Part 10 URANUS

1.4K 156 6
                                    

Undangan guild atmosfir pun di tolak oleh roggya dan diskusi mereka pun usai,Roggya segera pergi ke hutan barat untuk melakukan farming

"Memang berat membujuk player kuat ke dalam guild kita" ucap genus yang masih berdiri bersama Riley

"Sepertinya kau harus berhenti terobsesi pada pro player dan mulai membangun kekuatan guild"

"Aku tak ingin ada benalu di guild ku"

"Kau terlalu perfectsionis genus" ucap Riley sambil pergi menjauh dari genus.

"hey... Jangan lupakan pekerjaan mu di guild ini" teriak genus kepada Riley sebagai salam perpisahan.

Riley adalah seorang warrior dengan level 41 , salah satu pro player yang sekarang menetap di kota artesia, Untuk player dengan level 40+ sudah termasuk langka, namun karena di panterra online level tidak terlihat oleh pemain lain membuat banyak player yang menyembunyikan kekuatanya.

Riley segera pergi ke purgatory lantai 1 , Sebuah tempat farming yang di tujukan untuk para player dengan level 40+, Berbeda dengan dark teritory 1-3 yang biasa di gunakan roggya untuk farming, di purgatory lantai 1 terdapat monster dengan pertahanan tinggi bernama Uranus

Dia adalah monster dengan level 40 terbuat dari emas/perak suci yang di beri roh oleh para dewa dan berubah menjadi Golem emas/perak.

Monster ini ada 2 jenis Uranus gold level 40 dan Uranus silver level 41, Terlihat dari tempat Riley berdiri ada seorang pria yang sedang bertarung dengan Uranus gold

Pria itu sangat lincah, dia melompat dan menyerang secara konstan  sehingga melahirkan demage yang berkelanjutan di tambah dengan critikal demage yang terlahir dari statusnya membuat dia sedikit demi sedikit berhasil mengurangi HP Uranus gold.

"Aku tidak bisa hanya jadi penonton saja"

Riley melompat masuk ke dalam pertarungan dan mulai memperlihatkan kemampuanya, dia adalah pengguna big sword dengan jam terbang tinggi semua itu terlihat dari caranya mengayunkan pedang besarnya itu, big sword milik riley adalah pedang besar terbalut kain putih mirip seperti kain yang membalut tubuhnya.

[Clash Attack]

Sebuah tebasan dari pedang tumpul yang setara dengan benturan sebuah gada ukuran besar

Brush......

Seketika Uranus gold mundur tak mampu menahan serangan Dari Riley

"Huh... Si tukang pamer" ucap sang pria bertudung hitam

[Two slash]

Sang pria tersebut menggunakan ke dua dagger miliknya dan menciptakan sebuah gelombang energy yang melaju lurus ke arah uranus gold.

Blassh.... Blasssh....

Uranus gold tak bisa bertahan lebih lama lagi hingga akhirnya kedua player itu memaksa Uranus untuk menghenbuskan nafas terakhirnya dengan Serangan gabungan.

[Class attack & Dagger slash REAM]

BRUSSH..... BLASSS.... BLASSS.....

[Selamat anda berdua berhasil membunuh Uranus gold]

"Huf.... Sudah 1 jam aku bertarung dengan Golem sialan itu"

"Mengapa kau tak menunggu ku"

"Kau terlalu lambat"

"Aku ada sedikit urusan guild tadi, jadi bagaimana sudah kau putuskan Rui?"

"Hahaha... Kau memaksaku, bagaimana aku bisa menolak" ucap Rui sambil tertawa dan berjalan ke arah area aman.

The Legend Of Pantera OnlineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang