REYHANDRA.

Part 11.

Seminggu sudah berlalu dan Reyhan pun segera kembali dari Singapura ke Surabaya. Reyhan sangat tidak sabar untuk cepat-cepat kembali karna sahabatnya akan menjemputnya. Reyhan menelpon Ale dan mengatakan bahwa sejam lagi pesawat yang akan ditumpangi Reyhan akan segera berangkat.

Ale langsung menutup sambungan telpon Reyhan kemudian berganti menelpon Sandra.

"Hallo Ra"

"Iya Ale?"

"Sejam lagi pesawat Reyhan akan segera berangkat dan lo siap-siap ya,gue jemput"

"Iya Ale,gue udah siap kok"

"Sekalian telpon Sarah,kemarin katanya dia pingin ikut bareng gue sama lo"

"Iya iya."

Ale menutup sambungannya untuk segera mengambil kunci mobilnya dan langsung pergi.

Sandra yang tengah sedang menelpon Sarah sangat terlihat sibuk karna dia tidak mau sampai telat menjemput sahabatnya.Dan tiba-tiba seseorang datang dari balik pintu dengan tatapan penuh tanya pada Sandra.

"Bagas?" Ucap Sandra terkejut.

"Kenapa Ra? kok keliatannya gelisah gitu?" Tanya Bagas sambil menghampiri Sandra.

"Gas, gue.."

"Udah-udah tenang ya, jelasin ada apa?"

"Gue maujemput Reyhan dan gue gak mau telat." Jelas Sandra dan membuat hati Bagas nyeri saat mendengarnya.Tetapi Bagas menahannya agar bisa menenangkan Sandra.

"Kamu mau aku anter?"

"Nggak Gas,temen-temen gue udah mau jempu kok."

"Ya udah,tapi aku boleh ikut kan?" Ucap Bagas dan diangguki oleh Sandra. Namun ada yang aneh dengan Bagas yang biasanya panggilannya ke Sandra lo gue dan sekarang aku kamu.

"Ra!" Teriak seorang gadis dari luar rumah membuat Sandra langsung menghampirinya.

"Sarah? dimana Ale?"

"Ale udah mau kesini kok sebentar lagi."

"Ara,ayah buatkan minum untuk teman-temanmu nak,suruh teman-teman mu masuk dulu." Ucap Andi sambil menyimpan nampan diatas meja.

"Tapi ayah."

"Iya bener Ra,gue aus nih!" Ucap Sarah sambil memegang lehernya.

"Ya udah."

"Hai kak," Sapa Sarah pada Bagas yang dia kira adalah kakak Sandra.Dan dibalas senyum oleh Bagas.

"Sandra,lo gak pernah bilang lo punya kakak ganteng." Bisik Sarah pada Sandra dan sempat terdengar oleh Bagas dan akhirnya Bagas tersedak ludahnya sendiri.

"Gas,lo kenapa? minum minum!" Ucap Sandra sambil memberikan minum pada Bagas dengan tanganya dan membuat mereka saling tatap dengan dekat.

Sarah yang melihat adegan itu langsung berdehemm keras.

"Ekhemmmm." Dehem Sarah sambil menatap keseluruh tempat.Kemudian Sandra langsung menjauhkan dirinya dari Bagas.

"Makasih" Ucap Bagas pada Sandra dan membuat Sarah mengerutkan keningnya bingung. "Kenapa ni adik kakak kaku banget ya?" pikirnya.

"Kalian udah siap?" Tanya seseorang dari luar pintu.Dan membuat ketiga umat langsung berdiri dan menghampirinya.

"Udah dong, kamu lama banget sih." Ucap Sarah pada kekasihnya itu.

"Dia siapa?" Tanya Ale curiga Sarah selingkuh dibelakangnya.

"Dia kakaknya Sandra." Jawab Sarah polos dan membuat Sandra dan Bagas bersama menatapnya.