan langsung memasangkan airpods nya seperti biasa, ia menyetel lagu kisah klasik dari sheila on7 . Saat dilorongpun ia bersenandung kecil saat lagunya sudah memasuki reff.
--bersenang-senanglah.
karena hari ini akan kita rindukan, dihari tua.
sampai jumpa kawanku,
semoga kita selalu,
menjadi sebuah kisah klasik,
untuk masa depan..Ia pun berhenti bersenandung saat sudah mendekati ruang kelasnya, ternyata bunga matahari yang hari jum'at kemarin masih tertanam dengan baik dan terlihat segar. Tetapi sticky notes yang tertera nama sheela sudah tidak ada. Tidak ingin terlalu memikirkannya sheela langsung masuk kedalam kelas.
Tetapi saat ingin masuk ia bertemu teman sekelasnya yaitu dara ia memanggil sheela dan sheela pun mengerti kalau dara ingin berbicara padanya.
"sheela, itu tadi di—" baru berbicara beberapa kata obrolan mereka dipotong oleh anak yang sangat sheela kenal.
"Sssstttt. Dah ya dara lu katanya mo ke toilet kann, dah biar gua aja yg ngasih tau sheela." Ternyata orang yg memotong pembicaraan sheela dan dara itu Sisca, atau dipanggil Caca oleh sheela.
"Ck, yaudasi kan gue cuman mao kasi tau sheela." Gerutu dara langsung pergi ke toilet meninggalkan dua orang yang berada di depan kelas itu.
"Kenapa sih ca, kan dara cmn pengen ngasih tau sesuatu Ama gua, tapi emg paan sih?"tanya sheela.
"Gagagaaaaa. Harus gua yg ngasih tau, ayo." Bicara Caca langsung menarik tangan sheela ke tempat duduk mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
sunflower🌻
Подростковая литератураketika seorang wanita remaja cuek akan dunia luar selain keluarganya dan angkuh. bertemu seorang pria periang pembawa bunga matahari yang ternyata bisa sangat mengubah drastis hidupnya. • • • "kenapa harus bunga matahari? dan kenapa harus gua?" uca...