|| Keduabelas

1.3K 165 5
                                    

"Jadi kalian berdua akan menemuinya sekarang?"

"Ya lagipula kan memang ini rencananya"

"Aku dan Soraru akan menjalankan misi.. kalian berdua jangan lama-lama ya"

"Aku mengerti Ama-chan, sampai nanti"

Begitulah (y/n) dan Mafuya pergi ke gunung sagiri untuk menemui tanjiro yang dalam perjalanan pulang setelah melaksanakan ujian pemburu iblis.

Berdasarkan ceritanya tanjiro akan sempat terjatuh di jalan karena kelelahan, jadi mereka akan membantu tanjiro berjalan.

Tidak lupa mereka mengenakan topeng agar tidak ada yang mengetahui wajah asli mereka.

(Y/n) dan Mafuya menunggu di sawah dekat gunung itu, saat matahari mulai terbenam mereka berdua melihat tanjiro ambruk lalu menghampirinya.

"Konbanwa kamado tanjiro-san bukankah kau lelah? Kami akan membawamu pulang jadi tenanglah"

Mungkin tanjiro juga bingung namun karena sudah cukup lelah ia tak punya kekuatan untuk melawan kedua orang di depannya.

Lagipula tidak tercium bau kebohongan atau kejahatan dari kedua orang di depannya jadi tanjiro sedikit tenang.

(Y/n) dan Mafuya membawa tanjiro ke rumah urokodaki sambil mengobrol.

Tanjiro tak sepenuhnya pingsan ia hanya mengistirahatkan tubuh nya yang lelah.

Jadi tanjiro masih mendengarkan apa yang diomongi oleh orang aneh yang menolongnya..

"Apa kalian kisatsutai?"

"Maa ne.. kami berdua juga kisatsutai"

Tanjiro mengangguk dan tersenyum.

Setelah beberapa menit mereka sampai di rumah urokodaki, saat itu sesuai ceritanya nezuko menendang pintu rumah hingga pintu itu rusak.

Tanjiro yang melihatnya langsung berlari dan memeluk Nezuko, urokodaki juga memeluk tanjiro dan suasana haru itu berlangsung cukup lama.

Setelah memeluk tanjiro, urokodaki melihat Mafuya dan (y/n)

"Siapa kalian?"

Seperti yang diperkirakan oleh (y/n) dan Mafuya, mantan pilar air itu pasti akan waspada terhadap kehadiran mereka.

(Y/n) dan Mafuya melepaskan topeng mereka hingga wajah kembar itu terlihat.

Urokodaki yang waspada karena sempat tidak merasakan hawa kehadiran Mafu dan (y/n) namun akhirnya ia mempersilakan mereka masuk ke dalam rumahnya.

Setelah berbicara dengan urokodaki (y/n) dan Mafuya berpamitan dengan alasan sudah malam.

Dengan begitu urokodaki mengijinkan mereka pergi.

"Tanjiro-san, sampai jumpa"

Cahaya bulan menerangi jalan perjalanan (y/n) dan Mafuya pulang ke rumah.

"Nee, ini sudah benar kan?"

"Ya, kurasa begini tidak apa-apa"

"Ayo kita pulang aku sudah lapar"

"Mau akselerasi?"

"Tidak, kita jalan biasa saja"



°°° Ditempat lain °°°

"Hoi Amatsuki, Misi ini adalah misi lanjutan bukan?"

"Ya, kalau berdasarkan informasi dari raven memang ini misi lanjutan"

"Kalau begitu dimana kisatsutai sebelumnya?"

"Hah, ini merepotkan. Kisatsutai sebelumnya pasti sedang bersembunyi atau kabur mencari bantuan"

Oni buruan Amatsuki dan Soraru muncul begitu mereka akan mencari anggota kisatsutai lain.

Setelah menebas leher Oni itu Soraru dan Amatsuki akan beranjak dari sana namun Oni tersebut bukannya mati malah membelah diri.

Selain itu kemampuan oni itu malah meningkat, lebih mirip evolusi.

Dan itu membuat Soraru kesal karena ini terlihat seperti bug pada game yang pernah ia mainkan, pada akhirnya Soraru kalah memainkan game itu.

Aura gelap langsung terlihat pada Soraru, Amatsuki yang menyadarinya pergi sedikit menjauh.

Soraru menyarungkan nichirinnya dan memfokuskan pikirannya seutas tali cahaya panjang terbentuk, Soraru menarik nafasnya dalam dan berteriak

"KUSSOGEEEE!!!"
*game sialan

Amatsuki yang sudah tau ini akan terjadi sudah menutup telinganya dari tadi.

Soraru mengikat semua oni itu dengan tali cahayanya dan berniat akan membakarnya dengan sinar matahari yang terbit.

Setelah urusannya selesai dengan para oni menjengkelkan itu Soraru memanggil Amatsuki yang sedang melihatnya dari jauh.

"Apa?!"

"Aku tidak mengatakan apapun Soraru-san"

"Misinya sudah selesai kan? Ayo kita kembali"

"Bagaimana dengan manusia yang bersembunyi di balik pohon itu? Apa mau dibiarkan saja?"

"Bukankah itu kisatsutai sebelumnya? Kalau terluka parah kita bawa, kalau luka ringan obati saja disini"

Mendengar itu Amatsuki melihat orang yang bersembunyi dibalik pohon, Amatsuki sangat terkejut melihat orang yang ada dibalik pohon tersebut

Badannya penuh darah, walau sudah sering melihatnya Amatsuki tetap saja belum terbiasa

Soraru segera menenangkan Amatsuki yang 'terkejut' dengan menepuk pundaknya.

"Ah, maaf... Aku--"

"Tidak apa, aku tau kau masih belum terbiasa. Aku yang akan mengurusnya, ini cukup parah"

Amatsuki mengangguk, ia masih sedikit trauma dengan darah atau semacamnya

Alasannya simple, karena itu mengingatkan Amatsuki pada kecelakaan yang membuat (y/n) dan Mafuya pindah ke dunia ini












(A/n) :
Someone Miss this book?
Ya entahlah, berdasarkan vote yang dilakukan maka book ini akan di lanjut.

See ya in next chapter.
Jadwal publish mungkin bakal acak acakan karena urusan RL

Maaf kalau ceritanya kurang bagus, sekali lagi ini murni cerita milik saya walaupun pemeran cerita diambil dari nama Utaite dan karakter Kimetsu no Yaiba itu sendiri

Dan juga walau terlambat jauh banget selamat hari raya idul fitri, mohon maaf lahir dan batin.

Pict pemanis :

Pict pemanis :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sc : YT

Selasa, 9 Juni 2020

〘Hiat〙New journey || Kimetsu no yaiba X (y/n)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang