"Bahkan aku sangat bodoh menerima dirimu "
"Bisakan kamu denger penjelasan ku "
Setiap hubungan pasti ada rintangan yang harus dilewati bersama, tunggu, bersama? bahkan saat ak membutuhkan dia, dia tidak ada, menyakitkan bukan
Mereka pun ke parkiran Yena yang akan mengantar yedam Mereka banyak bercanda
Sampai depan rumah yedam "Daa ingat nanti malam jam 7" Yedam "Aku ingat" Yena tersenyum
Dan melajukan mobilnya
Malam tiba
Yena sudah bersiap
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia bersiap untuk pergi
LONDON EYE
lokasi yang menjadi tempat tujuannya
Dapat dilihat yedam sedang menunggu dengan memainkan handphone nya
Tiba-tiba yedam menelpon Yena tertawa dia tidak tau bahwa yena ada dekat denganya
"Hallo" Yena "Aku sudah datang, menunggu mu dekat taman" Yedam "Lihatlah kesamping kanan" Yena Yedam melihat ke kanan Yena pun mematikan telponnya Dan memeluknya
"Kau membuat ku kaget" Yedam "Hahaha" Yena
Yedam membawa yena ke tempat yang sangat indah
"Wah lihatlah pemandangan malam ini indah " Yena "Tentu, tapi kau lebih indah" Yedam "Berhenti menggoda tuan yedam" Yena "Itu benar nyonya yena" Mereka tertawa
Sebentar lagi akan ada kembang api Ini kesempatan yedam menutup mata yena dia telah mempersiapkan semua , semoga berjalan baik pikirnya
"Yedam apa ini lama?,aku bosan ditutup begini" Yena memegang tangan yedam yang menutup matanya "Sabar lah, jangan mengeluh" Yedam "Huff iya deh" Yena
1
2
3
Duar!! Suara kembang api Yedam langsung melepaskan tanganya
Indah sangat indah Yena sangat menyukainya
Yedam melirik nya dia pun melirik yedam Balik
"Aku tau ini sudah kedua kalinya, tapi aku benar-benar mencintaimu yena, aku minta maaf perbuatan ku dulu, aku menyesal tapi kali ini aku akan membangun lebih baik jadi, will you be mine? " Yedam menatap yena yang memeluknya
"Yes i will" Yena tersenyum
Yedam mencium bibir itu Dengan kembang api yang masih tertampak di langit
"I love you" Yena "I love you more" Yedam
END FLASHBACK
Beberapa jam kemudian Yedam dan yena sampai di bandara korea
Yura, haruto, nayra dan jung hwan menjemput mereka
"Yena!! " Teriak yura dan nayra bahkan mereka memeluk yena begitu erat
"Uhh yura, nayra, kalian tau aku sulit bernafas" Yena "Mian yena, kau sih bikin aku begini" Nayra "Tuh jadi jangan salah kalau kami memeluk begini" Yura "Bentar, kenapa dia disini? " Yura menatap sinis yedam "Dia pacar ku jadi harus ikut" Yena Jawaban yang membuat mata yura dan nayra nyaris membulat "Nanti aku ceritakan di vidcall, hari ini aku harus diam di apartemen" Yena melirik yedam
"Hei kau, jangan sampai yena lecet sedikit aja" Yura "Tak akan" Yedam
Haruto pun memeluk yura "Kau, marah-maraj terus tidak bosan? " Haruto "Oke, aku tidak akan marah" Yura Haruto menciumnya "Begitu dong" Haruto
"Iss di mana-mana kiss mulu dua curut" Nayra "Nayra pengen ya" Yura "Percuma dia mah kagak peka, tapi gue sayang" Nayra pergi menuju jung hwan
Nayra memasuki mobil jung hwan
Saat masuk dia melirik jung hwan "Ayuk berangkat" Nayra Tapi jung hwan malah mendekatkan wajah nayra ke dia
Lalu menciumnya "Kamu kalau mau ,bilang,jangan kode terus aku gak bisa peka" Jung Hwan Nayra hanya malu "Ya kan kamu emang gak pek-" Cup "Jung hwan-" Cup "Kamu tu-" Cup "Kalau gak diem lagi ni" Jung Hwan
Nayra pun diem
"Yena, kamu laper? " Yedam "Iya tapi pingin tidur juga" Yena "Kamu tidur dulu ya, nanti aku bangunin"yedam
Supir pribadi yedam membawa mobil yedam ke bandara jadi yedam tak perlu sopir lagi, karna dia hanya menyuruh sopirnya membawa dan pulang dengan sopir pribadi lainnya