Rasa senang muncul ketika orang-orang terkasih ada. Rasa sakit itu karena kamu mencintai dia yang jelas-jelas sudah punya!!
***
Seragam batik dengan rok merah maroon menjadi ciri khas aekolah Menengah Atas 'Angkasa'
Sepatu di hari Rabu dan Kamis diperbolehkan bebas, tak menentu hitam. Dan kini, pemandangan warna-warni dipintu gerbang terlihat, ada yang memakai sepatu yang memekakkan mata, terlalu terang
Ada juga yang kalem, dan ada juga yang tetap hitam. Guru-guru berbaris berjejer rapi di gerbang sekolah, para siswa berbaris menyalimi guru-guru yang piket
Jarum jam terus berputar, matahari juga mulai meninggi, memberi tanda Pak Dul--satpan sekolah untuk menutup pintu gerbang
Kini keadaan sekolah hening, hanya terdengar beberapa suara dari peluit aba-aba kelas yang sedang berolahraga. Yang lain sedang duduk diam di kelas, mendengarkan(bagi yang juara saja biasanya) pe jelasan dengan sebaik mungkin, anak-anak yang duduk dibangku pertengahan terkadang mendengarkan terkadang asyik bercanda dengan kawan sebangku. Berbeda lagi dengan murid yang menempati tempat duduk legend, mereka memangku dagu malas. Tertawa karena keanehan dari salah satu nya, terpingkal
"Nah, apa kalian faham?!" Suara cempreng Bu Wahyu terdengar, beberapa anak yang tadinya bersemedi kini segera menjawab cepat
"Faham Bu!!"
"Ya sudah. Ibu tinggal, kalau sudah selesai taruh di meja ibu. Ketua kelasnya mana?!" Bu Wahyu mengacungkan jari telunjuk, menunjuk satu persatu anak yang berada didalam ruangan kelas 10-9Mipa
"Ga masuk Bu!"
"Wakilnya?!"
"Ga masuk"
"Ini gimana to? Ketua sama wakil nya kok malah ga masuk. Ya sudah, intinya pengurus kelas yang menaruh dimeja ibu. Sekian, Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Biasa, si pengintai resmi kelas 10-9Mipa mulai berjalan mengendap-endap mengintip dari celah pintu
"Aman!!"
Jika sudah ada seruan 'aman' dari sang pengintai, siap-siao saja kelas ini akan menjadi
"Yo emba-emba, atau mas-mas yang lagi ambyar. Request lagu apa? Didi kempot? 'cendol dawet?" Farhan segera mengambil sulak yang berada di gantungan pojok kelas
"Gue! Gue Han! Mau request lagu tentang mantan" Febi, si cewek yang terkenal selalu ambyar dikelas mulai mengacungkan tangan
"Haduh Pebi! Gagal move on terus to ceritanya. Ya udah, mau request apa?"
"Gue mau request lagu yang nananana !" Ucap Febi semangat
Farhan dan sekelompok band dadakan itu saling tatap, mengernyit bingung
"Banyak woi Feb lagu yang ada nananana-nya"cetus Abi selaku pemain drum alias getokin meja
"Yaudah deh serah. Intinya, ayok joget ramai-ramai kawan!!" Febi segera bangkit dari kursinya
"Aaa--"
Farhan terdiam, diikuti anak-anak lainnya. Kini pandangan mereka tertuju pada satu orang dengan tampang galak sedang berkacak pinggang
"IBU BILANG MENGERJAKAN!! BUKAN KONSER DADAKAN. KERJAIN! BUKAN KONSER!!!!!"
"IYA BUUU!!"
Dan, beberapa dari kalia pasti sudah menduganya
KAMU SEDANG MEMBACA
December
Teen FictionDia temen paling baik yang pernah gue kenal, hingga pada akhirnya. Kita berpisah --M. Jangan pergi, gue butuh sandaran tangan Lo! Satu-satunya harapan gue sekarang adalah Lo, plis balik! --J. //Jadi ini itu ceritanya murni dari pemikiran aku ya, ga...