✔️ Perjaka Terakhir

08

Jungkook menceritakan semuanya pada kakak sepupunya itu. Semuanya. Secara detail.

Jung Hoseok, kakak sepupu Jungkook menatap adiknya tak percaya.

"Astaga!! Tega sekali kau melakukan itu pada Yoongi! Jungkookie! Apa yang kau pikirkan? Cuma demi kontrak rekaman nyanyi? Yang benar saja Jungkook?"

"Ehh.. Tapi bukankah hyung juga pernah dicampakkan Yoongi? Dan ingin balas dendam?"

"Ah iya. Tadinya begitu. Tapi aku berubah pikiran. Buat apa sih balas dendam. Dendam itu tak ada gunanya..." jelas Hoseok.

"Lalu kau sendiri? Apa Yoongi pernah menyakitimu? Kenapa kau tega sekali? Lalu bagaimana ia sekarang? Kasihan pasti dia sedih sekali... aku tahu bagaimana rasanya dicampakkan aku tak mau ia mengalami hal yang sama...." gumam Hoseok.

"Yah... errr... aku... menyerahkan Yoongi pada hyung yang itu...." Jungkook menggaruk kepalanya.

"Hyung siapa?"

Jungkook menyebut satu nama. Mata besar Hoseok makin terbelalak kaget.

"Astaganaga! Lalu kenapa kau masih disini? Ayo jemput Yoongi lagi! Bahaya tahu! Kau menyerahkannya pada predator seperti dia? Ckckck! Aku ga mau tahu ya! Selamatkan Yoongi! Atau aku akan mengadu pada ibumu bagaimana kelakuanmu selama kamu kuliah! Biar burungmu itu dipotong saja! Aku malu punya adik sepupu sepertimu!"

"Ampuuunn Hobi hyung jangan gitu dong!" Jungkook menggerutu ketika Hoseok menggeplak kepalanya habis-habisan.

"Iya... Iya... aku pergi" Jungkook memakai kembali helm nya.

Brrmmmmm....!!

Hoseok memandang kepergian Jungkook sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Astaga. Semoga tidak terlambat. Yoongi... kasihan kamu...." gumamnya.

.
.

Park Jimin baru saja selesai mandi ketika handphone nya berbunyi. Rambutnya masih basah dan air mengalir membasahi dadanya yang bidang dan berotot.

"Siapa sih" gumam Jimin.

Ia meraih handphone itu dan menekan tombol terima.

Video call dari sahabatnya, Kim Taehyung.

"Gue menang Chim! Hahaha... Lihat nih siapa yang ada di ranjang gue!" Taehyung mengarahkan kamera pada orang di sampingnya.

Jimin terkesiap....

"Yoongi!"

(Flashback)

Jimin dan Taehyung mengobrol di bar dengan uke bayaran masing-masing di pangkuan mereka.

"I phone terbaru?" Tawar Jimin.

"Hmm..... cemen ah. Lebihin dah" Jawab Tae.

"I phone + game console terbaru?"

"Ga... ga... Yoongi harganya lebih dari itu! Gila aja lu uke paling eksklusif di kampus cuma lu hargain sekelas iphone sama game console. Cih" gerutu Taehyung sambil manyun.

"Oke yaudah gini. Mobil. Oke? Kalau lu bisa bawa Yoongi ke ranjang, mobil sport terbaru gue buat lu! Tapi...."

"Tapi apaan?"

"Kalau lu udah dapet bagi-bagi oke! Kan gue juga mau...."

"Yeeeuu"

Taehyung dan Jimin terkekeh lalu bersalaman.

"Deal!"

*****

"Buat Yoongi jatuh cinta, lalu patahkan hatinya, dan bawa ia padaku"

Jungkook menaikkan alisnya pada Taehyung.

"Kenapa aku harus melakukan itu?"

"Gue udah nyelidikin lu siapa dan bagaimana. Lu penyanyi amatir yang pengen debut jadi profesional kan? Kebetulan gue punya saudara yang jadi produser rekaman. Gue bisa bantuin lo jadi penyanyi"

Jungkook terbelalak.

"Beneran hyung?"

"Ya...."

"Tapi... bagaimana aku melakukannya... itu kan susah...."

"Gue bakal bantuin lu. Jangan khawatir"

Jungkook mengangguk pelan.

*****

Jungkook menyeka keringatnya. Sebagai ketua angkatan, cukup melelahkan memimpin teman-temannya selama Ospek berlangsung.

Drtttt... handphone nya berbunyi. Pesan chat dari kakak tingkatnya.

TH: "Cepet lu kesini! Di depan perpus kampus! Yoongi lagi ada disini sama gue! Lu pdkt-in dia sekarang!"

Jungkook buru-buru berlari setelah menerima sms itu.

*****

TH: "Heh bangsat kenapa lu keluar dari kamar Yoongi sambil benerin baju? Lu tidur ma dia? Ingat perjanjian kita! Lu pacarin dia, ciuman bibir boleh lah ya tapi jangan lu tidurin!"
JK: "Nggak kok hyung... aku ga lakuin itu kok..."
TH: "Bagus! Awas aja lu berani tidur ma dia! Btw, Yoongi udah jatuh cinta sama lu belum?"
JK: "Ga tau juga sih hyung tapi dia ciptain lagu buat aku...."
TH: "Dia nyiptain lagu buat lu?"
JK: "Iya. Hyung mau dengar? Nada lagunya indah banget.... Aku akan menulis liriknya...."
TH: "Yeee... awas aja kalau lu juga baper! Yaudah kita lanjutin rencana berikutnya. Lu ada temen cewek yang bisa diajak kerjasama?"
JK: "Ada. Namanya Lisa"
TH: "Lina? Oke deh. Besok kita atur petemuannya. Lu ikutin petunjuk gue, oke!"
JK: "Lisa, hyung. Bukan Lina"
TH: "Ya. Ya. Whatever"
JK: *sending file*
JK: "Ini fotonya hyung"

*****

Tae melirik Yoongi yang tampak kalut saat meng-gas mobilnya. Diam-diam ia meraih handphonenya dan mengirim pesan chat.

TH: "Gue di jalan Gwancho muter-muter. Lu nyalain GMaps lu. Ikutin gue. Usahakan ketemu mobil Yoongi, lalu jejerin. Biar Yoongi ngeliat lu ama si Lina. Kalau bisa, gue tambahin bonus!"
JK: "Oke"

Taehyung menahan kekehannya ketika ia memicingkan mata dan melihat Jungkook dan Lisa melintas di samping mobil Yoongi. Lalu iapun memejamkan mata pura-pura pingsan lagi.

(End flashback)

"Wow... anjing gila! mulus banget!"

Taehyung terbelalak melihat dada Yoongi yang terekspos di hadapannya.

"Hmmm..... wangiiii" ia mengendusi leher dan dada Yoongi sambil menyesap wanginya kuat-kuat.

"Si Nchim mana sih lama bener. Ah elah" Tae meraih handphone nya lagi sambil menggerutu lalu menekan tombol call.

TH: "Lu dimana daki badak? Cepet! Ah gue embat sendiri juga nih!"
JM: "Gue di jalan kutil jerapah! Jangan dong! Awas aja lu mulai duluan! Awas pokoknya mobil lu batal ya kalau sampai lu main duluan! Bentar tungguin gue! Macet nih..."
TH: "Jangan lama-lama lu!"
JM: "Iya bawel!"

Taehyung melempar handphone nya sembarangan lalu menyiapkan berbagai alat perlengkapan. Dua pak kondom ukuran jumbo, lubrikan, tali, pecutan, lilin, sampai borgol yang biasa dipakai polisi untuk nangkap penjahat.

"Emmhhh...." Yoongi mendesah dalam pingsannya. Tae menatapnya nanar lalu naik ke ranjang dan memeluk tubuhnya yang ramping. Sudah lama sekali ia memimpikan saat-saat ini. Mendengar Min Yoongi mendesah di ranjangnya. Di bawah kuasanya.

"Ugh.... Yoongi cantik banget sih kamu...." bisiknya parau. Tangan Taehyung mulai bergerilya menggerayangi ini dan itu ketika bel apartemennya berbunyi.

Ting tong...

"Iya ya. Ganggu banget sih" Tae turun ogah-ogahan lalu membuka pintu....

.
.

TBC