Disebuah ruangan besar, tepatnya mansion keluarga Iluzio, tampak seorang laki-laki paruh berumur sedang menatap satu persatu wajah kelima orang yang duduk dihadapannya.
"Apa kalian yakin dengan keputusan kalian? "tanya seorang laki-laki dewasa dengan wajah dinginnya, aura kaku seakan menyergap saat ia menatap satu persatu wajah anak-anaknya yang duduk di hadapannya.
"Kami yakin Ayah, mungkin ini pilihan yang tepat untuk menghindari keluarga Louis, "
Kevin, putra tertuanya angkat bicara menanggapi pertanyaan yang baru saja yang diajukan oleh Ayahnya.
"Baiklah kalau itu pilihan kalian, tapi kalian harus ingat satu hal! ingat tujuan kalian dulu membesarkan Lilly,Kalian adalah putra-putri dari seorang Iluzio Albert Dominic. Selain kalian adalah seorang Iluzio kalian juga seorang Dominic, siapa yang tidak mengenal kita, kita memiliki kekuatan dan derajat yang lebih tinggi dari keluarga vampire mana pun, dan Ingat! jangan runtuhkan ambisi kalian hanya karena rasa kasih kalian kepada Hybrida itu, jika saatnya tiba, kita harus tetap pada misi awal kita yaitu menjadikan Lilly sebagai aset kita untuk menghancurkan keluarga Louis! "
Pria dewasa tersebut, Iluzio Albert Dominic, menatap satu persatu wajah anak-anaknya yang terlihat pias karena ucapannya.
Lalu Iluzio mulai menatap intens putra bungsunya yang terlihat menegang karena ucapannya, senyum sinis terbit diwajah sangarnya.
"Dan kamu Alfa! prilaku yang kau tunjukkan kepada gadis itu cukup meyakinkan, tetapi Ayah yakin kamu tetaplah Alfalingga Linggar Iluzio, yang memiliki ambisi yang tidak diragukan lagi diantara kakak-kakakmu yang lain, Ayah percaya kamu tudak akan pernah meruntuhkan prinsip hidupmu, bahwa kekuatanmu adalah segalanya dan kau akan menyingkirkan siapapun yang menghalangi jalanmu dalam mengapai ambisimu, bukan begitu Alfa? "
Degh.
Ucapan penuh sindiran yang ditunjukkan Ayahnya untuk dirinya itu seakan menampar Alfa, kini perasaannya menjadi tidak karuan, seperti terjebak diantara cinta dan ambisi, ya cinta. Sejujurnya sedikit demi sedikit Alfa mulai menyadari akan perasaannya terhadap Lilly, perasaan yang berbeda,bahkan ia tidak pernah merasakan perasaan itu selama 700 tahun kehidupannya. Bersama Lilly, dia mampu menjadi pribadi yang berbeda, hidupnya menjadi terlihat lebih menyenangkan, ada perasaan baru yang menyergap dihatinya, bersama Lilly ia bahkan melupakan bahwa ia merupakan seorang vampire yang pernah menyandang predikat "The Human Hunter" bahkan keempat saudaranya pernah menyebutnya dengan gelar "King of Ambition".
Namun kini, ambisi tinggal ambisi dan janji yang pernah ia ucapkan kepada ayahnya sekitar 17 tahun lalu seperti hanya sebuah lelucon yang tak berarti. Janji bahwa saat ia telah berhasil memanfaatkan Lilly untuk mencapai tujuannya, ia akan menyingkirkan gadis itu, tapi apa yang terjadi saat ini,perasaannya mulai menghianati kerja otaknya, jangankan untuk menjalankan ambisinya baru melihat gadis itu bersedih saja seakan menjadi bomerang untuknya, hatinya seperti sakit dan tersayat belati tajam saat melihat wajah sendu gadis itu. Perasaannya mulai berubah seiring berjalannya waktu, baginya kini senyuman dan kebahagiaan Lilly adalah dunianya.
Lantas, mampukah ia menghancurkan dunianya sendiri? sanggupkah ia menyakiti gadis yang sangat is cintai? dulu ambisinya adalah dunianya, kebahagiannya, tujuan hidupnya dan segalanya untuknya.
Namun, sekarang. Lilly lebih dari itu semua untuknya, Lilly adalah gadisnya, hidupnya,Lilly adalah tujuan dan Lilly lebih dari segalanya.
"Alfa! "suara lembut Caramel mengalihkan pikiran Alfa, sungguh saat ini pikirannya sangat kacau hingga terpecah menjadi beberapa bagian.
Bolehkah sekarang ia menyesali semuanya? bisakah sekarang ia memilih sesuai kata hatinya tanpa ada ambisi bodoh itu yang sewaktu waktu bisa merenggut paksa kehidupan dan kebahagiaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Little Mate
VampireSejujurnya Selama lebih dari 700 tahun aku hidup aku belum pernah merasakan apa itu jatuh cinta, bagiku cinta hanyalah sebuah cerita yang memuakkan, penuh dengan pembodohan didalamnya, hidupku hanya ada ambisi untuk menjadi yang terkuat. Tapi kenapa...