down

13 3 0
                                    


PLAY LAGU DIATAS

4 bulan mereka manjalani hubungan
Dan akhir-akhir ini yedam berbeda menurut yena
Yedam jarang meluangkan waktu untuk dia
Yedam selalu bilang sibuk
Yena selalu sabar dan selalu bilang
"Tidak apa"

Padahal hatinya berkata
"Kapan kamu bisa"

Saat ini dia menjadi lebih tidak mood
5 hari dia tidak bertemu yedam
Rindu
Jelas

Hingga dia pun ingin pergi sungai Han
Tempat saksi cintanya
Mungkin bisa sedikit lega

Saat sedang duduk

Dia melihat dua insan yang romantis
Pria itu sangat mirip dengan seorang yang dia rindukan
Dia melihat lagi agar lebih jelas

Dia menghampiri dua insan itu

"Yedam! " Teriak yena dan yedam puh berbalik
Terkejut dan gugup jadi satu di yedam

Yena menampar yedam
"Yedam! Kamu pikir aku apa???!! Ha!? Aku pikir kamu sibuk ngapain! Ini sibuk kamu?, sama wanita lain?! Apa aku buat salah yedam? Kamu sampai selingkuh gini, kamu gak mikir aku?! " Yena menahan tangisnya

Hujan pun turun

"Kamu bilang apa ? selingkuh?, saya pacar yedam" Wanita itu membuat tangis yena hampir pecah
Yedam dapat melihat wanita didepannya
Terpuruk

Sangat
Yedam hanya bisa diam
"Makasih yedam, kita putus! " Yena berlari dan memasuki mobil

"Yena!!!! " Yedam ingin mengejar
"Kamu gak kasian aku" Yedam hanya bisa pasrah pada wanita bernama sakura

"Hiks gak gini yedam!! " Teriak
"Sakit hikss" Yena menagis

Yena pun menghampiri rumah nayra
Nayra membuka pintu kaget dia melihat
Temenannya dengan mata sembab, dan basah

"Yena! " Nayra membawa kekamar

Nayra menelpon yura untuk kerumahnya

Yura pun segera berangkat

"Hikss sakit nay, dia jahat, apa salah gue? Sampai dia selingkuh, gue buat apa?!!, yura gue buat apa yura?!!, hikss gue udah sayang banget sama dia!!, apa ini?!! Balasnya?!!! " Yena sangat terpuruk yura dan nayra memeluk yena memberikan kehangatan

"Gue.. Gue bakal kuliah di Inggris, gue bakal disana" Yena
"Lo ninggalin kita yen? " Yura hampir menangis
"Iya yen, lo ninggalin kita" Nayra menahan sesaknya

"Gue harap kalian ngerti, gue butuh sendiri, gue janji saling kontak kalian"yena tersenyum

"Jaga diri lo ya yen, kita pasti dukung lo" Yura
"Iya yen, kita ada" Nayra

Yura sudah mengumpat yedam
Berani sekali dia

"Yen gue yakin lo bisa lupain dia" Yura
"Gue gak sukak liat lo sakit" Nayra
"Semangat" Nayra

I'M FINE  {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang