Fact Story

78 55 2
                                        

Ketika di pagi hari beberapa tahun yang lalu , aku sedang memesan gojek untuk pergi ke sekolah karena ada perayaan lomba eskulku . Lalu , ketika aku ada di tengah jalan bersama gojek di lampu merah aku terjatuh dari motor dan mengenai telapak tangannku sebelah kiri ketika sampai di tujuan gojeknya berkata ke aku "kamu tidak kenapa napa kan ?" Kataku menjawab " aku tidak kenapa napa mang " .

Lalu aku masuk ke dalam sekolah untuk mempersiapkan perlengkapan untuk peserta lomba dan mempersiapkan barang yang lainnya . Keesokan harinya , ketika aku diantar ke sekolah dengan ayahku kejadian itu terulang kembali menimpaku tetapi berbeda tempat dengan yang biasanya .

Tempat yang aku alami bersama ayahku berada di dekat indomaret , lalu motornya terguling dan aku merasa kesakitan karena perih yang aku alami dan ayahku juga merasakan luka kecil yang ada di kakinya lalu akhirnya kami melanjutkan perjalanan kami hingga sampai di tujuan . Ketika aku di rumah sepupuku di kampungku , aku mengalami hal yang tanpa ku sadari yaitu menumbur pintu tajam yang pintu itu melukai kakiku yang di sebelah kanan dan mengeluarkan darah yang cukup banyak . Tapi ,setelah semua orang tau aku pun diobatin menggunakan alkohol dan obat khusus di kakiku agar tidak perih dan agar cepat sembuh kakiku nantinya .

Dengan adanya kejadian tersebut aku hanya bisa berdoa agar aku baik baik saja dan cepat sembuh untuk kakiku dan akhirnya aku bisa melakukan aktivitas seperti biasanya . Peristiwa ini mengajarkan kita tidak boleh mengeluh apa yang sedang terjadi pada kita tetaplah banyak berdoa agar selalu dilindungi dimanapun dan kapanpun kita berada . Walaupun itu kecelakaan kecil maupun kecelakaan besar yang kita alami , ingat tak ada yang sempurna yang diciptakan dalam dunia ini .

Ketika beberapa hari yang akan datang , aku ingin mengambil pena yang jauh yang terletak di kolong meja ku sadari setelah ingin mencoba mengambilnya tangan sikuku terkena panasnya setrika . Aku melihat pas setelah beberapa jam kemudian tangan sikuku menghitam dan terasa sakit serta perih bercampur rata . Aku hanya bisa menerima dan berdoa agar tidak terjadi apapun kembali yang menimpaku selama ini dan menerima dengan lapang dada . Begitu banyak cobaan yang engkau berikan kepadaku layaknya apa yang terjadi hanya bisa pasrah dan menerima saja tak perlu mengeluh hanya perlu bersabar dan menjalaninya yang telah tuhan berikan .

Jalanku Yang BerbatuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang