"Jadi kau lah yang menggukan armor berwarna hitam tersebut, aku sungguh tidak mengenali mu" ucap helena yang sedang berbincang dengan Aria di sebua coffe shop tidak jauh dari supermarket yang mereka kunjungi sebelumnya
"Ya itu aku, kalian bertarung dengan baik, kami hanya beruntung dapat menang dari kalian" ucap aria merendah
"Sebelumnya aku sudah mengatakan pada bellzard bahwa hanya menerima class job mage di dalam guild itu adalah hal bodoh, namun bellzard bersikukuh terhadap pendirianya"
Aria hanya tersenyum tipis tanda dia setuju dengan apa yang baru saja dia dengar
Helena pun menambahkan bahwa dirinya dan wallters kini sudah tidak bersama Wizard alliance lagi dan memilih bermain secara solo player
"Aku tidak bermaksud apa-apa, hanya saja bila kau membutuhkan guild, atmosfir guild pasti akan menerima mu dengan baik, ada pribahasa yang mengatakan bahwa musuh mu dulu adalah teman hari ini" ucap aria sambil tersenyum
"Aku berniat untuk menjelajahi dungeon terlebih dahulu dan menjadi kuat sebelum event global di adakan"
"Itu keputusan yang cukup bijak, bila aku tidak salah membaca, Event global akan berlangsung sekitar 2 minggu lagi"
"Benar, aku berharap aku siap saat waktu itu tiba"
Pertemuan mereka berdua berakhir dengan pertukaran no telephone masing masing
****
Roggya kembali online di dalam game
[Wellcome to Artesia]
"Udara di dalam game ini semakin hari semakin nyata, aku bahkan bisa mengambil nafas panjang" ucap roggya setelah menghirup udara di dalam game
Roggya mulai melangkahkan kakinya di jalanan kota artesia yang ramai seperti biasanya terlihaat para NPC yang berbaur dengan para player
Langkah kaki roggya terhenti setelah melihat puluhan pemain yang berdesakan di depan pintu masuk dungeon
"Hei kenapa seramai ini?" Tanya roggya kepada salah satu pemain yang sedang berusaha masuk kedalam kerumunan
"Apa kau tidak lihat ini adalah Dungeon Tower siapa yang masuk terlebih dahulu akan mendapatkan barang yang bagus" jelas player tersebut
"Itu jelas isu belaka" ucap roggya yang segera menjauhi kerumunan tersebut
"Hei tuan maaf aku mengganggumu, apakah tuan sudah mempunyai party untuk masuk ke dungeun ini? Ucap seorang warrior dengan ikat kepala berwarna merah
"Belum, aku berniat untuk masuk secara solo"
"Kebetulan sekali tuan kami membutuhkan seoran knight untuk melangkapi formasi kami" ucap pria tersebut sambil menujuk 3 player lain yang sedang menunggunya
"Bagaimana dengan pembagianya?"
"Kita bagi rata secara keseluruhan, bila tuan besedia mari ikut saya utuk berkenalan dengan anggota party yang lain" ucap pria itu sambil melangkah mendekati teman temanya
"Baik lah" ucap roggya mengikuti sang warrior tersebut
"Perkanalkan aku Xelon" ucap pria yang berhasil mengajak roggya untuk bergabung di dalam party nya
Xelon adalah seorang warrior berjenis Close Range tanpa Weapon sudah di pastikan status attack dan deffencenya seimbang
Untuk penampilanya sendiri xelon menggunkn HeadGear berjenis ikat kepala berwarna merah dan sebuah rompi kulit yang tebuat dari kulit binatang buas
"Perkenalkan saya sherly" ucap seorang gadis manis yang memegang tongkat sihir dari kayu di tangan kanan dan sebuah grimore di tangan kiri
"Saya Erfost ranger dalam kelompok ini" ucap pria yang menggunakan masker yang menutupi sebagian wajahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Legend Of Pantera Online
FantasyBest 1 in #Guild story [1 juni 2020] Best 3 in #Knight story [21 mei 2020] Best 2 in #Leveling story [21 april 2020] Best 2 in #Gameonline story [9 mei 2020] Best 6 in #Rpg Story [21 juni 2020] Best 1 in #Dungeon Story [22 juni 2020] Best 4 in #Pla...