2

15K 1K 44
                                    

Happy Reading 💫

Taxi yang ditumpangi Y/n akhirnya sampai didepan rumah mewah dengan desain klasik nya. Y/n segera membayar ongkos taxi dan segera keluar dari sana. Ia berjalan lemah menuju pintu pagar rumah nya dan berjalan dengan tatapan kosong nya untuk masuk kedalam rumah. Ia merasa sakit, lebih tepatnya merasakan rasa sakit di hati nya. Ia tidak mengerti bagaimana bisa seorang Jungkook membohongi nya ? Apa jangan-jangan ini bukan untuk pertama kali nya ? Pikiran negatif selalu muncul di pikiran nya, dan ia mengingat ucapan Taehyung tadi untuk tidak terlalu percaya dengan Jungkook. Ada apa sebenarnya ?

Ia segera melangkahkan kakinya menuju lantai atas rumah nya. Ia segera membuka pintu kamar nya dan segera masuk kedalam. Ia melempar tas sembarang dan menjatuhkan tubuhnya di ranjang berukuran besar. Ia menarik bantal untuk menutupi wajah nya dan mulai menangis mengingat hal yang membuatnya merasa kecewa hari ini.

Malam hari terasa sangat cepat datang nya menggantikan siang. Gadis cantik bernama Jung Y/n itu baru saja selesai mandi membersihkan diri nya. Ia menatap diri nya lewat cermin kamar nya, dan bisa dilihat kalau mata nya sangat sembab karna terlalu lama menangis. Ia merasa sangat bodoh, bisa-bisa nya ia dibohongi oleh kekasih nya itu.

Saat dirinya sedang menatap dirinya di cermin, ada seseorang yang mengetuk pintu kamar nya. Ia menatap pintu itu tidak minat, pasti oppa nya yang mengetuk. Ia masih setia menatap pantulan dirinya dan sesekali air mata menetes dari kedua mata indah nya.

"Jung Y/n. Buka pintu nya" ucap datar seseorang dari luar pintu kamar Y/n. Gadis itu merasa tidak asing dengan suara itu. Ia seperti mengenal suara itu. Itu suara Jungkook, tapi apakah benar Jungkook datang ke rumah nya ? Atau ini hanya halusinasi nya saja ?

"Buka pintu nya atau aku dobrak" ucap nya lagi dan kali ini dengan nada ketus. Sejujur nya orang itu tidak suka menunggu. Y/n yakin ini bukan halusinasi. Jungkook benar ada di luar pintu kamar nya. Ia segera mengusap air mata yang menetes dari mata nya dengan kasar dan segera melangkahkan kaki nya untuk membuka pintu kamar nya.

"Jungkook" kata Y/n saat pintu kamar nya terbuka dan menampakkan seorang laki-laki tampan. Jeon Jungkook. Jungkook yang mendengar itu menatap kekasih nya datar dan mata nya tidak lepas dari kedua mata indah kekasih nya.

"Kenapa nangis ?" Tanya Jungkook dengan wajah datar nya. Y/n yang mendengar itu langsung mengusap mata nya. Takut-takut masih ada sisa air mata disana.

"Oh, aku gak nangis. Tadi waktu mandi aku gak sengaja mengucek mata ku, padahal di tangan aku masih banyak sabun" bohong nya. Jungkook menatap nya tak percaya dan langsung melangkah masuk ke kamar kekasih nya.

"Kalau gak bisa bohong jangan sok mau bohong" kata Jungkook sambil masuk kedalam kamar Y/n. Gadis itu menarik nafas pasrah nya. Memang ia tidak bisa berbohong. Sekali nya berbohong pasti akan ketauan. Ia segera menutup pintu kamar nya dan melangkah masuk menyusul Jungkook.

"Tumben malam-malam datang kesini" kata Y/n saat dirinya sudah duduk di kursi meja rias nya menghadap ke arah Jungkook yang sudah duduk di pinggir kasur nya.

"Mau ketemu sama J-Hope Hyung" balas nya masih menatap kedua mata sembab milik kekasih nya.

"Jawab aku. Kenapa nangis ?" Tanya nya dan membuat Y/n menatap nya gugup. Apakah ia harus bilang kalau habis menangis seharian ini ?

"Gapapa kok" jawab nya sembari mengulas senyum yang dibuat sebaik mungkin.

"Gara-gara aku bohong ?" Tanya Jungkook dan Y/n membulat kan kedua mata nya bertanya.

My Cold Boyfriend ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang