43

4.5K 399 45
                                    

Happy Reading 💫

London, 12 Januari 20xx.

Taehyung baru aja selesai dengan pekerjaan nya yang sedari tadi membuat dirinya pusing setengah mati. Saat ia di London, Taehyung dipercaya oleh orangtua nya untuk mengurus perusahaan mereka di sana. Taehyung menghela nafas nya dengan kasar dan segera beranjak untuk melihat keadaan luar dari jendela ruangan nya.

Cuaca di London cukup bagus sehingga membuat perasaan nya sedikit tenang dan bisa menghilangkan rasa lelah dan penat nya setelah beberapa jam dirinya hanya duduk dan menatap semua berkas-berkas dan juga komputer.

Tangan Taehyung langsung merogoh saku celana nya dan mengambil ponsel keluaran baru milik nya. Taehyung membuka galeri yang selalu menampakkan foto dirinya dan juga Y/n. Perasaan Taehyung masih sama terhadap Y/n. Taehyung masih sedikit menyimpan rasa cinta nya pada Y/n, selama ini juga Taehyung selalu mengawasi Y/n dari jauh lewat orang lain.

Dengan segera, Taehyung langsung menghubungi seseorang yang selama ini ia suruh untuk mengawasi dan menjaga Y/n nya. Setidaknya kalau Taehyung mendengar Y/n terluka dan menangis karna Jungkook, maka tidak ada jalan lain dan tanpa harus berpikir panjang, Taehyung akan segera terbang ke Korea untuk menepati janji nya.

Sambungan telpon yang Taehyung lakukan berdering, Taehyung hanya tinggal menunggu seseorang itu mengangkat nya. Tak lama berselang, panggilan yang Taehyung lakukan terhubung dan seseorang itu mengangkat nya.

"Bagaimana ?" Tanya Taehyung langsung tanpa basa-basi sedikitpun.

"Lo gak macem-macem kan ?" Tanya Taehyung dengan nada dingin nya.

"Awas aja kalo lo main perasaan sama Y/n. Gue tugasin lo cuma buat awasin Y/n sama kasih tau gue kalo sih Jungkook macem-macem, gue bakalan langsung ke Korea !" Ucap Taehyung pada orang di seberang.

"Gue makasih banget sama lo yang mau gue repotin masalah ini, gue gak yakin sama Jungkook. Makanya gue suruh lo buat jaga Y/n" ucap Taehyung.

"Tenang aja, gue kasih bayaran buat lo ! Gitu banget lo sama temen sendiri !" Ucap Taehyung kesal dan dapat terdengar suara kekehan dari seberang telpon.

"Ya, gue tau. Y/n cinta banget sama Jungkook, mau dia lepas dari Jungkook sekalipun, tapi takdir memaksa mereka untuk bersama lagi. Tapi, kalo sampe Jungkook nyakitin Y/n dan Y/n hubungin gue, gue gak akan tinggal diem. Secara paksa gue bakalan misahin mereka" ucap Taehyung dengan nada serius.

"Oke, gue tutup dulu. Sekali lagi, makasih bro !" Ucap Taehyung dan dengan segera menutup sambungan telpon nya.

Taehyung menghela nafas nya dengan kasar saat ia tadi mendengar kalau Y/n sangat mencintai Jungkook. Dapat Taehyung akui, rasa cinta Y/n ke Jungkook terlihat sangat besar daripada rasa cinta Y/n pada dirinya waktu itu.

Taehyung mengakui kalau dirinya kalah dalam hal itu, namun ia tidak ingin menjadi seorang pecundang yang hanya bisa memikirkan ego nya tanpa berpikir tentang kebahagiaan orang yang ia cinta.

Sekarang, Taehyung sedikit demi sedikit berusaha untuk melupakan perasaan nya pada Y/n. Meskipun sudah hampir 2 tahun ia berusaha dan berakhir sangat amat sulit. Taehyung tidak menyerah begitu saja, ia harus bisa melupakan perasaan nya pada Y/n. Meskipun harus menunggu waktu yang cukup lama lagi.

Taehyung segera memasukkan ponsel nya ke saku celana dan ia kembali menatap depan, lebih tepat nya pada langit cerah kota London dengan tatapan yang tenang serta wajah yang terlihat sedikit lelah dan frustasi.

"Kalo kamu gak hubungin aku, berarti aku anggep kamu udah bahagia sama pilihan kamu, Y/n. Aku akan tetap kembali ke Korea untuk ngeliat kamu tersenyum bahagia bersama pilihan kamu" ucap Taehyung dengan senyuman kecil nya.

My Cold Boyfriend ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang