Jalanku Yang Berbatu

Terluka

Tepat pada hari ini , di jam ini ketika saja aku merasakan hal hal yang tak menyenangkan bagiku kenapa ? Ia memaksaku untuk menonton film aku telah menjawab dengan jelas dengannya kataku dengan jelasnya "nanti ya " kata dia  " kalau nanti tidak mau & " kalau tidak mau nanti kamu  ke depan untuk berjalan jalan dengannya " . Sampai akhirnya aku hanya bisa berdiam karena apa ? Jelas aku telah jawab nanti aku TO , tapi dia masih saja melakukan yang bersifat memaksaku untuk hal itu saja daripada aku menjawab nanti dia marah besar padaku , sedangkan dengan bapak dan mama tidak pernah semarah itu , aku hanya ingin membutuhkan waktu untuk hal ini . Terkadang aku berpikir , kapan lah aku bisa memarahimu ? Kapan engkau menghargai apa yang dilakukan kakakkmu ini ? Kapan engkau mendapat marahan dariku  ? Engkau selalu tampak berbeda tiap orang dan sifatmu tak layak untuk dicontoh. Hanya bisa menunggu saat yang tepat kemungkinan dan di malam harinya waktu menonton film hantu dia berkata seperti ini kepadaku " snacknya jangan dihabisin " ujar dia , tapi aku menjawab dalam hati " padahal kamu sendiri yang menghabiskannya memangnya aku tak tau yang engkau lakukan diam diam padaku ".

Terkadang engkau harus berpikir siapa yang salah dan benar sebenarnya ,ngaca di depan cermin siapa yang layak dianggap benar maupun salah ," engkau selalu melarang apa yang ku lakukan , sedangkan aku tak pernah melakukan hal itu kalaupun melakukan tak separah yang kau lakukan padamu . Dia berkata " jangan tidur ya " padahal aku melihat sendiri dia yang ketiduran ketika nonton , memangnya aku tak tau kelicikan yang engkau perbuat ,engkau dengan jelasnya melotot mataku tadinya sedangkan aku tak melototi matamu ketika engkau ketiduran tadi . Pikirkan & dalami lah yang engkau lakukan itu tak semua benar tak semua salah memang aku tak mengamati yang engkau lakukan padaku ,telah jelas aku mengamati dengan jelasnya apa yang kau lakukan tanpa engkau sadari kepadaku.

Sedangkan aku tiap engkau kemana mana aku tungguin sedangkan aku yang minta tungguin engkau hilang begitu cepatnya dengan kata lain engkau meninggalkannku memang engkau mau diperlakukan seperti itu ? Pasti engkau menjawab tak mau , aku telah tau itu sebelum engkau menjawab dengan jelas padaku . Kenapa sih dia menakutiku dengan hal yang begitu menjijikkan ? Sedangkan aku tak pernah melakukan hal itu padamu , tapi kenapa ? Dia begitu menyebalkan dan menjelkelkan kepadaku tapi aku berpikir dalam hati " jika aku melakukan hal yang dia kurang senangi kau marah dan kesal bukan ? Memangnya aku tidak ? Engkau pikir aku hanya diam saja ? Di suatu saat nanti engkau akan mengerti apa yang ku maksud kali ini .

Ketika aku ingin merebut tempat dia , seketika dia langsung spontan ngomong kepadaku seperti ini " disini tempat aku " , aku menjawab dalam hati "enak aja kamu bilang begitu dengannku engkau belum tau kemarahan & kekesalan ku seperti apa nantinya " tapi kenapa hal itu terus membuatku menyebalkan dan geram .

Dia marah marah terus sampai aku kesal dengannya tunggu saat mu kena balasku nantinya , sedangkan aku memarahimu engkau mengambek begitu saja padaku cukup sabar kesabarannku kali ini dengannmu . Kenapa dia mengulang kesalahannya kembali kepadaku kembali ? Haruskah dia terus memaksaku dan mempermalukan diriku ? Aku tak tahan melihat hal ini terus menghantuiku secara terus menerus , kamu enaknya semena mena ngatain aku yang tak sepatutnya yang engkau katakan kepadaku tanpa ada orang yang mengetahui kalau engkau itu seperti apa sebenarnya .