Author pov
" Sha lu kenapa nunduk mulu.. Itu guru kesayangan lu udah ngeliatin tuh dari tadi" bisik salah seorang siswi kepada teman sebangkunya itu.
" Et dah bilangin aja sama dia otak gua lagi hamil " jawab asal gadis itu karena teman sebangkunya sudah mengganggu ritualnya.
Asha Salsabila siapa yang tak mengenal gadis itu. Gadis dengan segala sifat absurd nya itu yang mampu membuatnya cukup dikenal di sekolah walaupun masih kelas 10. Hidupnya pun seperti gadis pada umumnya namun tak banyak yang tau ada segudang luka yang ia simpan sangat rapi dan hanya orang terdekatnya saja lah mengetahuinya.
" Ntar lu di marahin gua ga tangg.. "
" Asha kamu kenapa saya kasih tugas malah tidur " ya itu suara dari bu Rini guru tersayang asha bukan tersayang lagi tapi jatohnya udah terlalu sayang. Guru mata pelajaran fisika itu sepertinya mempunyai dendam kusumat dengan asha salah satu murid anehnya itu.
" Otak saya lagi hamil bu dia lagi mual kalau liat soal fisika " jawab asha asal dan itu berhasil membuat satu kelas tertawa.
" Kamu yaaa.. Keluar dari kelas saya sekarang " ucap guru itu karena sudah geram dengan kelakuan asha saat itu.
" Makasih ya buk dari tadi kek " jawab asha keluar sambil mengenakan hoodienya kembali dan tepat di depan pintu kelas sebelum keluar asha memberikan kiss bye kepada gurunya itu dan berlari cepat karna ia sudah tau apa yang akan terjadi.
" Ashaaaaaaaaaaaaaaaaa " teriak bu nina dari dalam kelas dan di sisi lain asha sudah tertawa karena rencananya berhasil. Dan saat ini dia hanya ingin menghabiskan waktunya di kantin.
Asha bukannya bodoh dalam fisika tapi saat ini dia hanya badmood untuk sekedar belajar. Asha termasuk salah satu murid pintar di sekolahnya walaupun dia mempunyai sifat absurd terbukti dia masuk kelas unggul di sekolahnya.
.
.
.
.
.Sekarang sudah menunjukkan jam 14.00 yang artinya udah saatnya bel pulang sekolah berbunyi. Setelah teman-temannya keluar dari kelas asha kembali lagi ke kelasnya untuk membereskan buku dan mengambil tasnya. Setelahnya ia langsung pulang kali ini ia tak membawa motor jadilah dia naik angkot di depan sekolahnya. Saat ia menunggu angkot ada seseorang mengintruksi namanya.
" ashaa!!! " asha tau itu suara siapa dan suara itu berhasil mengubah moodnya dalam waktu cepat.
Penasarankan itu suara siapa? Maaf kalau banyak typo! Hihihi masih nyoba.. Tunggu updatenya yah
KAMU SEDANG MEMBACA
FRAGILE GIRL
Teen Fiction" aku tau kamu rapuh tapi tolong sayang sama diri kamu sendiri "