Nikah muda dengan jalur khusus tak pernah Jeka bayangkan selama hidupnya. Baginya menikah ya harus didasari cinta dan proses yang tak sebentar untuk memupuknya agar kuat. Namun berhubung dia hanya jomblo cupu yang tak berani mendekati wanita, ya setidaknya pendekatan dulu lah, baru menikah. Selama hidupnya yang kini sudah berusia 23 tahun, Jeka tak pernah berpacaran, semua karena umi yang selalu cerewet dan tak ingin anak lelaki satu-satunya terjerumus. Pokoknya kata umi pacaran itu haram, dan sesuatu yang haram akan menimbulkan dosa, dosa yang banyak akan membawanya kedalam api neraka, dan kata umi.... ah.. Jeka lupa apa kata umi, maklum wejangan umi terlalu puanjang, wajar kan kalau ia lupa?
Nah, menikah dengan jalur khusus yang Jeka maksud adalah dengan jalur ta'aruf. Abah memiliki sahabat yang kebetulan memiliki anak perempuan yang masih lajang, usianya memang lebih tua 3 tahun dari Jeka, tapi.....
MasyaAllah... saat bertemu pertama kali, Jeka dibuat mengangga hingga lupa caranya mingkem alias menutup mulut. Wanita bernama Romeesa Nayyara Mawardah itu sangat luar biasa cantik, hingga membuat Jeka minder karena selama ini hidup menjadi lelaki cupu.
Niat awalnya hendak membuat calon istrinya geli dan jijik dengan sifat yang akan ia buat kekanakan, sirna sudah. Jodohnya cantik, bening, mulus, berpipi merah, untuk apa dia melakukan hal-hal aneh, lebih baik Jeka terima dengan ikhlas perjodohan ini. Setidaknya Jeka bisa memiliki istri cantik yang tak perlu susah-susah mencari dan menyeleksi pada abah dan umi.
Semua serba terburu, keluarga Jeka datang kerumah calon istrinya dan tak ada obrolan apapun antara Jeka dengan Romeesa, hanya kedua belah pihak keluarga saja yang berunding. Satu-satunya kata yang keluar dari mulut Romeesa adalah saat gadis itu mengatakan 'Iya, saya bersedia'. Suaranya sangat merdu dan lembut, hingga membuat Jeka tersipu malu, terlebih suara itu mendayu mengatakan kata persetujuan untuk keduanya segera menikah, 2 minggu lagi!
"Ini anak masih koloran! Umi udah bilang kan jam 10 kita kebutik!" Omel umi yang hanya mengenakan handuk mandi.
Umi memang biasa begitu selepas mandi, mentang-mentang dirumah sendiri, santai saja wira-wiri dengan berselimut handuk. Mungkin terkesan normal, tapi umi akan terus berbalut handuk hingga selesai dandan, yang artinya tak kunjung berpakaian rapi sebelum makeup nya siap. Hal aneh yang tak Jeka mengerti dari wanita, ribet. Buat apa memakai makeup kalau nantinya dihapus juga?
Tapi dumelan Jeka tentang makeup wanita selalu ditangkis oleh umi.
'Terus buat apa juga kamu makan? Kalau nantinya juga kamu buang jadi kotoran? Besok nggak usah makan!'
Ya jelas kalah Jeka pada umi, apalagi kalau ancamannya makanan.
"Mi... kan nikahan Jeka nggak rame-rame, ngapain pake bikin baju sih? Tinggal pinjem kemeja sama jas abah aja" dumel Jeka yang merasa terganggu.
Secara Jeka sedang mabar dengan teman-temannya, tapi sekarang sudah hampir pukul 10, bisa-bisa Jeka akan kena pukul umi jika tak kunjung menuruti kehendak nyai ratu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕐𝕠𝕦𝕟𝕘 𝕄𝕒𝕣𝕣𝕚𝕖𝕕 (𝕊𝕡𝕖𝕔𝕚𝕒𝕝 ℝ𝕒𝕞𝕒𝕕𝕙𝕒𝕟) ✔
RomanceAwalnya Jeka berniat menganggalkan rencana Ta'aruf yang sudah direncanakan oleh kedua orang tuanya. Namun karena calonnya cantik, ya sudah, Jeka mau saja jelas. Namanya Romeesa Nayyara Mawardah, panggil saja Mawar. Wanita yang mengaku memiliki pacar...