06

3.6K 286 29
                                    

Drrtttt....

Yoongi mengeringkan rambutnya dengan handuk ketika handphone-nya berbunyi. Pesan chat dari Jungkook.

JK: "hyung... aku minta maaf yang kemarin..."
YG: "eh.. kenapa? Tak apa sayang... masih ada banyak waktu kan?"
JK: "tapi... hyung pacaran denganku cuma karena ingin perjakaku kan? Aku tau kok... aku pernah dengar itu..."
YG: "apa? Hahaha... dulu, mungkin. Sekarang itu tak penting lagi, Kookie..."
JK: "kenapa?"
YG: "emm... rahasia"
JK: "ahhh hyungie... apaan sih???"
YG: *sending file*


JK: "apa ini manis?"
YG: "lagu untukmu, baru saja kuciptakan...."
JK: "aishhh... benarkah?"
YG: "😘"
JK: "apa aku harus membayar royalti untuk lagumu?"
YG: "ahaha... tentu saja tidak, lagu itu milikmu...."
JK: "😍😍😍"

Yoongi tersenyum membaca chat dari Jungkook. Tapi apa yang dikatakannya itu memang benar. Tak masalah jika Jungkook tidak siap memberikan perjakanya untuknya. Bagi Yoongi sekarang yang penting Jungkook tetap bersamanya. Sambil bersiul Yoongi memakai baju kasual lalu keluar dari pintu apartemennya. Mau jalan sore dan nyari makanan.
.
.

"Wiw ada yang baru ena-ena nih"

Yoongi menoleh. Taehyung menjejeri langkahnya di lorong.

"Aku kemarin lihat Jungkook keluar dari kamarmu sambil merapikan bajunya. Acieee... akhirnya nge golin juga tuh si perjaka culun" ejek Taehyung sambil terkikik.

"Sok tahu kamu!" Yoongi manyun kesal.

"Tapi gila kamu ya Yoon... saking ngebetnya maen ama perjaka ampe rela jadi pelakor"

"Hah? Maksud lu apa Kim?"
Yoongi menghentikan langkahnya dan menatap Taehyung tajam. Senakal-nakalnya Yoongi nyari perjaka dia ga pernah main sama pacar orang.

"Aku pernah bilang kan aku pernah lihat si Jungkook itu entah dimana. Nah beberapa hari lalu aku lihat lagi dia makan si kafe langgananku sama cewek... Cewek yang sama dengan yang dulu kulihat juga...."

"Iya terus? Bisa aja kan itu kakaknya, adeknya, sepupunya atau apa?" Yoongi tak mau percaya bacotan si alien ini begitu saja.

"Hadeuh kalau tuh cewek saudaranya. Berarti dia incest. Mereka mesra banget tau...." gumam Tae.

"Kalau ga salah si Jungkook itu manggil ceweknya... emmm? Lila? Lina? Lala? Ahh... Lisa! Iya Lisa! Ceweknya cantik banget lho, rambut pirang panjang, kaki ramping, putih mulus, bohay... pokoknya cantik kayak boneka... Yoon? Yoon? Kamu gapapa?" Tae menggoyangkan tangan di depan mata Yoongi yang tampak shock.

"Jadi maksud lo... Jungkook selingkuhin gue?" Yoongi menatapnya tajam.

Tae memutar bola matanya.

"Justru kamu ini selingkuhannya..."

Whattttt???

.
.

Dan disinilah Yoongi sekarang bersama tetangga aliennya. Kim Taetae yang menatapnya penuh pemujaan di balik penyamaran mereka. Di sebuah kafe langganan Taehyung yang katanya sering juga dikunjungi Jungkook.

"Sampai kapan kita nunggu Kim?" Yoongi membetulkan hoodie dan kacamata hitamnya. Mereka udah kayak sepasang detektif mata-mata saja sekarang.

"Tunggu sebentar aku ingat mereka biasanya ketemuan hari Minggu sekitaran jam 4 sore kok..." Tae bersikeras, juga membetulkan kacamata hitam dan hoodienya.

"Ahh... itu dia!" Tae mencengkram lengan Yoongi kuat-kuat hingga si empunya meringis.

"Itu... itu ceweknya... si Lina itu!"

"Lina? Katamu Lisa...."

"Iya whatever lah ya. Tuh lihat cantik banget kan?"

Yoongi mencibir menatap seorang gadis cantik bertubuh langsing dan tinggi semampai yang baru masuk ke kafe dan langsung duduk di salah satu bangku.

"Ugh. Cantikan juga gue" gumam Yoongi sambil mengibaskan rambut hitamnya.

Taehyung terkekeh.

"Jelas lah. Cantikan juga kamu...." godanya menjawil dagu Yoongi genit. Yoongi menepis tangan genitnya kesal.

"Ayo kita deketin" bisik Tae menarik tangan Yoongi mendekati bangku si gadis. Mereka menempati bangku kosong di sebelah meja gadis itu namun terhalang oleh tanaman hias. Sehingga mereka bisa leluasa mengamati Lisa dari balik dedaunan tanpa ketahuan.

Mata Yoongi terbelalak ketika melihat seseorang yang sangat dikenalnya masuk juga ke kafe itu dan langsung menghampiri Lisa. Mereka cipika cipiki dan Jungkook menambah satu kecupan di kening gadis cantik itu.

"Udah lama sayang?" Sapa Jungkook. Lisa mengeleng.

"Bener kan...!!! Noh denger manggil sayang dia. Gue bilang juga apa, itu pacarnya si Jungkook, Yoon! Udahlah! Mending pacaran ma aku aja Yoon!" Cerocosnya sambil berbisik ribut di telinga Yoongi.

"Ssttt!! Bisa diam ga sih lu?!" Yoongi menendang kaki Tae di bawah meja kesal.

Dia menajamkan telinganya mencoba mendengarkan obrolan Lisa dan Jungkook.

"Kamu tunggu aku ya Lisa sayang, kalau aku sudah punya banyak uang aku akan buktiin sama papa kamu kalau aku pantas jadi pendamping kamu...." ucap Jungkook sambil menggenggam tangan Lisa.

"Iya tapi sampai kapan Kook? Papa udah makin cerewet mau jodohin aku sama anak-anak kolega bisnisnya..." keluh Lisa.

"Aku saat ini lagi ada proyek Lis... Doakan aja lancar jadi aku bisa debut jadi penyanyi. Dan nanti jika aku sudah jadi penyanyi terkenal, punya banyak uang, aku akan melamar kamu... oke?" Jungkook mengelus tangan Lisa dan mengecup jari-jemarinya.

"Tolong jaga jari manismu tetap kosong untukku yah...."
.

"Bangsaatttt!!! Anjiiirr bisa ae lu daki badak!" Kekeh Taehyung. Geli sendiri mendengar rayuan maut adik tingkatnya itu.

"Norak banget ih modusnya. Iyyuhh rayuan basi! Iya kan Yoon...? Yoon...? Loh mana dia?"

Yoongi sudah beranjak dari meja dan berjalan, setengah berlari menuju pintu keluar.

"Eh sayang tunggu dong! Astaga maen tinggal-tinggal aja!" Tae berlari menyusul Yoongi yang sudah meninggalkan kafe itu. Tae melompat ke mobil Yoongi tepat pada waktunya sambil menggerutu.

"Yang bener dong sayang, masa aku mau ditinggalin?"

"Naik taksi aja lu Kim... turun sana!" usir Yoongi dingin.

"Eh kenapa?"

"Gue lagi ga mood"

"Huh? Kyaaaaa Yoongiiiii" Taehyung berteriak dan berpegangan pada dashboard mobil Yoongi kencang-kencang ketika Yoongi menggas mobilnya.

"Busett Yoongi! Ganas banget jadi uke! Jangan ngebut woyy!" Pekik Taehyung ketakutan.

"Halah! Seme cemen lu Kim! Kan udah gue bilang naik taksi aja lu!" Kekeh Yoongi.

Mereka berhenti di lampu merah setelah sekian lama berputar-putar ngebut di seputaran jalan itu. Taehyung tampak pingsan di bangku penumpang dan Yoongi mencibir melihatnya.

"Dasar payah" gumamnya sambil mengambil softdrink dan membukanya.

"Uhukkk"

Yoongi tersedak minumannya sendiri ketika ia menoleh ke samping mobilnya dan melihat Jungkook dan Lisa berboncengan di motor.

Dada Lisa tampak menempel erat pada punggung Jungkook. Dan mereka tampak tertawa riang dan bencengkrama.

Yoongi mencengkam stir mobilnya kuat-kuat.

Oh jadi lu sebenarnya udah punya cewek Kook. Jadi kenapa lu mau ama gue?

Yoongi menghela nafas berat ketika melihat motor Jungkook berlalu dengan Lisa menempel ketat di belakangnya. Padahal baru saja ia mulai merasakan indahnya jatuh cinta malah ternyata seperti ini kenyataannya....

TBC


✔️ Perjaka TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang